Anda di halaman 1dari 20

Akuntansi Piutang

Presented by
Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Tujuan Pembelajaran bab ini:
 Menjelaskan arti penting pengendalian piutang,
 Menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam pemberian kredit,
 Menganalisis usia piutang
 Menentukan perlakuan akutansi untuk piutang ragu-
ragu

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Akuntansi Piutang

Piutang merupakan hak atau tagihan hotel kepada debitur


(pihak ketiga) untuk produk dan jasa yang telah dinikmati
oleh debitur bersangkutan.

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Akuntansi Piutang

Piutang hotel lazimnya terdiri dari rekening tamu (guest


ledger) yaitu tamu hotel, city ledger yang merupakan
tagihan pada tamu yang telah check out dan atau kepada
pihak ketiga yang telah menikmati jasa dan produk hotel,
dan piutang lain-lain seperti tagihan untuk sewa ruangan
hotel seperti shopping arcades.

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Besaran Piutang sangat dipengaruhi oleh elemen-
elemen berikut:
1.Volume penjualan kredit
2.Rerata jangka waktu pengutipan piutang
Contoh :
 Hotel memiliki piutang rekening tamu per hari Rp 300.000
dan rerata pengutipan piutang 30 atau pembayaran rekening
tamu 3 (tiga hari), maka dalam 3 (tiga) hari piutang rekening
tamu terakumulasi menjadi Rp 900.000
 Untuk piutang city ledger, bila per hari rerata penjualan
kredit Rp 400.000 dan rerata pengutipan piutang 30 hari
maka jumlah piutang city ledger per bulan Rp 1.200.000
AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7
Kebijakan Kredit

Keputusan manajemen dalam memberikan kredit kepada


tamu atau pihak ketiga dalam upaya meningkatkan
pendapatan hotel.

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Dalam menetapkan kebijakan kredit, manajemen harus
memperhatikan empat elemen berikut:
1. Jangka waktu kredit yang diberikan.
Kredit yang diberikan harus dibayar dalam jangka waktu tertentu.
2. Standar kredit.
Dalam memberikan kredit kepada tamu, manajemen hotel mempertimbangkan
kemampuan keuangan tamu dalam menyelesaikan rekeningnya.
3. Kebijakan pengutipan piutang
Langkah-langkah yang akan diambil oleh manajemen hotel dalam mengutip
piutang.
4. Diskon tunai
Manajemen akan memberikan diskon bila tamu atau pihak ketiga menyelesaikan
rekeningnya dalam jangka waktu yang relatif singkat.
 

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Kualitas kredit sangat dipengaruhi oleh lima variabel generik, lazim disebut lima
C.
1. Character
Debitur bertanggung jawab atas utangnya kepada hotel dan menyelesaikannya
sesuai dengan jangka waktu yang disepakati sebelumnya.
2. Capacity
Kemampuan tamu atau pihak ketiga dalam menyelesaikan rekening hotel.
3. Capital
Sumber daya yang dimiliki oleh debitur dengan menganalisis laporan
keuangannya.
4. Collateral
Seberapa besar aset debitur yang dapat dijadikan jaminan untuk rekening hotel
atau tagihannya
5. Conditions
Kondisi ekonomi makro saat kredit diberikan.

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Contoh isian analisis usia piutang

Usia Piutang Jumlah Piutang % dari total % peluang tidak tertagih Jumlah tidak tertagih

0 hari Rp 2.150.000 74 1 Rp 21.500

1-30 hari Rp 320.000 11 3 Rp 9.600

31-60 hari Rp 203.400 7 4 Rp 8.136

61-90 hari Rp 142.700 5 5 Rp 7.135

90 hari lebih Rp 80.300 3 40 Rp 32.120

Total Rp 2.896.400 100 Rp 78.491

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Penjurnalan transaksi dengan kartu kredit seperti dibawah ini:

Pada saat tamu check-out dan menyelesaikan dengan kartu kredit A


Piutang-Kartu Kredit A Rp 100
Pendapatan Jasa Kamar Rp 100
Pada saat pembayaran diterima dari kartu kredit A
Kas Rp 95
Komisi Kartu Kredit Rp 5
Piutang-Kartu Kredit Rp 100

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Perlakuan akuntansi untuk menghapuskan piutang ragu-ragu dapat
dilakukan dengan dua metode, yaitu:
Metode langsung
Metode ini berarti piutang ragu-ragu langsung dihapuskan dari rekening piutang.
Contoh Jurnalnya:
Piutang ragu-ragu Rp 78.491
Piutang Rp 78.491
(Untuk mencatat penghapusan piutang ragu-ragu)
Metode tidak langsung
Metode ini piutang ragu-ragu awalnya ditempatkan dengan rekening lawan
akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu sebelum pada akhirnya dihapuskan dari
rekening piutang.
Contoh Jurnalnya:
Penyisihan piutang ragu-ragu Rp 78.491
Akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 78.491
(Untuk mencatat biaya piutang ragu-ragu)
Akumulasi piutang ragu-ragu Rp 21.300
Piutang Rp 21.300
(Untuk mencatat penghapusan piutang ragu-ragu Tuan K.)

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Contoh isian Voucher Jurnal untuk piutang ragu-ragu
No. Voucher Jurnal : VJ
Buku Pembantu
Keterangan Buku Besar
Nomor Rekening Debet Kredit
630 Biaya Administrasi dan Umum Rp 78.491
630-12 Penyisihan piutang ragu-ragu Rp 78.491
120 Pada piutang Rp (78.491)
260-11 Akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu Rp (78.491)

Untuk mencatat penyisihan piutang ragu-ragu


periode Mei
Jumlah Rp - Rp 78.491 Rp (78.491)
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Dibukukan oleh:
Sri Aga Ogie

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Contoh isian Voucher Jurnal Penghapusan Piutang

No. Voucher Jurnal : VJ


Buku Pembantu
Keterangan Buku Besar
Nomor Rekening Debet Kredit
260-11 Akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 21.300

120 Piutang Rp 21.300

Untuk mencatat penghapusan piutang


atas nama Tn K.
Jumlah Rp - Rp 21.300 Rp 21.300
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Dibukukan oleh:
Sri Aga Ogie

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Catatan-catatan akuntansi yang diperlukan:
1. Kartu Piutang
2. Surat Penagihan
3. Jurnal Pengendalian Piutang

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 6


Kartu Piutang

Kartu ini digunakan untuk mencatat setiap piutang


hotel. Setiap transaksi debitur hotel dicatat pada kartu
ini; setiap debitur satu kartu.

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Contoh isian kartu piutang

Kartu Piutang

Biro Perjalanan OPQ


Jalan Kejanti 1005
Denpasar, Telpon 0361 999999
No. Rekening : BP.25
Tgl No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
02/05/2007 0058315 Group MNB-I Rp 210.600 Rp 210.600
03/06/2007 0582459 Pembayaran group MNB-I Rp 105.000 Rp 105.600

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


 
Surat Penagihan

Surat penagihan umumnya dikirimkan dalam


jangka waktu 30 hari setelah tamu check-out atau
debitur telah menikmati jasa dan produk hotel.

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Jurnal Pengendalian Piutang
Melalui pengendalian piutang yang cermat, diharapkan
hotel dapat memiliki kas untuk memenuhi kewajiban kas
operasional seperti pembayaran gaji karyawan, utang
dengan rekanan, jasa layanan kepada karyawan dan
pengeluaran kas operasional lainnya.
Saldo debet jurnal ini harus sama dengan fungsi lain
(income), serta jumlah kredit harus sama dengan
penerimaan kas pada fungsi general cashier.

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


Contoh isian kartu piutang
Bulan Mei 2007
Debet-Piutang Kredit-Piutang
Rekening Tamu Lain-lain Rekening Tamu Lain-lain
Tgl Travel Agent Travel Agent
Transient City Ledger No. Rek. Jumlah Transient City Ledger No. Rek. Jumlah
1 Rp 214.250 Rp 11.200 Rp - Rp - Rp - Rp 22.700 Rp 7.000 Rp - Rp - Rp -

Saldo
Rekening Tamu Lain-lain Jumlah
Travel Agent
Transient City Ledger No. Rek. Jumlah
Rp 191.550 Rp 4.200 Rp 195.750

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7


TERIMA KASIH

AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 7

Anda mungkin juga menyukai