J1B118029 WULAN SUCI MULYANI RAMADANI J1B118031 NABIL RAFIF AL-ARIQ J1B118033 J1B118033 TEKNIK PERTANIAN 2019 ANALISIS KAPASITAS KERJA DAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR TRAKTOR TANGAN BERDASARKAN VARIASI POLA PENGOLAHAN TANAH, KEDALAMAN PEMBAJAKAN DAN KECEPATAN KERJA • Traktor roda dua (two wheel drive tractor) atau traktor tangan (hand tractor) adalah mesin pertanian yang dapat dipergunakan untuk mengolah tanah dan pekerjaan pertanian lainnya. Untuk kegiatan pengolahan tanah, mesin ini mempunyai efi siensi yang tinggi, karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu bersamaan. Tujuan pengolahan tanah dengan traktor adalah untuk menciptakan keadaan fisik tanah yang sesuai, untuk pertumbuhan tanaman dengan memanfaatkan peralatan yang bekerja secara mekanis dan berkapasitas besar. Motor Bakar adalah: suatu mesin yg energi untuk kerja mekaniknya di peroleh dg pembakaran bahan bahan bakar didalam ruang penghasil tenaga. Untuk mesin-mesin pertanian umumnya menggunakan motor bakar internal sebagai sumber tenaga penggerak contohnya pada hand traktor Beroperasinya suatumotor bakar internal adalah “berdasarkan pengembangangan sebagai hasil dari pembakaran campuran bahanbakar dan udara” METODE PENELITIAN • Penelitian dilakukan berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial pada lahan tanah dengan metode bolak-balik rapat dan berkeliling. Pengolahan tanah yang dilakukan meliputi satu kali bajak. • Penelitian dilakukan dengan menggunakan traktor tangan YANMAR BIMA BM-1 (TF 85 MLY) dengan alat pengolah tanah bajak singkal tunggal. Ukuran petakan lahan yang dipakai adalah 6 x 18 m. HASIL DAN PEMBAHASAN • Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa konsumsi bahan bakar bensin tertinggi pada tiap kedalaman pembajakan diperoleh pada kecepatan maju 1,67 m/s, terendah pada kecepatan 0,83 m/s dan kapasitas kerja tertinggi pada tiap kedalaman pembajakan diperoleh pada V3 atau kecepatan 1,67 m/s, terendah pada V1 atau kecepatan maju 0,83 m/s. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa konsumsi bahan bakar bensin pada pola berkeliling lebih kecil daripada konsumsi bahan bakar pola bolak balik rapat. Sedangkan untuk parameter kapasitas kerja tampak pola berkeliling lebih besar daripada pola bolak balik rapat. Dari hasil juga terlihat bahwa semakin dalam pembajakan, maka semakin besar konsumsi bahan bakar dan kapasitas kerjanya. Begitu juga untuk faktor kecepatan traktor, semakin kencang traktor, semakin tinggi pula kapasitas kerjanya. Kapasitas Kerja (Jam/Ha) • Dari hasil uji anova , menunjukkan bahwa perlakuan kecepatan pembajakan memberikan pengaruh sangat nyata. Pada penelitian ini kapasitas kerja semakin tinggi saat kecepatan semakin besar. Kapasitas kerja suatu alat pengolahan tanah dipengaruhi oleh berberapa faktor, yaitu : 1) Ukuran dan bentuk petakan; 2) Topografi wilayah; 3) Keadaan traktor; 4) Keadaan vegetasi di permukaan tanah; 5) Keadaan tanah; 6) Tingkat keterampilan operator; dan 7) Pola pengolahan tanah. Dari ketujuh faktor tersebut, pola pengolahan tanah merupakan faktor yang paling berpengaruh pada penelitian ini. Kapasitas kerja tertinggi diperoleh pada kecepatan traktor 1,67 m/s (V3) dengan rata-rata kapasitas kerja 3,241 Jam/Ha, dan kapasitas kerja terendah diperoleh pada kecepatan traktor 0,83 m/s (V1) dengan rata-rata kapasitas kerja 1,782 Jam/Ha. Kapasitas kerja tertinggi diperoleh pada kedalaman pembajakan 10 cm (D1) dengan rata-rata kapasitas kerja 3,454 Jam/Ha, dan kapasitas kerja terrendah diperoleh pada kedalaman pembajakan 20 cm (D3) dengan rata-rata kapasitas kerja 1,754 Jam/Ha. SISTEM PEMBAKARAN • Torak bergerak ke atas maka diruang pembakaran akan terjadi kompresi dan dengan adanya loncatan bunga api listrik pada busi, terjadi pembakaran bahan bakar diruang pembakaran. Di ruang karter, dengan adanya gerakan torak ke atas, volumenya bertambah besar dan tekanannya menjadi lebih kecil dari udara luar, sehingga udara luar masuk ke karter melalui karbulator dan terjadilah pencampuran udara dan bahan bakar diruang karter. PRINSIP KERJA MOTOR 4 TAK PADA HAND TRAKTOR Titik paling atas dapat dicapai oleh gerakan torak pada silinder disebut TMA. Sedangkan titik terendah yang dapat dicapai oleh ujung atas torak pada silinder disebut TMB. Bila torak bergerak dari TMA sampai ke TMB atau sebaliknya, dikatakan bahwa torak melakukan satu langkah. Pada motor empat langkah terdapat empatl angkaht orak, yaitu : Langkah isap Langkah Kompresi Langkah Ekspansi Langkah Buang Prinsip kerja motor bensin pada hand traktor secara sederhana yaitu campuran udara dan bensin dari kabulator diisap masuk ke dalam silinder, dimanfaatkan oleh gerak naik torak, dibakar untuk memperoleh tenaga panas, yang mna dengan terbakarnya gas-gas akan mempertinggi suhu dan tekanan. Bila torak bergerak turun naik didalam silinder dan menerima tekanan tinggi akibar pembakaran, maka suatu tenaga kerja pada torak memungkinkan torak terdorong kebawah. Bila batang torak dan poros engkol dilengkapi untuk merubah gerakan turun naik menjadi gerakan putar, torak akan menggerakkan batang torak dan yang mana ini akan memutarkan poros engkol. Dan juga diperlukan untuk membuang gas-gas sisa pembakaran dan penyediaan campuran udara bensin pada saat yang tepat untuk menjaga agar torak dapat bergerak secara periodik dan melakukan kerja tetap.
Analisis Ekonomi Penggunaan Traktor Tangan "Quick G1000" Untuk Kegiatan Pengolahan Tanah Tanaman Jagung Di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah