Anda di halaman 1dari 40

ASKEP KELUARGA PADA TN.

AS DENGAN
ANAK SUSAH MAKAN

Tugas Kelompok
Identitas Umum

● Nama : Tn. AS
● Pekerjaan : Perawat
● Umur : 30 th
● Alamat : Jetis Clering Donorejo Jepara
● Agama : islam
● Suku : jawa
● No. Telepon : 081326xxxxx
● Pendidikan : S1 keperawatan
● Kesehatan : sehat
Identitas anggota keluarga

NO NAMA L/P HUB. UMUR PENDIDIKAN IMUNISASI KB KESEHATAN


DG KK
1 Ny. MDU P istri 30 th D3 lengkap Tidak KB sehat
2 An. ZAF P anak 22 bln Belum sekolah lengkap   sehat
Pengkajian tipe keluarga
 Jenis type keluarga

Nuclear family atau keluarga inti

 Masalah yang terjadi dilihat dari tipe


keluarga
Tidak terdapat masalah.
Pengkajian
 Latar belakang etnis Keluarga atau Anggota keluarga berasal dari etnis jawa
 Tempat tinggal
Keluarga bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat homogen. Keluarga tinggal
didaerah dengan mayoritas etnis jawa
 Kegiatan keagamaan sosial dan budaya
Keluarga taat beragama
 Kebiasaan berbusana sehari hari
Keluarga memakai busana dengan busana islami
 Struktur kekuasaan keluarga
Keputusan keluarga dipimpin oleh suami sebagai kepala keluarga
 Bahasa yang digunakan di rumah
bahasa yang digunakan dirumah adalah bahasa jawa
 Penggunaan jasa jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Terdapat asisten rumah tangga yang datang ke rumah tiap pagi dan sore pulang. Yang tugasnya
memberihkan rumah dan menjaga anak ketika ibu dan bapak bekerja
Agama dan kepercayaan

Agama yang dianut keluarga


Keluarga menganut agama islam
Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan mereka
Tidak ada yang berbeda agama
Seberapa aktif keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi keagamaan
Bapak AS sering ke masjid untuk sholat berjamaah,dan ikut pengajian dilingkungan
rumah
Adakah kepercayaan dan nilai kegamaan yang berpengaruh terhadap kesehatan keluarga
Keluarga percaya semua penyakit berasal dari Allah jadi berdoa adalah salah satu
obat dari suatu penyakit dngan disertai ikhiar berobat ke dokter
Status sosial ekonomi keluarga

 Berapa penghasilan keluarga perbulan


Pendapatan Tn. AS per bulan sebagai perawat Rp. 8.500.000, 00.
 Istrinya sebagai Perawat Rp. 8.500.000, 00
Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dengan penghasilan saat ini
 Keluarga merasa cukup dengan pendapatan yang diterima saat ini
Pengeluaran keluarga cukup untuk makan, membeli pakaian, serta untuk kebutuhan yang lainnya
 Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang(misalnya anak melanjutkan
sekolah dll)
Keluarga membuat tabungan rencana pendidikan buat anak dan mempunyai tabungan darurat
 Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi dll)
Keluarga mempunyai asuransi kesehatan BPJS
 bagaimana aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn AS pergi berekreasi bersama saat liburan. Main kerumah kakek nenek atau ke tempat
wisata Keluarga Tn AS sering menyempatkan berkumupul sambil menonton televisi di rumah
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA

Riwayat keluarga inti


Saat mulai awal masuk kerja Tn AS dan
Ny MDU awal mereka bertemu, lalu
merekapun berteman. Beberapa bulan
kemudian mereka menjalin hubungan
satu sama lain, setelah mereka pun
menikah dan sekarang tinggal di
Semarang dan telah dikaruniai seorang
anak dan sekarang ibu sedang hamil
anak ke 2
Tahap perkembangan keluarga
saat ini
Pada saat ini keluarga Tn AS berada pada tahap
perkembangan peran orang tua dan hamil anak ke2. Tn
AS dan Ny MDU mempunyai seorang anak balita
berumur 22 bulan. Maka keluarga Tn AS masuk pada
tahap perkembangan keluarga childbearing

Riwayat keluarga sebelumnya (suami/istri)

Keluarga Tn AS dan Ny MDU tidak ada yang memiliki


riwayat penyakit keturunan
Tugas perkembangan keluarga yang belum selesai
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini. Keluarga sudah
merasa terpenuhi walaupun banyak masalah yang timbul kadang kurang dirasakan oleh
keluarga, hanya saja keluarga perlu mempertahankan apa yang sudah ada untuk
pengalaman keluarga melangkah ke proses Berikutnya

Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga

Keluarga ikut kegiatan posyandu balita, jika sakit berobat ke puskesmas atau rumahsakit
RIWAYAT
LINGKUNGAN
Gambaran tipe rumah

Status rumah Tn AS yaitu rumah milik sendiri, jenis


bangunan permanen 10 x 11 m², yang terdiri dari ruang
tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan ruang
makan. Peralatan terdiri dari televisi diruang tamu, meja
kursi. Didalam dapur terdapat ricecoker, kulkas, kompor,
meja makan dll. Lantai rumah sudah keramik.
Disamping kanan rumah terdapat rumah tetangga
Ruang tamu
Ruang tamu ukuran 3 x 3 terdapat jendela lantai keramik terlihat bersih
Kamar tidur
Kamar tidur utama ukuran 3 x 4 bersih lantai keramik terdapat jendela dan ventilasi
Ruang keluarga
Ruang keluarga jadi satu dengan dengan ruang makan
Dapur
Dapur bersih lantai keramik
Kamar mandi
Kamar mandi bersih terdapat bak mandi dan closet duduk lantai keramik

Gambaran kondisi rumah


Pola pembersihan rumah dan lingkungan rumah
Keluarga selalu membersihkan lingkungan rumahnya setiap hari,
sehingga rumah keluarga Tn AS tampak bersih dan terawat, namun
kadang telat membersihkan karena sibuk, keluarga dibantu asisten
rumah tangga

Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal


keluarganya
Keluarga merasa nyaman dan bahagia tinggal dirumah saat ini
Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga
Sampah dikumpulkan ditempat sampah depan rumah kemuadian tiap
2 hari sekali dimbil oleh truk sampah

Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah


Keluarga Tn AS mempunyai rasa saling tanggung jawab dan saling
menolong sesama warga. Dan selama ini karakteristik tetangga
mempunyai kebiasaan apabila ada salah satu tetangganya ada yang
sakit maka mereka akan segera menjenguk dan apabila tetangga
mempunyai hajat mereka saling membantu
mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn AS telah menempati rumah yang ditempatinya sejak 2 tahun yang lalu
dengan Ny MDU sampai sekarang. Sebelumnya mengontrak

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Hubungan keluarga dengan tetangga baik. Keluarga mengikuti perkumpulan di
masyarakat

Sistem pendukung keluarga


Semua anggota keluarga Tn AS dengan kondisi sehat, keluarga saling pengertian satu
sama lain. Jika keluarga ada masalah bisa diselesaikan dengan musyawarah bersama.
Begitu pula keluarga berhubungan baik dengan saudara, masyarakat, maupun teman
Struktur
Keluarga
Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn AS dan Ny MDU termasuk orang yang terbuka dalam
segala hal, apapun selalu dimusyawarahkan dengan anggota
keluarganya. Dalam keseharian keluarga Tn AS menggunakan
bahasa jawa dan kadang – kadang juga menggunakan bahasa
indonesia

Struktur kekuatan keluarga


Dalam keluaga Tn. AS mempunyai pengaruh dan andil didalam
keluarganya. Setiap keputusan dalam keluarga berdasarkan
keputusan tn AS
Struktur peran
Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing – masing sesuai dengan fungsinya.
Tn AS berperan sebagai kepala keluarga bagi istri dan seorang anaknya kadang
membantu pekerjaan istri. Ny MDU berperan sebagai seorang istri dan bekerja
membantu penghasilan suami Ny MDU menghormati Tn AS

Nilai dan norma


Seluruh anggota keluarga Tn AS beragama islam dan menjalankan ibadah sholat 5
waktu dan berdoa. Keluarga berpedoman kepada ajaran agama dan nilai yang berlaku
dimasyarakat. Keluarga Tn AS menganggap bahwa apabila salah satu keluarganya
terkena penyakit, itu merupakan cobaan dari Allah SWT. Keluarga Tn AS
mempercayakan kesehatan kepada tenaga kesehatan, selain mengobati secara medis
keluarga Tn AS juga mencoba ke pengobatan alternatif yaitu pengobatan modern
Fungsi Keluarga
Fungsi afektif
Anggota keluarga Tn AS menyayangi, mencintai, dan saling
memiliki satu sam lain. Jika ada persoalan/masalah maka akan
dibicarakan jalan keluarnya. Keluarga berusaha saling menghargai
pendapat dan sikap masing – masing

Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn AS mempunyai hubungan baik dengan masyarakat,
begitu juga hubungan dengan sanak saudara terjalin dengan baik.
Sosialisasi dilakukan dengan mengikuti kegiatan seperti arisan dan
bersih – bersih lingkungan desa
Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Tn AS mengatakan bahwa sedikit mengerti tentang tugas dari keluarga
childbearing dan sudah pernah memperoleh informasi mengenai perkembangan
keluarga childbearing. Keluarga Tn AS mengatakan jika ada anggota keluarga
yang sakit maka akan memeriksakan ke tim kesehatan terdekat yaitu puskesmas

Fungsi reproduksi
Keluarga Tn AS sudah memiliki seorang anak laki-laki yang berumur 22 bulan
rencana untuk memiliki anak lagi sebenarnya ada tapi masih menunggu anaknya
tumbuh besar terlebih dahulu umur lebih dari tuhan, tapi sekarang Ny MDU telah
hamil, dan menerima kehamilannya sebagai rezeki dari Alloh SWT
Stress jangka pendek
Keluarga Tn AS mengatakan kalau menginginkan keluarga yang sehat dan tahu
akan peran orang tua dalam mengasuh anaknya, serta mengetahui tahap
perkembangan anak balita. Anak balita Tn As dalam tahap tidak mau makan.
Berat badan susah naik.makan hanya 3 sampai 4 suap sendok makan. Ny MDU
berharap bisa membagi waktu dengan baik antara pekerja, peran sebagai orang
tua dan mahasiswa

Stres jangka panjang


Keluarga Tn AS mengatakan bisa menjalankan perannya dengan baik dan saling
mebantu dalam berumah tangga
Harapan
keluarga
Persepsi keluarga terhadap perawat
Keluarga AS mempunyai persepsi bahwa perawat tenaga kesehatan yang
berperan penting dalam melakukan pelayanan kesehatan

Harapan keluarga terhadap perawat


Keluarga Tn AS berharap dengan datangnya perawat ke rumahnya dapat
membantu dan memberikan informasi lebih lanjut dengan memberikan
pendidikan kesehatan tentang manfaat ASI bagi bayi dan tahapan
perkembangan keluarga childbearing, sehingga keluarga mengetahui apa itu
keluarga Childbearing
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA

No Data etiologi Masalah keperawatan


1 DS : TN. AS mengatakan ingin memiliki Kehamilan tidak direncanakan Risiko Proses Pengasuhan
anak ke 2 setelah anak pertama besar   Tidak Efektif
DO : Ny. MDU hamil 20 minggu

2 DS : Tn. As mengatakan anak nya susah ketidakmampuan keluarga Defisit nutrisi


makan, berat badan sulit naik, makan merawat anggota keluarga
hanya 3 sampai 5 suap yang mengalami kurang gizi
DO : usia anak 22 bulan berat 7,6 kg TB
68 cm LK : 48 cm LILA : 15 cm
3 DS : Tn. AS mencari informasi di internet ketidakmampuan keluarga Defisit pengetahuan tentang
untuk mengatasi anak susah makan. mengenal masalah gizi kurang menejemen nutrisi anak
SKORING PRIORITAS MASALAH
Risiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif b.d kehamilan tidak
direncanakan

NO KRITERIA NILAI SKOR

1 Sifat Masalah (1) 2 2/3


a. Gangguan kesehatan/Aktual (3)
b. Ancaman kesehatan/Risiko (2)
c. Tidak/bukan masalah/Potensial (1)
2 Kemungkinan masalah dapat diubah/ diatasi (2) 1 1
a. Mudah (2)
b. Sedang/sebagian (1)
c. Sulit (0)
3 Potensi masalah dapat dicegah (1) 1 1/3
a. Tinggi (3)
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah (1) 1 1/2
a. Dirasakan oleh keluarga dan perlu segera diatasi (2)
b. Dirasakan oleh keluarga tetapi tidak perlu segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan oleh keluarga (0)

  Total skore   2 1/2


Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang mengalami kurang gizi

NO KRITERIA NILAI SKOR

1 Sifat Masalah (1) 3 1


a. Gangguan kesehatan/Aktual (3)
b. Ancaman kesehatan/Risiko (2)
c. Tidak/bukan masalah/Potensial (1)
2 Kemungkinan masalah dapat diubah/ diatasi (2) 1 1
a. Mudah (2)
b. Sedang/sebagian (1)
c. Sulit (0)
3 Potensi masalah dapat dicegah (1) 2 2/3
a. Tinggi (3)
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah (1) 2 1
a. Dirasakan oleh keluarga dan perlu segera diatasi (2)
b. Dirasakan oleh keluarga tetapi tidak perlu segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan oleh keluarga (0)

