Anda di halaman 1dari 17

1

DEFINISI
Low back pain (LBP) atau nyeri
punggung bawah termasuk salah
satu dari gangguan muskuloskeletal,
dan akibat dari mobilisasi yang
salah. LBP menyebabkan timbulnya
rasa pegal, linu, ngilu, atau tidak
enak pada daerah lumbal berikut
sakrum.

2
FAKTOR-FAKTOR RESIKO

Yang termasuk dalam faktor resiko LBP a.l:


☻ Umur

☻ Jenis kelamin

☻ Faktor indeks massa tubuh (IMT) yang meliputi


berat badan dan tinggi badan
☻ Pekerjaan,  dan

☻ Aktivitas / Olahraga.

3
Lanjutan…

6. Tumor
7. Toksik.
Keracunan logam berat, misalnya
radium.
8. Infeksi

4
ETIOLOGI
1. Perubahan postur tubuh, biasnya karena
trauma. Baik trauma primer maupun
ttrauma sekunder
2. Ketidak stabilan ligamen lumbosacral
3. Prosedur degenerasi pada manusia
4. Kegemukan
5. Mengangkat beban dengan cara yang
salah
6. Duduk terlalu lama
7. Penggunaan hak sepatu yang terlalu tinggi
5
Penyebab lain LBP:
a. Gangguan ginjal
A.l infeksi ginjal, batu ginjal, dan perdarahan pada
ginjal akibat trauma.
b. Kehamilan
Wanita hamil sering mengalami nyeri pinggang
sebagai akibat dari tekanan mekanis pada tulang
pinggang dan pengaruh dari posisi bayi dalam
kandungan. 
c. Masalah pada organ peranakan
Beberapa masalah pada organ peranakan perempuan
yang dapat menimbulkan nyeri pinggang antara lain
kista ovarium, tumor jinak rahim dan endometriosis.
6
Manifestasi Klinis
1. Prubahan dalam gaya berjalan
2. Gangguan pada persyarafan,
misal BAB dab BAK tidak
terkontrol
3. Nyeri
Nyeri saat berjalan ddengan
menggunakan tumit
4. Dll
7
Penatalaksanaan
1. Tindakankeperawatan
- informasi dan edukasi
- fisiotherapi
2. Tindakan medis
- farmakotherapi
- pembedahan = STAPOS

8
Pengkajian
1. Lokasi nyeri, berat, durasi, sifat,
penjalaran, dan kelemahan tungkai
yg berhubungan.
2. Observasi thd postur pasien, kelainan
posisi dan cara jalan
3. Kaji lengkungan tulang belakang,
krista iliaca, dan simestrisan bahu.
4. Kaji adanya spasme dan adanya
nyeri tekan pd otot paraspinal.
9
Diagnosa
 Nyeri b.d masalah muskuloskeletal.
 Kerusakan mobilitas fisik b.d nyeri, spasme
otot, dan berkurangnya kelenturan.
 Kurang pengetahuan b.d teknik mekanika
tubuhmelindungi punggung.
 Perubahan kinerja peran b.d ggn mobilitas
dan nyeri kronik.
 Ggn nutrisi: lebih dr kebutuhan tubuh b.d
obesitas.

10
Intervensi
 Meredakan nyeri dgn mendorong pasien u/
mematuhi tirah baring dan pengubahan
posisi yg ditentukan u/ memperbaiki fleksi
lumbal.
 Pernapasan diafragma dan relaksasi dpt
membantu mengurangi ketegangan otot yg
berperan pd punggung bawah.
 Masase jaringan lunak dgn lembut u/
mengurangi spasme otot, memperbaiki
peredaran darah, mengurangi
pembendungan, dan mengurangi nyeri
11
Lanjutan,,,
 Memperbaiki mobilitas fisik dgn mendorong
pasien u/ berganti2 aktivitas baring, duduk,
dan berjalan serta dianjurkan u/ tdk duduk,
berdiri
 Meningkatkan mekanika tubuh yg tepat dgn
mengajarkan bgmn berdiri, duduk,
berbaring, dan mengangkat barang dgn
benar.
 Mengubah nutrisi u/ penurunan berat badan
melalui penyesuaian cara makan.
12
PENATALAKSANAAN
 Nyeri pinggang dapat diatasi dengan
pemberian obat-obatan, istirahat dan modalitas.
Pemberian obat anti inflamasi non steroid
(OAINS) diperlukan untuk jangka waktu
pendek
 Istirahat secara umum  atau lokal banyak
memberikan manfaat. Tirah baring pada alas
keras dimaksudkan untuk mencegah
melengkungnya tulang punggung. Modalitas
dapat berupa kompres es, semprotan etil
klorida, dan fluorimetan.

13
Lanjutan…
 Tidak semua nyeri dapat diatasi dengan cara-
cara di atas. Terkadang diperlukan tindakan
injeksi anestetik atau antiinflamasi steroid
pada tempat-tempat seperti pada faset, radiks
saraf, epidural, intradural. Bahkan untuk
beberapa kasus LBP dibutuhkan pembedahan.
 Setelah fase akut teratasi dilakukan beberapa
pencegahan kekambuhan diantaranya
pelatihan peregangan dan pemakaian korset
atau braching.

14
Evaluasi
a. Mengalami peredaan nyeri
b. Menunjukkan kembalinya
mobilitas fisik
c. Menunjukkan mekanika tubuh
yg memelihara punggung
d. Mencapai berat badan yg
diinginkan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Adelia, Rizma., 2007. Nyeri Pinggang/Low Back Pain. In:
http://www.fkunsri.wordpress.com/2007/09/01/nyeri-pinggang-low-
back-pain/
Idyan, Zamna., 2007. Hubungan Lama Duduk Saat Perkuliahan Dengan
Keluhan Low Back Pain. In: http://www.innappni.or.id/index.php?
name=News&file=article&sid=130
Mansjoer, Arif, et all., 2007. Ilmu Penyakit Saraf. In: Kapita Selekta
Kedokteran,
edisi III, jilid kedua, cetakan keenam. Jakarta: Media Aesculapius.
54-59
Nuarta, Bagus., 1989. Beberapa Segi Klinik dan Penatalaksanaan Nyeri
Pinggang Bawah. In : http://www.kalbe.co.id
Sidharta, Priguna., 2004. Sakit Pinggang. In: Neurologi Klinis Dalam
Praktik Umum, edisi III, cetakan kelima. Jakarta: PT Dian Rakyat.
203-205
Smeltzer C. Suzanne, dan Bare G. Brenda. 2002. Keperawatan Medikal
Bedah Vol.3, edisi 8, cetakan pertama. Jakarta: EGC. 2321-2327
16
17

Anda mungkin juga menyukai