Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR

GEOPOLITIK

Qaisha Alif Muhammad


CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
19/442336/KT/09034
& images by Freepik

Fakultas Kehutanan
01 Pengertian
Geopolitik
Pengertian Secara Bahasa
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi
dan “Politik” berasal dari bahasa yunani politeia berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia berarti
urusan. Dalam bahasa Indonesia politik dalam arti politics
mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu
bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian
asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan
untuk mencapai tujuan
tertentu yang kita kehendaki.
Pengertian Secara Harfiah
Geopolitik dapat diartikan sebagai sebuah kebijakan politik suatu negara
yang memanfaatkan geografi sebagai basis penguasaan ruang hidup demi
terjaminnya kelangsungan hidup dan pengembangan kehidupan negara
yang bersangkutan.

Pengertian Geopolitik menurut Kjellen adalah suatu ilmu pengetahuan yang


memandang negara sebagai organisme geografis atau sebagai suatu
fenomena dalam ruang. Sudut pandang ini mempelajari pengaruh faktor-
faktor geografis terhadap negara dan kekuatannya dan berdasar analisis
tersebut diajukan tentang kebijakan yang paling efektif untuk menjamin
kemana arah perkembangan negara.
Asal Istilah 02
Geopolitik
Istilah geopolitik semula diartikan oleh Frederic Ratzel (1844-
1904) sebagai ilmu bumi politik (Political Geogrephy). Istilah ini
kemudian dikembangkan dan diperluas oleh sarjaan ilmu politik
Swedia, Rudolph Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-
1964)dari Jerman menjadi Geographical Politic dan disingkat
Geopolitik. Perbedaan dari dau istilah di atas terletak pada titik
perhatian dan tekanannya, apakah pada bidang geografi ataukah
politik.Ilmu bumi politik (Political Geography) mempelajari
fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik
mempelajari fenomena politik dari aspek geography
03 Teori Geopolitik
1. Frederick Ratzel (1897)
“Negara dalam hal- hal tertentu dapat disamakan dengan organism,
yaitu mengalami fase kehidupan dalam kombinasi dua tau lebih
antara lahir, tumbuh, berkembang, mencapai puncak, surut,
kemudian mati”. Inti ajaran Ratzel ini adalah ruang yang ditempati
oleh kelompok- kelompok politik (negara- negara) yang
mengembangkan hukum ekspansionisme baik di bidang gagasan,
perutusan, maupun bidang produk.
2. Karl Houshoffer (1896 – 1946)
Pendapat dari Karl Houshiffer mengenai geopolitik ini juga disebut
atau dikenal dengan Teori Ekspansionisme. Karl Houshoffer dalam
teori ekspansionismenya mengajarkan paham geopolitik ini
sebagai ajaran ekspansionisme dalam bentuk politik geografi yang
mempunyai titik berat pada persoalan- persoalan strategi
perbatasan, ruang hidup dari bangsa dan juga tekanan rasial,
ekonomi dan sosial sebagai faktor yang mengharuskan pembagian
baru kekayaan di dunia.
3. Sir Harold Mackinder
Mackinder ini merupakan penganut teori kekuatan, yang
mencetuskan wawasan benua sebagai konsep
pengembangan kekuatan darat. Teorinya menyetakan
bahwa “barang siapa menguasai daerah jantung
(haertland) yaitu benua di dunia seperti Eropa- Asia akan
dapat menguasai pulau- pulau dunia dan akhirnya akan
menjadi pengusas dunia.
4. Sir Walter Raleigh dan Alfred Mahan
Teori Raleigh dan Mahan ini pada dasarnya merupakan teori
kekuatan lautan atau kekuatan bahari. Mereka mengatakan bahwa
siapa saja yang menguasai lautan akan menguasai jalur
perdagangan dunia,

yang berarti menguasai kekuatan kekuatan dunia sehingga akhirnya


akan dapat mengusai dunia. Barang siapa menguasai lautan akan
dapat menguasai perdagangan. Dan menguasai perdagangan
berarti menguasai kekayaan dunia, dan pada akhirnya kan
menguasai dunia.
Geopo lit i k I n d
s
o
a
n
n
e
ta
s
r
i
a
a
)
04
(Waw as a n N u
Wawasan Nusantara
“Geopolitik” kata ini berasal dari politik geo. Politik
dan geo berarti bumi. Politik berarti kesatuan masyarakat. Geopoli
tik bisa juga di sebut dengan wawasan nusantara.

Konsep Dasar Wawasan Nusantara Pemerintah dan rakyat


memerlukan konsepsi berupa wawasan nasional untuk
menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan ini dimaksudkan
untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati
diri Kehidupan suatu bangsa dan negara senantias dipengaruhi
oleh perkembangan lingkungan strategis.
Tujuan
Mempelajari
05 Geopolitik
Perspektif geopolitik
Perspektif geopolitik dapat
menyadarkan makna penting
menyatukan visi, misi dan tujuan
hidup bersama dalam ikatan
kita dalam melangsungkan
kebangsaan.
kehidupan berbangsa

Geopolitik mengajarkan kita untuk


turut menggerakkan bangsa ini agar
bisa menjadi bangsa yang bersaing
dengan bangsa lain
TERIMAKASIH!

Qaisha Alif Muhammad


CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
19/442336/KT/09034
& images by Freepik

Fakultas Kehutanan

Anda mungkin juga menyukai