Anda di halaman 1dari 18

STRUKTUR PEMERINTAHAN

KOLONIAL SECARA UMUM


Dhesta Alfianti, 1706980665
STRUKTUR PEMERINTAHAN
KOLONIAL SECARA UMUM

2 jenis aparat birokrasi Hindia Belanda :

Pejabat Berkebangsaan Eropa Pangreh Pradja


(Binnenlands Bestuur) (Inlandsch Bestuur)
PEJABAT BERKEBANGSAAN EROPA
(BINNENLANDS BESTUUR)
• Pemerintahan dalam negeri, pemerintahan sipil Eropa di Jawa pada zaman kolonial
• Kedudukan tertinggi dalam aparat birokrasi Hindia Belanda
STRUKTUR BINNENLANDS
BESTUUR
• Gubernur Jenderal
• Residen
• Asisten Residen
• Kontrolur (Controleur)
• Para Penasihat (Eropa, Timur Asing, Pribumi)
PANGREH PRADJA (INLANDSCH
BESTUUR)
• Pejabat pribumi, pengatur kerajaan, jawatan sipil pribumi yang langsung di bawah
pemerintahan Hindia Belanda
• Kedudukan Pangreh Pradja telah ditentukan dalam Pasal 67 & Pasal 69, Regeerings
Reglement tahun 1854, yang berbunyi :

“Sejauh keadaan mengizinkan, penduduk pribumi hendaklah dibiarkan berada di


bawah pengawasan pemimpin-pemimpin mereka sendiri, baik yang diangkat maupun
yang diakui oleh pemerintah, yang tunduk kepada semacam supervisi yang lebih
tinggi yang akan ditetapkan dengan peraturan umum atau khusus dari Gubernur
Jenderal.
STRUKTUR INLANDSCH BESTUUR
• Patih/Bupati
• Wedana
• Asisten Wedana
• Camat
• Kepala Kampung/Kepala Desa
Regering Reglement
(1854)

Desentralisasi
(23 Juli 1903)

Gementee Batavia, Meester


Cornelis, dan Buitenzorg
(1905)

PANGREH PRAJA Birokrat di kota praja


Pemerintah
Belanda

Bupati Onder Distrik

Kontrak
 Inlandsche Gemeentelijk Bestuur 
Inheemsche Gouvernemen Bestuur 
(Pemerintahan masyarakat Hukum Bumi
(Pemerintahan Bumi Putera)
Putera)

Zelfbestuurende Landschappen
(Swapraja)
Indlansche Bestuur Binnenland Bestuur
SIAPA • Hubungan Sosial, kekerabatan, • Berkebangsaan Belanda
YANG berpendidikan
• Reegerings-Reglement
• Berpendidikan
• Mampu membangun tim
BOLEH RR 1836 pasal 67
kerja efektif

JADI RR 1854 ini 69 ayat 4


-> Untuk Bupati
• Mampu bekerja sama dengan
pemimpin pribumi
AMBTENA • Suwita (Kesetiaan) • Tegas
• Magang (Profesionalitas) • Tahu adat istiadat setempat
AR? • Wisudha-> jajar, bekel, lurah, • Magang (Etika dan urusan
mantri, panewu, kliwon, bupati. administratif)
• Proses panjang, tergantung • Ada jaminan rekan
atasan kerja/atasan atas hasil kerja
• Diangkat Gubernur Jenderal
AMBTENAAR
• Laporan Rutin
• Raja – Bupati
• Penertiban Daendels 1808
Bupati menjadi pegawai kerajaan
• Kaum Priayi, pengedhe
• Pamong Praja
• Cenderung berpihak pada pemerintah pusat
PERBUDAKAN SISTEM

Binnenlands Bestuur Indlasch Bestuur


Birokrasi
Birokrasi Modern Tradisional
(Color Line)

Kontrol Status

Masyarakat dan Petani


PERAN PANGREH PRAJA
DALAM PEMERINTAHAN
HINDIA BELANDA

Ravi Hakeem Kusuma R.


KEDUDUKAN PANGREH PRAJA
• Terjadi diferensiasi masyarakat yang didasarkan warna kulit
• Diferensiasi menyebabkan terjadinya perbedaan sistem birokrasi yang mengatur kehidupan
masyarakat
• Terdapat 2 golongan elite birokrasi, yaitu Binnenlands Bestuur dan Inlandsche Bestuur
• Pejabat-pejabat pribumi bagian dari indirect rule dari pemerintahan kolonial
PERAN PANGREH PRAJA
• Sebagai penyambung lidah antara rakyat dengan pemerintah Belanda
• Pemilik kekuasaan tanah di daerah jajahan
• Mengawasi kegiatan rakyat berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
• Burger, D.H. Perubahan-perubahan Struktur Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Bhratara. 1977.
• Sutherland, Heather. Terbentuknya Sebuah Elite Birokrasi. Jakarta: Sinar Harapan. 1983.
• S.L. Van der Wal. Kenang-kenangan Pangrehpraja Belanda 1920-1942. Jakarta: Djambatan.2001
• http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al turats/article/view/4046/2886
• https://www.scribd.com/doc/23418870/Kerja-Magang-Di-Pangreh-Praja

Anda mungkin juga menyukai