Anda di halaman 1dari 16

Reaksi Hidrolisis, Oksidasi

dan Reaksi Perisiklik


Reaksi Hidrolisis
• Merupakan reaksi adisi oleh air terhadap
ikatan rangkap, semisal ikatan rangkap
pada C karbonil.
• Reaksi hidrolisis dapat dikatalisis oleh
asam, basa maupun suatu enzim.
Hidrolisis Ester :
Pembuatan Asam Karboksilat
Hidrolisis Ester

• Katalis Asam
• Katalis Basa
Hidrolisis Amida :
Pembuatan Asam Karboksilat

• Katalis Asam
• Katalis Basa
Reaksi Reduksi Oksidasi
• Senyawa pengoksidasi merupakan senyawa yang
memerlukan elektron atau senyawa yang kekurangan
elektron, misalnya asam kromat (H2CrO4), KMnO4, dan
OsO4.Oksidator bersifat sebagai suatu elektrofil. Reaksi
oksidasi ditandai dengan bertambahnya jumlah ikatan C-
O atau berkurangnya jumlah ikatan C-H
• Senyawa pereduksi merupakan senyawa yang
memberikan elektron atau merupakan senyawa dengan
kelebihan elektron, misalnya NaBH4, LiAlH4. Reduktor
bersifat sebagai suatu nukleofil. Reaksi reduksi ditandai
dengan bertambahnya jumlah ikatan C-H atau
berkurangnya jumlah ikatan C-O.
Beberapa contoh reaksi redoks
• Oksidasi alkena , menggunakan asm peroksi
menghasilkan suatu epoksida

• Ozonolisis alkena, menghasilkan aldehid dan


keton
• Oksidasi alkohol primer :

• Oksidasi alkohol sekunder


Contoh reduksi

O O OH

(CH3)2Cd [H]
CH3CH2C OEt CH3CH2CCH3 CH3CH2CHCH3
etil propionat (C3) 2-butanol

H H
reduksi PBr3
C O C C
oksidasi KOH
OH Br
Reaksi Perisklik

Merupakan reaksi yang berlangsung dalam satu


tahap dan tidak melewati tahap pembentukan
senyawa antara (intermediet), serta terdapat
proses redistribusi siklik elektron ikatannya.

Salah satu contoh reaksi perisiklik adalah reaksi


Diels-Alder, yaitu reaksi antara senyawa diena
dan suatu dienofil.

Anda mungkin juga menyukai