Penambahan Modal
Tanpa HMETD
Materi Kuliah Hukum Pasar Modal
Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
Rabu, 17 Februari 2021
PENAWARAN UMUM PERDANA
(INITIAL PUBLIC OFFERING)
Dasar Hukum
• UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“UUPM”)
• Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang
Pasar Modal sebagaimana diubah dengan PP No. 12 Tahun 2004
• Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”)
dan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), antara lain:
• Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.1 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
jo Peraturan OJK No. 58/POJK.04/2017 tentang Penyampaian Pernyataan Pendaftaran atau
Pengajuan Aksi Korporasi Secara Elektronik
• Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran
Umum.
• Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum
• Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk
• Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.
• Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo
• Himpunan Peraturan Bursa Efek Indonesia sebagaimana diubah dengan POJK
20/POJK.04/2017.
Definisi
• Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Efek yang
dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan
pelaksanaannya. - Pasal 1 (15) UUPM
• Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran Umum. – Pasal
1 (6) UUPM
• Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah
dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang saham dan
memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp 3.000.000.000,00
(tiga miliar Rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan
modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. –
Pasal 1 (22) UUPM
• Perusahaan Tercatat adalah perusahaan publik yang
mencatatkan sahamnya di suatu Bursa Efek.
Keuntungan melakukan IPO
Mendapatkan tambahan modal Meningkatkan kekayaan bersih
yang dapat digunakan untuk Perseroan Terbatas (“PT”) tanpa
mengembangkan perusahaan adanya kewajiban pelunasan
(misalnya, untuk memperkuat atau bunga (beban tetap)
permodalan, melakukan
ekspansi usaha, melunasi
utang).