INTERPRETATION OF

BLOOD SMEARS
(MEMBACA SEDIAAN APUS DARAH TEPI)
TUJUAN MEMERIKSA SEDIAAN APUS DARAH TEPI :
MELIHAT / MENCARI ADANYA KELAINAN PADA SEL DARAH PADA
SEORANG PS
TIGA MACAM SEL DARAH YANG AKAN DIINTERPERTASIKAN:

SEL DARAH MERAH : ERITROCYTE

SEL DARAH PUTIH / LEUKOCYTE
SEL PEMBEKUAN DARAH/ TROMBOCYTE

DINILAI ADANYA KELAINAN BENTUK, JUMLAH , UKURAN SERTA

WARNA NYA
Cara memeriksa:
1.Letakan sediaan apus diatas mikroskop.
2.Lihat dengan perbesaran lemah (obyektif 10 x , okuler 10 x/ lensa
yang
bergaris kuning)
3. Lihat gambaran menyeluruh dengan tujuan mencari sebaran sel
darah
yang tidak menumpuk
3.Perhatikan penyebaran sel darah ,
4.Tentukan area yang akan diperiksa , bagian dari slide yang
penyebaran
sel darahnya tidak terlalu padat dan tidak terlalu jarang.
(eritrositnya
berdekatan tetapi tidak saling menumpuk)
SLIDE DARAH YANG SUDAH DIWARNAI
BAGIAN INI , BAGIAN YANG APUSANNYA TIPIS ADALAH DAERAH YANG DIPERIKSA DIBAWAH
MIKROSKOP, PADA MIKROSKOP TERLIHAT SEL2 DARAH TIDAK SALING BERTUMPUK
5.Ubah lensa dengan perbesaran obyektif 40 x.( lensa strip biru)
6.Lakukan penilaian keadaan eritrosit, leukosit, trombosit dan lihat apakah ada kelainan
yang ada. misalnya ditemukan plasmodium malaria dsb
7.Bila diperlukan penilaian lebih lanjut dapat digunakan lensa obyektif 100 x , dalam hal
ini perlu digunakan minyak emersi yang diteteskan pada sediaan apus.
Cara melaporkan:
1.Penilaian eritrosit :
Eritrosit dinilai : ukuran , warna dan
bentuknya.
Nilai ukuran eritrosit (size) :
Eritrosit normal 6 – 8 um (sebesar inti limfosit
kecil)
Ukurannya normal : normositik
Ukurannya lebih kecil : mikrositik
Ukurannya lebih besar ; makrositik
Nilai warna eritrosit (staining)
Normal : normokrom.
Warnanya lebih pucat : hipokrom
Bila eritrosit bentuknya normal dan warnanya
normal : normositik normokrom.
Bila eritrosit bentuknya kecil kecil dan
warnanya lebih pucat : micrositik hipokrom.
 
Nilai bentuk eritrosit (shape) :
Bila sama bentuknya : isositosis
Bila ada bermacam macam bentuk : anisositosis
2.Penilaian leukosit
Leukosit dilaporkan jumlah , bentuk /
kelainan morfologi dan hitung jenis.
 
Jumlah :
Dilaporkan normal atau meningkat atau
menurun.
 
Bentuk :
Normal, atau ada kelainan misal : terdapat
adanya beberapa sel limfoblast.
Hitung jenis
Jenis leukosit yang ada dalam darah tepi
normal adalah:
 
