Anda di halaman 1dari 10

Definisi

Skala memiliki berbagai arti sesuai konteks yang menggunakan kata tersebut.
Skala itu sendiri berasal dari Bahasa latin “scala” yang berarti tangga, dalam aplikasinya berarti
perhitungan dalam interval.
Pada penggunaannya didalam music, skala menjadi interval nada, atau sering disebut tangga nada.
Sedangkan di dalam arsitektur dan dunia seni rupa, skala menjadi sifat fisual atau perhitungan yang
sesuai dengan alat ukurannya. Contoh pada ukuran meter, inch dan sebagai nya.
Fungsi dan kualitas skala
Pada arsitektur, fungsi utama dari skala adalah untuk mengkomunikasikan gambar dengan pihak lain. Hal ini
guna untuk menyalurkan hasil desain kepada pembangun dan atau pengguna bangunan.
Selain fungsi utama, terdapat kualitas sekunder diantara lain :
• Kualitas memuat informasi konteks bangunan
• Kualitas memuat informasi hubungan dari suatu bagian bangunan terhadap keseluruhan
• Kualitas memuat informasi keterbukaan dan ketertutupan bangunan
• Kualitas memuat informasi monumentalitas dan kecilnya bangunan
• Kualitas memuat informasi hirarki dan sirkulasi bangunan
• Kualitas memuat informasi keterkaitan social, kultural, dan historic
• Kualitas memuat informasi karakter
konteks
Arti konteks dalam arsitektur berupa lingkungan ditengah tengah dimana sebuah bangunan
bertempatan.
Pada penggunaannya bangunan yang “kontekstual” melihat dan memperhatikan bagian bagian
yang ada di dalam lingkungannya.
Fungsi skala dalam konteks adalah untuk menemukan penghubung yang cocok untuk lingkungan.
Contohnya penggunaan material, sirkulasi atau façade yang menyerupai bangunan disekitarnya.
Bagian bagian
Bagian bagian dari bangunan meliputi
Fungsi skala pada bagian bagian arsitektur merupakan
• Massa besar untuk menjadi penentu keseimbangan atau penekanan
• Pembukaan pada bagian tertentu.
Skala juga berfungsi untuk mengkomunikasikan sebuah
• Rongga desain bangunan dengan bagiannya
• Dasar atau penutup sebuah massa
• Warna
• Tekstur
• Bahan atau material
keterbukaan
Keterbukaan atau openes pada bangunan merupakan suatu elemen yang mudah di amati. Hal ini
deikarenakan keterbukaan atau ketertutupan menjadi elemen penting.
Keterbukaan sendiri menjadi faktor essensial untuk memberi kesan pada ruangan, dengan privasi,
aliran udara maupun pencahayaan yang terkontrol sesuai dengan keterbukaan pada suatu
bangunan.
Fungsi skala pada keterbukaan adalah untuk menjadi titik ukur desain atau proporsi akan suatu
bukaan atau penutup pada bangunan. Hal ini membantu para pembangun untuk merealisasikan
suatu desain dengan suatu kesan tertentu. Sedangkan pengguna dapat merasakan ruangan yang
akan dihuni.

Anda mungkin juga menyukai