Disusun Oleh :
Undarisasta L13118029
Rediman L13118369
Pendekatan lanskap adalah pendekatan yang
mengakomodasikan berbagai kepentingan terkait
dengan penggunaan lahan yang saling
bertentangan, yaitu antara fungsi ekonomi yang
ekstraktif dan jasa lingkungan yang konservatif
PENDEKATAN
LANDSCAPE
Fragmen
adalah area homogen yang
dapat dibedakan dari daerah
sekelilingnya.
Matriks [
adalah fragmen yang
mendominasi lanskap,
sedangkan
Koridor
adalah fragmen yang
berbentuk memanjang
Edge
dapat diartikan sebagai tempat pertemuan fragmen ataupun matriks yang berbeda.
Bentuk, luas, dan konfigurasi spasial edgemempengaruhi proses ekosistem pada edge. Edge
yang sempit akan mempunyai tingkat biodiversity yang relatif lebih rendah
PENENTUAN BATASAN LANSKAP
Heterogenitas
Prinsip perpindahan
Prinsip pergerakan spesies
energi Perpindahan energi panas dan
Emigrasi dan Immigrasi spesies diantara
perpindahan biomasa antara elemen lanskap
elemen lanskap mempengaruhi dan
meningkat dengan meningkatnya
dipengaruhi oleh heterogenitas lanskap
heterogenitas lanskap
sistem yang secara fisik sangat stabil, dicirikan dengan ketiadaan biomasa; gurun
pasir, jalan, perkotaan
sistem dengan sistem recovery yang cepat, dicirikan dengan keberadaan tingkat
biomasa yang rendah; padang alang/alang, daerah pertanian
sistem dengan tingkat resistensi yang tinggi terhadap gangguan, dicirikan dengan
keberadaan biomasa yang sangat besar; misal hutan. Perlu diingat bahwa biomasa
adalah tidak hanya vegetasi namun juga termasuk komponen organic
(mikroorganisme) dan inorganik, yang terlibat dalam proses pertumbuhan dan
reproduksi
> Pendekatan memastikan adanya sinergi antara
berbagai penggunaan lahan oleh berbagai pihak atau
stakeholder yang saling melengkapi dan tidak saling
tumpang tindih