Anda di halaman 1dari 11

BISNIS INTERNASIONAL

(KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN KEKUATAN HUKUM LAIN)

Disusun Oleh Kelompok 9 :


Elfrida Malika Malik 170404010219
Margaretha Ohoiwutun 170404010098
Maria Generasi Kerans 170404010131
Rosalia Hermiliana Kontesa 170404010070
Theresia Yunita Veni soi 170404010229
Gaudensius Mingge Olin 170404010117
Krisangtus Horokubun 170404010120
PEMBAHASAN

 KEKUATAN HUKUM INTERNASIONAL


 PENYELESAIAN PERTIKAIAN INTERNASIONAL
 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
 HUKUM ADAT ATAU HUKUM SIPIL
 BEBERAPA KEKUATAN HUKUM NASIONAL YANG SPESIFIK
KEKUATAN HUKUM INTERNASIONAL
• Aturan Hukum
Sebuah Negara perlu menjalankan fungsi-fungsi dasarnya sesuai landasaan hukum, bukan berdasarkan aturan dari
kadiktatoran politik atau dari golongan elit yang kuat.
• Hukum Internasional
Setiap negara yang berdaulat bertanggung jawab untuk menciptakan dan menegakkan hukum di dalam yurisdiksinya.
• Sumber Hukum
Sumber hukum internasional berasal dari bebagai sumber. Namun yang paling penting adalah perjanjian bilateral dan
multilateral dan sumber lain hukum internasional adalah hukum adat internasional yang berasal dari adat dan penggunaan
secara berabad-abad.
• Ekstrateritorialitas
Penerapan Hukum Ekstrateritorialitas (Di luar batas Wilayah) adalah usaha sebuah negara untuk menerapkan sebuah hukum
di luar negeri yang dilakukan bukan karena paksaan akan tetapi melalui cara cara hukum internasional.
PENYELESAIAN PERTIKAIAN INTERNASIONAL

• Litigasi
Litigasi bisa menjadi sangat rumit dan mahal. Selain melibatkan pengadilan itu sendiri, sebagian besar
tuntutan hukum mencakup aktifitas praperadilan yang panjang, termasuk proses yang disebut penemuan.
• Pelaksanaan Kontrak
Kapanpun terjadi kesepakatan bisnis, ada kemungkinan munculnya permasalahan yang membat pihak
lain menjalankan kewajibannya. Tidak ada pengadilan yang berlaku diseluruh dunia yang memiliki
kekuatan untuk menyelesaikan semua persoalan.
• Meskipun ada ketidakpastian hukum, bisnis internasional tetap tumbuh
Meskipun ada ketidakpastian hukum yang menyertai pelaksanaan bisnis di negara lain, tren itu
mengidikasikan bahwa aktifitas bisnis internasional akan mengalami peningkatan di masa depan.
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Sebuah paten adalah sebuah pengakuan yang diberikan oleh pemerintah dengan memberikan hak eksklusif kepada
penemu suatu produk atau proses untuk merakit, mengeksploitasi, menggunakan, dan menjual penemuan atau proses
tersebut.
• Paten
Dalam bidang paten, International Convention for the Protection of Industrial Property yang juga dikenal dengan Paris
Union, menetapkan beberapa standarisasi. Sebanyak 173 negara menyetujui konvensi ini-bahkan Korea Utara adalah
negara yang ikut menandatangani konvensi ini.
• Tanda Dagang
Perlindungan tanda dagang bervariasi antara satu negara dengan negara lain, begitu pula durasinya yang bisa dari 10
hingga 20 tahun. Perlindungan tersebut di atur dalam Perjanjian Madrid tahun 1891 untuk sebagian besar negara di
dunia, meskipun ada juga General American Conventionfor Trademark and Commercial Protection for the Western
Hernisphere.
LANJUTAN

• Nama Dagang
Nama dagang dilindungi di seluruh negara yang menyetujui International Convertion for the
Protection of Industrial Property, yang disebutkan sebelumnya terkait dengan paten. Barang yang
disertai tanda atau nama dagang ilegal atau keterangan yang salah mengenai asalnya adalah subjek
penyitaan begitu masuk ke negara-negara ini.
• Hak Cipta
Hak cipta dilindungi di bawah Berne Convention tahun 1886, yang disetujui oleh 77 negara, dan
Universal Copyright Convention tahun 1954, yang telah digunakan di 92 negara. Amerika Serikat
tidak meratifikasinya karena membutuhkan perlindungan yang lebih besar terhadap pembajakan
perangkat lunak komputer.
HUKUM ADAT ATAU HUKUM SIPIL