  Total skore   3 2/3


Defisit pengetahuan tentang menejemen nutrisi anak b.d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah gizi kurang

NO KRITERIA NILAI SKOR


1 Sifat Masalah (1) 1 1/3
a. Gangguan kesehatan/Aktual (3)
b. Ancaman kesehatan/Risiko (2)
c. Tidak/bukan masalah/Potensial (1)
2 Kemungkinan masalah dapat diubah/ diatasi (2) 1 1
a. Mudah (2)
b. Sedang/sebagian (1)
c. Sulit (0)
3 Potensi masalah dapat dicegah (1) 3 1
a. Tinggi (3)
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah (1) 1 1/2
a. Dirasakan oleh keluarga dan perlu segera diatasi (2)
b. Dirasakan oleh keluarga tetapi tidak perlu segera diatasi (1)
c. Tidak dirasakan oleh keluarga (0)

  Total skore   2 5/6


PRIORITAS DIAGNOSA

1.Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga


yang mengalami kurang gizi

2.Defisit pengetahuan tentang menejemen nutrisi anak b.d ketidakmampuan


keluarga mengenal masalah gizi kurang

3. Risiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif b.d kehamilan tidak


direncanakan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang mengalami kurang gizi

1. Identifikasi status nutrisi


2. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
3. Identifikasi makanan yang disukai
4. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
5. Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis. Piramida makanan)
6. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
7. Berikan suplemen makanan, jika perlu
Defisit pengetahuan tentang menejemen nutrisi anak b.d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah gizi kurang

1. Gali pengetahuan keluarga


2. Jelaskan pentingnya lingkungan dalam memenuhi asupan
nutrisi balita
3. Mendiskusikan dengan keluarga cara memodifikasi ruang
makan yang menyenangkan bagi balita
4. Motivasi keluarga untuk menata ruang makan
5. Beri pujian atas penataan yang telah dilakukan
Risiko proses pengasuhan tidak efektif b.d kehamilan tidak
direncanakan

1. Identifikasi pemahaman keluarga tentang proses pengasuhan


anak
2. Identifikasi adanya konflik prioritas pada anggota keluarga
3. Identifikasi mekanisme koping keluarga
4. Fasilitasi keluarga dalam pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah
5. Fasilitasi komunikasi terbuka antar anggota keluarga
IMPLEMENTASI DAN
EVALUASI
KEPERAWATAN
TGL/JAM NO TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN
DX
19/5/21 1 a) Mengidentifikasi status S: keluarga mengatakan sudah
08.00 nutrisi memahami tentang program
b) Mengidentifikasi alergi dan diet anaknya
intoleransi makanan O: keluarga kooperatif dan
c) Mengidentifikasi makanan langsung mempraktekkan
yang disukai pedoman gizi yang
d) Mengidentifikasi kebutuhan disarankan
kalori dan jenis nutrient A: masalah teratasi
e) Memfasilitasi menentukan P: intervensi selesai
pedoman diet
f) Memberikan suplemen
makanan
 
19/5/21 2 a) Menggali pengetahuan keluarga S: keluarga mengatakan sudah
09.00 b) Menjelaskan pentingnya lingkungan memahami tentang cara
dalam memenuhi asupan nutrisi mengatasi masalah susah
balita makan anaknya
c) Mendiskusikan dengan keluarga O: keluarga kooperatif dan
cara memodifikasi ruang makan mempraktekkan saran perawat
yang menyenangkan bagi balita A: masalah teratasi
d) Memotivasi keluarga untuk menata P: intervensi selesai
ruang makan
e) Memberi pujian atas penataan yang
telah dilakukan
 
19/5/21 3 a) Mengidentifikasi pemahaman S: keluarga mengatakan akan
10.00 keluarga tentang proses berdiskusi lagi secara internal
pengasuhan anak tentang masalah keluarganya
b) Mengidentifikasi adanya O: keluarga kooperatif dan
konflik prioritas pada anggota bersikap ramah dan terbuka
keluarga pada perawat
c) Mengidentifikasi mekanisme A: masalah teratasi
koping keluarga P: intervensi selesai
d) Memfasilitasi keluarga dalam
pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
e) Memfasilitasi komunikasi
terbuka antar anggota
keluarga
Thanks!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai