CONTOH

KASUS KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIARE PADA ANAK

PENGKAJIAN
1. Identitas Keluarga

Nama : Tn. A

Umur : 40 Tahun

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kelurahan mintaragen,RT 02, RW 04, Kota tegal

2. komposisi keluarga

No Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan

kelamin dengan KK
1 Ny. M P Istri 34 thn SD Pedagang
2 Tn. H L Anak 23 thn SLTA Karyawan
3 Nn. S P Anak 20 thn SLTA Karyawan
4 An. A L Anak 10 thn SD Pelajar
3. Genogram

4. Identitas Umum Keluarga

Jenis Type Keluarga Tipe tersebut adalah keluarga inti

atau nuclear family.
Masalah yang terjadi dilihat dari type -
keluarga

5. Suku Bangsa (Agama dan Kepercayaan)

Agama yang dianut Menurut pengakuan keluarga, agama

yang dianut mereka agama islami,
keluarga mengakui dalam
menjalankan agamanya tidak terlalu
baik.
Apakah antara anggota keluarga ada Keluarga mengatakan tidak ada yang
yang berbeda keyakinan keagamaan? berbeda keyakinan.
Seberapa aktif keluarga terlibat Keluarga mengatakan dalam anggota
dalam kegiatan keagamaan atau keluarga tidak ada yang aktif dalam
organisasi keagamaan? kegiatan keagamaan.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Anggota keluarga yang mencari Dalam keluarga ini, Tn. F bekerja

nafkah sebagai pegawai swasta di suatu
perusahaan dan bertugas mencari
nafkah.
Berapa penghasilan keluarga Ibu An. A mengatakan penghasilannya
perbulan perbulan diatas UMR Kota Tegal.
Apakah keluarga merasa cukup untuk Keluarga An. A mengatakan merasa
memenuhi kebutuhan sehari-hari cukup dan bersyukur dengan
dengan penghasilan saat ini penghasilan yang dimiliki saat ini.
Apakah keluarga memiliki tabungan Ibu An. A mengatakan memiliki
untuk keperluan yang akan datang tabungan sekolah untuk anaknya.
Apakah keluarga memiliki tunjangan Ibu An. A mengatakan sekeluarga
kesehatan (asuransi dll) memiliki tunjangan kesehatan berupa
BPJS.

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Bagaimana aktifitas rekreasi Keluarga An.A jarang melakukan

keluarga aktivitas rekreasi karena memiliki
kesibukan. Aktivitas jarang
berkumpul dan tidak pernah
berolahraga.
8. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap perkembangan keluarga saat Saat ini keluarga berada pada tahap
ini anak usia remaja dan anak usia
sekolah.
Tahap perkembangan keluarga yang Tidak ada tahap perkembangan
belum terpenuhi dan kendalanya keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi, namun tugas keluarga

9. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Riwayat kesehatan masa lalu
Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Sumber pelayanan kesehatan yang
dimanfaatkan
10. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik rumah
Gambaran kondisi rumah
yang belum dicapai saat ada anak usia
sekolah.
Ibu An.A mengatakan An.A pernah
mengalami diare satu tahun yang lalu,
dengan BAB lebih sering disertai
mual.
Ibu An.A mengatakan tidak mengerti
cara pencegahan apa saja saat
terjadinya.
Keluarga An.A mengatakan jika
keluarga ada yang sakit, mereka akan
memperiksaan diri ke puskesmas dan
klinik terdekat.
Keadaan rumah cukup luas. dan
memiliki 3 kamar tidur, 1 kamar
mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga dan 1 dapur. Ventilasi cukup
dan penerangan cukup baik.
1. Ruang tamu : dalam rumah memiliki
1 ruang tamu yang terdapat 1 set
kursii dan meja tidur.
2. Kamar tidur dalam rumah terdapat
3 kamar dengan pencahayaan baik
karena terdapat jendela pada kamar
dan ventilasi yang cukup.
 3. Ruang keluarga : dalam rumah ini
memeiliki 1 ruang keluarga dan
terdapat 1 televisi dan 1 kasur.
4 Dapur dalam rumah keluarga ini
memiliki 1 dapur dan keadaan dapur
cukup bersih.
5. Kamar mandi dalam rumah ini
memiliki 1 kamar terlihat bersih.
Pola kebersihan rumah dan Dalam pembersihan rumah dilakukan
lingkungan setiap hari dan dilakukan oleh ibu dan
anaknya secara begantian. Secara
keseluruhan rumah An. A terlihat
bersih dan rapih.
Perasaan subjektif keluarga terhadap Keluarga mengatakan merasa cukup
rumah tempat tinggal keluarga nyaman dan tempat tinggal yang
dimiliki sekarang.
Tempat pembuangan sampah Sampah yang sudah terkumpul,
diletakan pada sudut depan rumah
dan setiap 2 hari sekali ada petugas
pembuangan sampah yang
mengambil.
Karakteristik tetangga dan Karakteristik tetangga di lingkungan
lingkungan rumah rumah terebut baik dan ramah, tidak
pernah ada masalah besar yang
terjadi. Namun lebih bersifat
indvidualisme.
Mobilitas geografis keluarga Keluarga tidak pernah berpindah-
pindah tempat tinggal.
Perkumpulan keluarga dan interaksi Keluarga An.A tinggal di RT 02 RW 04
dengan masyarakat Kelurahan mintaragen, hubungan
antara tenaga kurang erat dan lebih
bersifat indivdualitis namun mau
membantu.
11. Struktur Keluarga

