UJIAN KASUS

KEPANITERAAN
MATA

Penguji : dr. Abdi Kelana Putra, Sp. M

Mahasiswa : Hensy Virginia Solon (201806010021)
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny F

Usia : 54 tahun

Agama : Buddha

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT

Alamat : Pluit
ANAMNESIS (9/11/2020)

Keluhan Utama
Penglihatan kedua mata buram
Keluhan Tambahan
Silau
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Poli RS Atma Jaya dengan keluhan kedua

penglihatan buram yang memberat semenjak 3 bulan.
Penglihatan buram terutama dirasakan di mata kiri. Pasien
merasa seperti ada belek yang menghalangi mata. Pasien juga
mengeluhkan sering merasa silau saat berkendara pada
malam hari. Pandangan gelap, nyeri pada mata, sakit kepala,
mata merah, mata berair, sekret, bayangan hitam dan
penggunaan steroid disangkal oleh pasien.
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mempunyai riw. Glaukoma sejak tahun 2019 dan

sudah tidak kontrol kurang lebih 1 tahun. Pasien
mendapatkan pengobatan Glaoplus dan Cenfresh yang
keduanya dipakai 3x sehari. Pasien selama ini membeli
Glaoplus dan Cenfresh di apotik tetapi sudah stop pakai sejak
3 bulan.
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu

Riw. penyakit mata lainnya disangkal. Riw. penggunaan

kacamata baca ada. Riw. alergi disangkal. Pasien ada DM,
mengonsumsi Janumet 2x1 dan gula darah terkontrol.
Hipertensi disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada riwayat tertentu

PEMERIKSAAN FISIK UMUM
(9/11/2020)
Keadaan Umum : Tampak tidak sakit

Kesadaran : Compos mentis

Tanda - tanda Vital

● Tekanan Darah : 130/70 mmHg

● Nadi : 72x/menit
● Pernapasan : 16x/menit
● Suhu : 36.5 C
STATUS OFTALMOLOGIKUS

VOD : 5/10 dengan pinhole 5/7.5

VOS : 5/30 dengan pinhole 5/15

PD : 63 cm

TIOD : 26.7 mmHg

TIOS : 23.3 mmHg

 STATUS OFTALMOLOGIKUS
OD OS

Ortoforia Posisi bola mata Ortoforia

Baik ke segala arah, nyeri - Gerak bola mata Baik ke segala arah, nyeri -

Tidak ada defek Lapang pandang Tidak ada defek

Hitam, distribusi merata Supersilia Hitam, distribusi merata

Hitam, distribusi merata Silia Hitam, distribusi merata

Warna kulit sama dengan sekitar, Palpebra Warna kulit sama dengan sekitar,
benjolan -, nyeri - benjolan -, nyeri -

Posisi puncta sesuai, sumbatan -, Lakrimal Posisi puncta sesuai, sumbatan -,

sekret -, nyeri tekan - sekret -, nyeri tekan -
 STATUS OFTALMOLOGIKUS
Tenang Konjungtiva Tenang

Tenang Sklera Tenang

Tenang Kornea Tenang

Dalam COA Sedang

Warna coklat, kripta + Iris Warna coklat, kripta +

Bulat, ditengah, 3mm, RCL +, Pupil Bulat, ditengah, 3mm, RCL +,

RCTL + RCTL +

Tampak sedikit persebulungan Lensa Keruh, shadow test +

putih

N+1 Palpasi digital N+1

RESUME

Pasien datang ke Poli RSAJ dengan keluhan kedua

penglihatan mata buram yang memberat sejak 3 bulan.
Penglihatan buram terutama dirasakan di mata kiri. Pasien
juga mengeluhkan silau pada saat berkendara di malam hari.
Pasien ada riwayat glaukoma neglected dengan riwayat
Pengobatan Glaoplus dan Cenfresh. Pasien mempunyai
riwayat DM terkontrol.
RESUME

Keadaan umum pasien baik. Pemeriksaan visus kanan

didapatkan VOD 5/10 dengan pinhole 5/7.5, VOS 5/30
dengan pinhole 5/15. Pada pemeriksaan dengan
pneumotonometer didapatkan TIOD 26.7 mmHg dan TIOS
23.3 mmHg. Gerak bola mata baik dan tidak terdapat defek
lapang pandang. Pada pemeriksaan segmen anterior mata
didapatkan katarak insipiens pada OD dan katarak imatur
pada OS. Pada palpasi digital didapatkan N+1 ODS.
DIAGNOSIS

POAG dd/ glaucoma sekunder ODS

Katarak senilis insipiens dd/ katarak metabolik OD

Katarak senilis imatur dd/ katarak metabolik OS

SARAN PEMERIKSAAN

- Funduskopi
- Gonioskopi
- Perimetri
TATALAKSANA

Medikamentosa

- Latanoprost 0.005% 1 x 1 tetes ODS

- Timolol maleat 0.5% 1 x 1 tetes ODS
- Carboxymethyl cellulose 4 x 1 tetes ODS
TATALAKSANA
Non medikamentosa

- Kontrol rutin ke Sp M setidaknya sebulan sekali, ikuti

anjuran penggunaan obat dengan benar
- Hindari paparan sinar UV berlebih terhadap mata
- Jika pandangan kabur mendadak dan bertambah berat,
segera periksa
- Usahakan tidak berkendara terkait keluhan mata silau
dan pandangan kabur
- Jika katarak sudah tebal dan menganggu penglihatan,
sebaiknya dioperasi
PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

Quo ad sanationam : dubia ad bonam