1
Prinsip Keterbukaan (Disclosure)
Sifat Keterbukaan:
•Berkala (periodic disclosure); dan
•Berdasarkan adanya informasi, peristiwa atau kejadian
yang dialami emiten (episodic / incidental disclosure).
2
© Makes & Partners
Dokumen Keterbukaan
• Prospektus sebagai dokumen utama dan pertama dalam keterbukaan
bagi perusahaan yang pertama kali menjadi emiten dan perusahaan
publik.
4
© Makes & Partners
Pihak yang wajib melakukan
Keterbukaan Informasi
• Setiap Perusahaan Publik atau Emiten wajib menyampaikan
laporan Informasi atau Fakta Material kepada OJK dan
melakukan pengumuman informasi/fakta material kepada
masyarakat sesegera mungkin, paling lambat pada akhir hari
kerja ke-2 (kedua) setelah terdapatnya Informasi atau Fakta
Material.
5
© Makes & Partners
Informasi atau Fakta Material yang wajib
diumumkan tersebut antara lain meliputi:
a) Penggabungan usaha, pembelian saham, peleburan usaha, atau pembentukan usaha
patungan;
b) pengajuan tawaran untuk pembelian Efek perusahaan lain;
c) pembelian atau penjualan saham perusahaan yang nilainya material;
d) pemecahan saham atau penggabungan saham;
e) pembagian dividen interim;
f) penghapusan pencatatan dan pencatatan kembali saham di Bursa Efek;
g) pendapatan berupa dividen yang luar biasa sifatnya;
h) perolehan atau kehilangan kontrak penting;
i) penemuan baru atau produk baru yang memberi nilai tambah bagi perusahaan;
j) penjualan tambahan Efek kepada masyarakat atau secara terbatas yang material
jumlahnya;
6
© Makes & Partners
Cont…
k) perubahan dalam pengendalian baik langsung maupun tidak langsung terhadap Emiten
atau Perusahaan Publik;
l) perubahan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
m) pembelian kembali atau pembayaran Efek Bersifat Utang dan/ atau Sukuk;
n) pembelian atau penjualan aset yang sifatnya penting;
o) perselisihan tenaga kerja yang dapat mengganggu operasional perusahaan;
p) perkara hukum terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan/atau anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang berdampak material;
q) penggantian Akuntan yang sedang diberi tugas mengaudit Emiten atau Perusahaan Publik;
r) penggantian Wali Amanat;
s) penggantian Biro Administrasi Efek;
t) perubahan tahun buku Emiten atau Perusahaan Publik;
7
© Makes & Partners
Cont…
8
© Makes & Partners
Peraturan OJK No. 11 /POJK.04/2017 tentang
Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham Perusahaan terbuka
9
© Makes & Partners
• Direktur atau dewan komisaris Perusahaan Terbuka wajib
melaporkan kepada OJK atas kepemilikan dan setiap
perubahan kepemilikannya atas saham Perusahaan Terbuka
baik langsung maupun tidak langsung paling lambat 10
(sepuluh) hari sejak terjadinya transaksi.
• Kewajiban sebagaimana dimaksud tersebut berlaku juga
bagi setiap Pihak yang memiliki paling sedikit 5% (lima
perseratus) atau lebih saham yang disetor.
10
© Makes & Partners
• Laporan tersebut sekurang-kurangnya meliputi:
a) nama, tempat tinggal, dan kewarganegaraan;
b) nama saham Perusahaan Terbuka;
c) jumlah saham dan persentase kepemilikan saham sebelum dan setelah transaksi;
d) jumlah saham yang dibeli atau dijual;
e) harga pembelian atau penjualan per saham;
f) tanggal transaksi;
g) tujuan dari transaksi;
h) status kepemilikan saham (langsung atau tidak langsung); dan
i) dalam hal kepemilikan saham secara tidak langsung, diungkapkan informasi
mengenai pemeganh saham yang tercatat di daftar pemegang saham Perusahaan
Terbuka untuk kepentingan pemilik manfaat.
11
© Makes & Partners
TRANSAKSI AFILIASI &
BENTURAN KEPENTINGAN
TRANSAKSI TERTENTU
12
Dasar Hukum
13
Latar Belakang
• Dalam rangka pemenuhan prinsip keterbukaan oleh
Emiten dan perusahaan publik, serta lebih
memberikan kepastian hukum dan perlindungan
kepada pemegang saham khususnya pemegang saham
independen berkaitan dengan transaksi yang
dilakukan oleh Emiten atau perusahaan publik dengan
afiliasinya atau transaksi yang mengandung benturan
kepentingan.
14
TRANSAKSI AFILIASI
15
Pengertian
• Transaksi Afiliasi:
Transaksi Afiliasi adalah setiap aktivitas dan/atau transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan terbuka atau perusahaan terkendali dengan Afiliasi dari perusahaan terbuka
atau Afiliasi dari anggota direksi, anggota dewan komisaris, pemegang saham utama,
atau Pengendali, termasuk setiap aktivitas dan/atau transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan terbuka atau perusahaan terkendali untuk kepentingan Afiliasi dari
perusahaan terbuka atau Afiliasi dari anggota direksi, anggota dewan komisaris,
pemegang saham utama, atau Pengendali (Pasal 1 angka 3 Peraturan OJK No.
42/POJK.04/2020)
• Benturan Kepentingan:
Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis perusahaan
terbuka dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota direksi, anggota dewan
komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali yang dapat merugikan perusahaan
terbuka dimaksud.(Pasal 1 angka 4 Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020)
16
Kewajiban Utama bagi Perusahaan
yang Melakukan Transaksi Afiliasi
17
Pengecualian
Kewajiban Keterbukaan Informasi
18
Pengecualian Kewajiban Keterbukaan
Informasi (2)
• Transaksi antara perusahaan dengan:
1. Pegawai, anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris
perusahaan; dan
2. Pegawai, anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris
perusahaan terkendali.
DISETUJUI RUPS
(Pasal 5 huruf (b) Peraturan OJK No.
42/POJK.04/2020)
19
Pengecualian Kewajiban
Keterbukaan Informasi (3)
20
TRANSAKSI YANG
MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN
21
Bentuk Perlindungan terhadap Pemegang Saham
dari Transaksi Benturan Kepentingan
22
Transaksi Material dan
Perubahan Kegiatan Usaha
Utama
(Pasal 15 ayat (1) huruf (c) dan ayat (2) Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020)
30
© Makes & Partners
TERIMA KASIH
31