Pola komunikasi keluarga Menurut Ibu An. A komunikasi

keluarga cukup terbuka, mereka
membicarakan bersama jika ada hal-
hal yang penting yang perlu
dibicarakan.
Struktur kekuatan keluarga Menurut ibu An.A penyelesaian
masalah dan pengambilan keputusan
ada di tangan kepala keluarga yaitu
Tn.F.
Struktur peran -Tn.F adalah seorang suami yang
bertugas mencari nafkah.
-Ny.M sebagai istri dan sebagai
pedagang.
-Tn.H dan Nn.S sebagai anak yang
sudah bekerja.
Nilai dan norma Di keluarga klien 1 tidak ada nilai-nilai
atau norma tertentu yang
mempengaruhi kesehatan anggtota
keluarga.

12. Fungsi keluarga

Fungsi afektif Keluarga berupaya menumbuhkan

persaan saling mencintai dan
menghargai sehingga dalam kesulitan
akan saling mendukung.
Fungsi sosialisasi Dalam sosisalisasi keluarga sangat
terbuka dengan kehadiran orang lain.
Tidak ada jarak dengan tetangga.
 Fungsi perawatan kesehatan Keluaraga menyadari, bahawa
kesehatan itu penting untuk
dipertahankan oleh karena itu,
keluarga berusaha mengatasi jika ada
anggota keluarga yang sakit dengan
membawa berobat ke puskesmas atau
klinik terdekat.
Fungsi reproduksi Menurut ibu An.A pernikahan dengan
Tn.F adalah pernikahan pertama dan
dikaruniai 3 oranga anak.

13. Stress dan Koping keluarga

Stress -Stress jangka pendek : Ibu An.A

merasa cemas jika An.A megalami
diare kembali.
-Stress jangka panjang: Ibu An.A
merasa cemas jika An.A mengalami
BAB dengan konsistensi cair atau
lembek.
Kemampuan keluarga berespon Keluarga menganggap, semua orang
terhadap stressor mempunyai cara tersendiri dalam
menghadapi masalah.
Strategi koping yang digunakan Keluarga An.A akan berusaha dengan
semaksimal mungkin untuk
keluarganya.
Adaptasi yang disfungsional Pada keluarga An.A tidak ada
adaptasi yang disfungsional.
14.Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan An. A Tn. A Ny. M Tn. H An. S

Pemeriksaan TD : 115/80 mmHg
tanda-tanda N : 80x/menit Dilakukan pemeriksaan fisik juga
meskipun dalam kondisi sehat
vital RR:20x/menit
BB/TB : 30 kg/132 cm
Kepala Warna rambut hitam,
bentuk kepala
mesocepal dan
simetris, kulit kepala
bersih dan tidak ada
lesi.
Mata Konjungtiva anemis,
sclera ikterik, reflek
pupil normal dan
tidak ada lesi.
Hidung Hidung simetrsis
tidak ada sekret.
Mulut Mulut bersih tidak
ada stomatis, tidak
menggunakan gigi
palsu, lidah bersih.
Telinga Telinga bersih, tidak
ada serumen, fungsi
pendengaran normal.
Leher Tidak ada
pembesaran kelenjar
tiroid, tidak memiliki
kesulitan menelan,
tidak ada kesulitan
bergerak.
Dada Bentuk dada simetris
tidak ada nyeri tekan,
 perkembangan dada
sama, suara nafas
vasikuler, tidak ada
lesi.
Abdomen Tidak memiliki nyeri
tekan, tidak ada
pembesaran hati dan
limfa.
Ekstremitas Tidak memiliki nyeri
atas tekan, tidak ada
pembesaran hati dan
limfa.
Ekstremitas Tidak memiliki nyeri
bawah tekan, tidak ada
pembesaran hati dan
limfa.
Kulit Warna kulit sawo
matang, temperatur
normal 36 dearajat
Celcius, dan lembab.

15. Harapan keluarga

Apa harapan keluarga terhadap Keluarga berharap semoga An. A

masalah kesehatan yang terjadi tidak mengalami BAB dengan
konsistensi cair dan kram
Apa harapan keluarga terhadap Keluarga berharap agar petugas
petugas kesehatan keluarga kesehatan keluarga sering melakukan
kunjungan rumah dan memberikan
pendidikan kesehatan yang kurang
dipahami oleh masyarakat.
16. Analisa Data

Analisa Data Masalah Etiologi

Data Subyektif: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
-Ibu An. A mengatakan pemeliharaan kesehatan keluarga dalam
kurang mengerti cara mengenal masalah
pencegahan diare

-Ibu An. A mengatakan

bahwa An. A jarang
mencuci tangan
sebelum makan

Data Obyektif:
-Keluarga An. A kurang
mengetahui tentang
pencegahan diare
-An. A tampak makan
tidak mencuci tangan
terlebih dahulu