Basofil ( 0 – 1 % )
Eusinofil ( 1 – 3 % )
Batang/ neutrofil batang ( 2 – 6 % )
Segmen / neutrofil segmen ( 50 – 70 % )
Limfosit ( 20 – 40 % )
Monosit ( 2 – 8 % )
BASOFIL ( 0 – 1 % )
Sel Ini mempunyai ciri : Mempunyai granula kasar yang tersebar sampai menutupi inti sel
EOSINOFIL ( 1 - 3 % )
Sel ini mempunyai ciri : Sitoplasmanya mengandung granula yang berwarna merah jingga, granula
tidak menutupi inti sel.
.
NEUTROFIL BATANG ( 2- 6 % )
Mempunyai granula berwarna biru/ ungu kadang sedikit kemerahan tersebar merata tidak menutupi inti. Inti sel melekuk ,
diameter inti lebih pendek dari setengah diameter panjang inti. Inti belum terputus / belum terbentuk benang filamen
NEUTROPHIL SEGMENT ( 50 -70 % )
Mengandung granula seperti neutrophil batang , tetapi inti sel telah terbagi 2 – 4 lobus kadang2 sampai lima lobus yang
dihubungi oleh benang filamen.
LIMFOSIT ( 20 – 40 % )
Ukuran sel bervariasi dari kecil ( 7 u ) sampai besar ( 30 u ) . Bentuk sel bisa bulat , memanjang.
Sitoplasma biru dengan granula kasar berwarna biru (granula azurofil) yang berukuran tidak sama besar.
Inti berbentuk bulat , kadang2 inti sedikit melekuk dangan chromatin inti yang kasar dan padat.
MONOSIT ( 2 – 8 % )
Ukuran sel relative besar ( 14 – 20 u )
Sitoplama berwarna biru kelabu , didalam sitoplasma kadang2 terdapat vacuol / berlubang
atau mengadung benda2 yang difagosit, sitoplasma kadang2 mempunyai
pseudopodia.Terdapat granula halus yg tersebar merata berwarna kemerahan.
Inti sel berwarna kemerahan dengan struktur chromatis seperti girus otak, bentuk inti sel
bisa.
Bulat atau seperti ginjal, atau berlobus atau berlekuk
Cara melakukan hitung jenis leukosit/ differencial count :
Sediaan apus digerakan demikian rupa sehingga satu lapangan pandang tidak dinilai lebih dari satu kali.
Umumnya dilakukan pemeriksaan/penghitungan terhadap 100 leukosit.
 

Dibuat kolom2 sebagai berikut :

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 %
BASOFIL                      

EOSYNOFIL                      

BATANG                      

SEGMENT                      

LIMFOSIT                      

MONOSIT                      

JUMLAH                      
KOLOM DIISI SESUAI JENIS LEUKOSIT YG DITEMUKAN.
SAMPAI TERISI DENGAN 100 LEUKOSIT BERDASARKAN JENISNYA

  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 %

BASOFIL I                   1

EOSYNOFIL   I   I         I   3

BATANG II   II     II         6

SEGMENT IIII IIII IIII IIIII IIII IIIII IIIII IIIIII IIIII IIIIIII 49

LIMFOSIT II IIII III III IIIII III III IIII III III 33

MONOSIT I I I I I   II   I   8

JUMLAH 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
Setelah 100 leukosit diisi, dihitung masing2 jenisnya dn dilaporkan.
Untuk contoh table diatas kita dapat hasil.
Dalam pelaporan ditulis : Diff Count : 1/3/6/49/33/8
3.Penilaian trombosit:
 
Trombosit adalah pecahan sitoplasma
megakariosit yang berukuran 1 – 4 um .
terdiri dari kromomer ( bagian tengah yg
bergranul) dan hialomer ( bagian tepi yang
berwarna muda dan tak bergranul)
Thrombosit dilaporkan jumlah , bentuk /
kelainan morfologi .
 
Jumlah :
trombosit cukup atau trombosit kurang atau trombosit
meningkat
 
Bentuk dan kelainan morfologi :
Misal :
bentuk normal dan terdapat banyak giant trombosit
bentuk normal tidak teradapat giant trombosit.
 
Dalam keadaan normal tiap lapangan pandangan dengan
perbesaran 10 x40 dapat dijumpai
4 – 8 trombosit.
 
CONTOH LAPORAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI :
LAPORAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI :
Eritrosit : mikrositik hipokrom , anisositosis poikilositosis , dijumpai
banyak sel target, tear drop cells
Leukosit : jumlah normal. Didapatkan limfositosis dan eosinofilia
Trombosit : jumlah normal , bentuk normal tidak terdapat giant
trombosit
Kesan : eritrosit mikrositik hipokrom dengan banyak sel target dan
tear drop cells. Terdapat limfositosis dan eusinofilia.
 
Hasil diff count : 1/7/2/29/53/8
 
THE END