Anda di halaman 1dari 5

Perbedaan KAD dengan

HHS
LO-5
Hyperglikemia crisis:
merupakan komplikasi akut yang dapat terjadi pada Diabetes Mellitus
(DM), baik tipe 1 maupun tipe 2. Keadaan tersebut merupakan komplikasi serius
yang mungkin terjadi sekalipun pada DM yang terkontrol baik.

Hyperglycemia crisis:
• Diabetic ketoacidosis (DKA)
• Hyperglycemic Hyperosmolar State (HHS)

• KAD adalah Suatu keadaan dimana terjadi defisiensi insulin baik


secara absolut maupun relatif dan peningkatan hormon kontra
regulator (glukagon, ketokolamin, kortisol, dll).

gangguan metabolik
akut yang ditandai dengan hiperglikemia,
hiperosmolaritas, dan dehidrasi tanpa
adanya ketoasidos
Status hiperosmolar hiperglikemik terjadi sebagai akibat dari
kombinasi penurunan fungsi insulin dan peningkatan kontra
regulatori hormon, seperti glukagon, katekolamin, kortisol, dan
hormon pertumbuhan yang ditandai dengan sindrom SHH yaitu
dehidrasi, hiperglikemia, hiperosmolar tanpa disertai adanya
ketosis. Hal ini menyebabkan peningkatan glukoneogenesis
dihati dan produksi insulin di ginjal serta gangguan penggunaan
insulin pada jaringan perifer, yang pada akhirnya dapat
menyebabkan hiperglikemi dan hiperosmolar pada ruang
ekstraseluler tanpa ketosis karena pada SHH insulin plasma
tidak adekuat untuk memfasilitasi penggunaan glukosa oleh
jaringan akan tetapi sangat adekuat untuk mencegah lipolisis
dan ketogenesis lewat mekanisme yang belum diketahui

 kondisi dimana kadar gula mendadak sangat tinggi, lebih dari


250 mg/dL dengan keton positif
Gejala: Mual / muntah, Haus / poliuria, Sakit perut, Sesak napas
Temuan fisik: Takikardia, Dehidrasi / hipotensi, Takipnea /
Kussmaul, gangguan pernapasan / gangguan pernapasan, Nyeri perut
, lesu / obtundasi / cerebral edema / mungkin koma

Gejala dapat berupa :


Nausea/vomiting, Thirst/polyuria, Abdominal pain, Shortness of breath
Sedangak pada fisik: Tachycardia,, Dehydration / hypotension, Tachypnea / Kussmaul,
respirations/respiratory distress, Abdominal tenderness (may resemble acute pancreatitis or
surgical abdomen), Lethargy /obtundation / cerebral edema / possibly coma (somnollen)

http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/10/krisis_hiperglikemia_pada_diabetes_melitus
https://online-journal.unja.ac.id/kedokteran/article/view/7060/4441
Pasien biasanya lebih tua - biasanya 60 tahun atau lebih

Hiperglikemia akan memunculkan gejala poliuria, dehidrasi,


penurunan berat badan, polidipsi dan kehausan.

Gangguan elektrolit menghasilkan hilangnya air berlebih,


hipovolumia, dan dehidrasi intravaskuler berat yang diikuti
takikardia, dan peningkatan risiko komplikasi tromboemboli
seperti stroke dan myocard infark. Adanya dehidrasi seluler
menyebabkan koma hiperosmolar.
Pasien biasanya lebih tua - biasanya 60 tahun atau lebih
Perbedaan patofisiologis utama
diuresis osmotik tanpa kompensasi yang lebih lama
penipisan volume yang lebih besar
Asidemia (pH> 7,3) dan ketosis ringan
Kematian yang lebih tinggi-
seringkali 30-50%
terutama karena peristiwa vaskular atau infeksi yang mendasari
Terjadi pada penderita diabetes tipe 2, seringkali ringan atau tidak dikenali

Anda mungkin juga menyukai