Rekombinasi Khusus, yaitu rekombinasi antara segmen-segmen DNA yang tidak mirip atau sama pada
situs tertentu.pertukaran materi genetik dilakukan oleh protein khusus yag mengkatalisis pemotongan dan
pengabungan molekul DNA secara tepat pada tempat terjadina rekombinasi. Rekombinasi ini terdaat pula
enzim-enzim yang berperan dalam pemotongan dan penyambungan segmen-segmen DNA. Contohnya
rekombinasi antara segmen DNA viruz dan segmen DNA bakteri
Rekombinasi khusus mempunyai beberapa tahap yaitu :
• Proses rekombinasi terjadi ditempat khusus pada kedua fregmen DNA
• Rekombinasi berlangsung timbal balik (recipcocal), artinya kedua hasil pertukaran genetik tersebut dapat
diperoleh kembali
• Rekombinasi terjadi secara konsretif artinya proses pertukaran genetik tersebut dilakukan melalui
pemotongan dan penyambungan kembali bagian DNA yang berkombinasi tanpa ada sintesis nukleotida
baru
• Bagian yang mengalami rekombinasi tersebut mempunyai homologi dalam hal urutan nukleotida. Proses
rekombinasi khusu dimulai dengan terjadinya pemotongan bagian DNA yang akan berkombinasi pada
daerah yang mempunyai homologi sehingga dihasilkan ujung lekat.
REKOMBINASI
REKOMBINASI KHUSUS
KHUSUS DAN
DAN CONTOHNYA
CONTOHNYA
REKOMBINASI
REKOMBINASI KHUSUS
KHUSUS BESERTA
BESERTA CONTOH
CONTOH
• Integrase kemudaian
memtong disekuen-
sekuen kedua DNA
• Terjadi penyambungan
kedua DNA
REKOMBINASI KHUSUS BESERTA CONTOH
Rekombinasi meiotik adalah proses rekombinasi yang terjadi pada jasad eukariotik pada saat
proses meiosis. Rekombinasi genetik yang terjadi pada bakteri dan kapang dapat terjadi melalui
proses berikut
Rekombinasi pada bakteri
• Transformasi, yaitu pemutusan fregmen kromosom maupun plasmid dari sel donor dan
bergabung dengan fregmen kromosom maupun plasmid dari sel penerima
• Tranduksi, yaitu pemindahan DNA dari satu bakteri lain melalui pertolongan virus yang
menginfeksi bakteri (bakteriofage) dan DNA nya terintegrasi denga kromosom bakteri (fage
temperate)
• Lisogeni, yaitu bergabungnya DNA (pada jenis fage tertentu) kedalam kromosm melingkar
secara kovalen
• Konjungsi, yaitu pemindahan episoma (molekul DNA mirip plasmid) melaului fase f (fertilisasi)
dari sel donor (f+) ke sel penerima (F-).
Rekombinasi pada kapang
Siklus seksual, yaitu pengabungan nukleus yang terjadi setelah pengabungan hifa
membentuk heterokatriotik, kemudian proses meiosis selanjutnya terjadi rekombinasi
silus praseksual yang terjadi pada kapang yang tidak mempunyai siklus seksual.
Tahap tahap pembuatan DNA Rekombinasi :
• Pemilihan vektor
• Pemotongan DNA target dan vektor
• Penyisipan DNA target pada vektor
• Transformasi
• Seleksi hasil transformasi
Teknologi DNA rekombinan melibatkan bakteri atau viruz
sebagai perantara. Tahapnaya sebagai berikut :
Mengisolasi DNA
Transplantasi Gen/DNA
Memasukan DNA ke dalam sel hidup
TRANSPOSISI BESERTA CONTOH
Transposisi adalah suatu proses perpindahanelemen genetik dari satu lokus dalam
satu kromosom plasmid atau genon viruz kebagian lain kromosom yang sama atau bahkan
ke sauatu lokus dalam kromosm lain. Elemen genetik yang dapat bertransposisi ditemukan
baik dalamprokariotik, eukariotik mapun dalam bakteriofage. Semua transpososn membawa
kode genetik untuk satu atau lebih protein yang dierlukan untuk transposisi. Disamping itu
beberapa transpon juga membawa gen lain yang menghasilkan fenotipe tertentu, misalnya
ketahanan terhadap antibiotik tertentu
TRANSPOSISI BESERTA CONTOH
Proses transposis mirip dengan proses rekombinasi khusus yaitu melibatkan proses pemotongan untai
DNA baik pada molekul donor maupun DNA target pada tepat khusus. Proses tersebut diikuti dengan
pengabungan ujung-ujung transpon kemolekul DNA target yag sudah terpotong, akan tetapi terdapat
perbedan antara proses transposos dan proses rekombinasi khusus. Ciri penting transposisi adalah proses
transposis tidak tergantung pada ada atau tidaknya hubunganya anatara urutan nukleotida pada DNA donor
dengan DNA target, misalnya hubungan asal-usul dalam proses rekombinasi khusu pemotongan dan
penyambungan molekul DNA donor dan DNA target tidak disertai dengan sintesis moekul DNA baru.