Sejarahnya, ada sebuah perbedaan yang jelas antara hukum adat, yang dikembangkan di Inggris dan kemudian
menyebar ke koloni-koloni Inggris, dan hukum sipil, yang berasal dari benua Eropa. Pengadilan membuat hukum adat
ketika memutuskan kasus-kasus individu; raja, pangeran, atau lembaga legislatif yang mengeluarkan dekrit atau yang
menyetujui rancangan undang-undang hukum sipil.
• Praktik Di Eropa
Eropa memiliki sejarah ribuan tahun penindasan, baru-baru ini beralih kepada sistem demokrasi. Sejarah panjang
tersebut memberikan alasan lebih bagi penduduk Eropa untuk takut kepada pemerintahnya, dibandingkan dengan
penduduk Amerika Serikat.
• Praktik Di Amerika Serikat
Berkebalikan dengan adat Eropa, perseorangan dan bisnis di Amerika Serikat memiliki tradisi yang lebih lemah dalam
menaati pemerintah dan tidak begitu takut terhadap pemerintah. Penduduk Amerika Serikat lebih mungkin untuk
menentang hukum di pengadilan, di jalan, atau dengan ketidakpatuhan dibandingkan dengan penduduk Eropa.
BEBERAPA KEKUATAN HUKUM NASIONAL YANG SPESIFIK

• Perpajakan
Tujuan utama pajak-pajak tertentu tidak harus untuk meningkatkan pendapatan negara. Beberapa diantara berbagai tujuan
pajak bukan penerimaan adalah untuk meredistribusikan pendapatan, menghimbau masyarakat untuk mengurangi atau tidak
mengkonsumsi produk tertentu.
• Hukum Antimonopoli
Menurut UU No. 5 Tahun 1999, monopoli adalah suatu bentuk penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan
atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.
• Retriksi Perdagangan (Hambatan Perdagangan)
• Tarif, Kuota dan Hambatan Perdagangan Lainnya
Setiap negara telah memiliki hukum tentang hal ini. Penentuan tarif dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan negara
dan melindungi produsen dalam negeri. Kuota yang membatasi jumlah impor dimaksudkan untuk memberikan
perlindungan.
LANJUTAN

• Kerugian
Kerugian adalah kerugian yang di bebankan pada orang lain, baik secara sengaja atau karena kelalaian. Kasus-kasus kerugian di Amerika Serikat
biasanya menghasilkan ganti rugi dalam bentuk uang yang besar kepada pihak yang dirugikan.
a). Pertanggung Jawaban Produk
Satu bahasan penting mengenai kerugian, terutama di arena internasional, adalah pertanggung jawaban produk. Hukum pertanggung jawaban
produk mengaharuskan perusahaan dan pegawai serta direkturnya untuk bertanggung jawab dan kemungkinan menjadi subjek dari denda atau
penjara saat produknya mengakibatkan kematian , luka atau kerusakan.
b). Dampak Ganti Rugi Hukuman Terhadap Obat-Obatan
Ganti rugi hukuman senilai jutaan dolar yang diberikan oleh pegadilan Amerika Serikat telah mengakibatkan perusahaan asing menjauhkan
produk mereka dari pasar Amerika Serikat.
c). Pembeli Hati-Hatilah Di Jepang
Hukum di Jepang mengenai pertanggungjawaban produk mengharuskan penggugat untuk membuktikan adanya kelalaian desain dan proses
manufaktur, yang cukup sulit dengan peralatan yang rumit dan canggih. Kesulitan penggugat semakin di perparah dengan prosedur hukum Jepang
yang unik mengenai penemuan, proses dimana penggugat bisa mencari dokumen milik tergugat yang relevan dengan kasus mereka.
LANJUTAN

• Keragaman Hukum
Individu yang bekerja di luar negeri harus waspada untuk menghindari diri
dari jeratan hukum lokal dan polisi, tentara, atau petugas pemerintah.
Beberapa comtoh ini menegaskan alasannya.
TERIMA KASIH
TH

Anda mungkin juga menyukai