Anda di halaman 1dari 20

ESTIMASI ARUS KAS

DAN ANALISIS RISIKO

Senin, 19 April 2021


Pengertian Arus Kas

Arus kas adalah


sejumlah uang kas
yang keluar dan yang
masuk dari aktivitas
perusahaan.
1. Fungsi Likuiditas, adalah suatu dana yang tersedia
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat
dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada
pengurangan investasi awal.
2. Fungsi Anti Inflasi, adalah suatu dana yang disimpan
guna menghindari resiko penurunan pada daya beli
dimasa datang yang dapat dicairkan dengan relatif
cepat.
3. Capital Growth, adalah suatu dana yang
diperuntukkan untuk penambahan atau
perkembangan dengan jangka waktu yang relatif
panjang
Penggolongan Kas Dalam Arus Kas
Arus Kas Operasional

Arus Kas Operasional (Operational cach Flow)


Merupakan Aliran Kas Operasional yang
meliputi penerimaan dan pengeluaran kas
perusahaan secara riil yang berkaitan dengan
kegiatan operasi.
Berikut adalah format pencatatan arus kas operasional harian perbulan

Tanggal ……………Bulan………. Tahun……….


No. Perkiraan OCIF Nilai (Rp) No. Perkiraan OCOF Nilai (Rp)

SALDO KURANG SALDO LEBIH

JUMLAH JUMLAH
Dengan catatan :

1. Saldo lebih hanya diisi apabila total OCIF lebih


besar daripada total OCOF
2. Saldo kurang hanya diisi apabila total OCIF
lebih kecil daripada total OCOF
Selanjutnya tabel dibawah adalah format pencatatan arus kas operasional rekapitulasi bulanan

Bulan………. Tahun……….
Tgl. Perkiraan OCIF Nilai (Rp) Tgl. Perkiraan OCOF Nilai (Rp)
1 1

2 2

… …

dst. dst.

… …

31 31

SALDO KURANG SALDO LEBIH

JUMLAH JUMLAH
Dengan catatan :
1. Saldo lebih hanya diisi apabila total OCIF
lebih besar daripada total OCOF
2. Saldo kurang hanya diisi apabila total OCIF
lebih kecil daripada otal OCOF
3. Tanggal ditulis lengkap selama satu bulan,
dari tanggal 1 hingga 30 atau 31 apabila tidak
terjadi transaksi pada tanggal tertentu,
perkiraan dikosongkan
Arus Kas Pendanaan

Arus Kas Pendanaan ( Financial Cash Flow )


Yaitu meliputi penerimaan dan pengeluaran
kas perusahaan yang berkaitan dengan
kegiatan pendanaan.
Arus Kas Investasi

Arus Kas Investasi ( Investment Cash Flow)


yakni meliputi penerimaan dan pengeluaran
kas perusahaan yang berkaitan dengan
kegiatan investasi.
Langkah-Langkah Menyusun
Arus Kas

1. Menentukan minimum kas


2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran.
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang
dibutuhkan untuk menutupi devisit kas dan membayar
kembali pinjaman dari pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan
pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan
budget yang final.
Pengertian Risiko
Risiko adalah sebagai
suatu keadaan
ketidakpastiaan, yang
dimana jika terjadi
suatu keadaan yang
tidak dikehendaki
dapat menimbulkan
kerugian.
Jenis-Jenis Risiko
Risiko Berdiri Sendiri

Yaitu risiko proyek yang berdiri sendiri dan


diukur dengan variabilitas pengembalian
aktiva yang diharapkan. Yakni risiko proyek
yang mengabaikan fakta bahwa ini hanya
merupakan salah satu dari banyak proyek
dalam perusahaan tersebut hanya merupakan
salah satu dari banyak saham dalam portofolio
seorang pemegang saham.
Risiko Perusahaan

Yaitu besarnya risiko yang dikontribusikan


suatu proyek terhadap perusahaan secara
keseluruhan. Yakni merupakan risiko proyek
yang memperhitungkan efek diversifikasi di
antara berbagai proyek di dalam perusahaan,
namun mengabaikan efek diversifikasi
pemegang saham dalam fortofolio.
Risiko Pasar

Yaitu risiko proyek yang diukur dari sudut


pandang pemegang saham yang melakukan
diversifikasi dengan baik. Yakni risiko proyek
yang memperhitungkan fakta bahwa proyek
ini hanya salah satu dari banyak proyek yang
ada dalam perusahaan dan saham perusahaan
hanya salah satu dari banyak saham dalam
fortofolio pemegang saham.
Metode-Metode Untuk Memasukkan
Risiko ke dalam Analisis

Metode Ekuivalen Kepastian

Yaitu suatu metode dengan memasukkan risiko ke


dalam keput usan penganggaran modal dimana
pengambil keputusan mensubstitusi sekelompok arus
kas yang diharapkan dan kemudian mendiskontokan
arus kas tersebut kembali ke masa yang akan datang.
Selanjutnya
Tingkat Diskonto yang di sesuaikan dengan Risiko

Yaitu metode memasukkaan tingkat risiko proyek ke


dalam proses penganggaran modal, dimana tingkat diskonto
disesuaikan ke atas untuk mengkompensasi risiko yang
lebih besar dari normal atau ke bawah untuk
menyesuaikan dengan risiko yang lebih kecil dari normal.
SEKIAN

SEMOGA
BERMANFA’AT

Anda mungkin juga menyukai