Sebaliknya proses transposisi melibatkan sintesis molekul DNA bau yang dikendalikan oleh sistem respirasi
atau replikasi. Transposisi dapat menyebabkan terjadinya penyusunan kembli (rearrangement) genom suatu
jasad. Hal itu dapat terja misalnya karena ada dua duplikat (copy) transposon yang sama pada lokasi
kromosom yang berbeda sehingga dapat menyebabkan terjadinya rekombinasi antar duplikat transposon
tersebut.
Mc Clintock, menemukan bahwa trasnposon
bertanggung jawab untuk berbagai jenis mutasi
gen biasanya berupa :
• Penyisipan
• Pnghapus
• Translokasi
Berdasarkan mekanisme perpindahan (transposisi), transposon
dapat dikelompokan menjadi tiga kategori yaitu
1. Transpon Potong-Tempel
Transpon potong-tempel (cut and paste transposon) dapat
berpindah dari satu lokus ke lokus lain dengan cara dipotong
dari satu lokus pada kromosom dan di tempelkan pada lokus
lain yang dapat terletak pada kromosm yang berbeda
Berdasarkan
Berdasarkan mekanisme
mekanisme perpindahan
perpindahan (transposisi),
(transposisi), transpon
transpon
dapat
dapat dikelompokan
dikelompokan menjadi
menjadi tiga
tiga kategori
kategori yaitu
yaitu
2. Transposon Replikatif
Transpososn replikatif (replicati transposon) mengalami transposon
dengan melibatkan proses replikasi elemen DNA transposon. Enzim
transpase yang dikode oleh elemen genetik tersebut berperan di dalam
proses interaksi dengan sisi tempat penyisipan transposon. Dalam
interaksi tersebut, elemen DNA trasnposon direplikasi dan salah satu
turunan (copy) disispkan pada sisi baru sedangkan elemen DNA aslinya
tetap berada di sisi semula.
Berdasarkan
Berdasarkan mekanisme
mekanisme perpindahan
perpindahan (transposisi),
(transposisi), transpon
transpon
dapat
dapat dikelompokan
dikelompokan menjadi
menjadi tiga
tiga kategori
kategori yaitu
yaitu
3. Retrotransposon
Retrotransposon disebut juga jenis transposon kelas 1 yang dapat
digambarkan sebagai copy and paste. Retrotranspososn menyalin dirinya
dalam dua tahap, pertama dari DNA ke RNA dengan transkripsi. Kemudain
dari RNA kembali ke DNA oleh ranskripsi balik. Retrotranspososn dapat
mengalami transposis dengan cara proses transkripsi balik (reverse
transpicition) untuk mengubah elemen genetik berubah DNA menjadi RNA.
Proses ini dikatalisis oleh enzim transkriptase balik (reverse transcriptase).
Setalah DNA dibentuk dilakukan penyimpanan kesisi target. Beberapa
elemen genetik yang mengalami transposisis dengancara mempunyai
kaitan dengan retrovirus sehingga traspososn semacam ini disering disebut
elemen yang mempunyai retrovirus (retrovirus-like elements).
Contohnya yaitu : pada sebuah segmen DNA tertentu didalam genome
eukariotik, maupun prokariotik, transposisi memiliki kemampuan untuk
berpindah dari satu tempat ketempat lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik