Anda di halaman 1dari 6

WOMEN IN MANAGEMENT AT

DEUTSHENTELEKOM; PART 2
Kelompok 2
1. ALFINA NURUL FADILAH
2. MUSLIHATUN NAFI’AH
3. FENY YUNITA WULANDARI
4. ADHILLA KHAIRUNISA
5. DHEA ELVIANANDA
CASE APPLICATION
Melanjutkan cerita dari Dilema Manajer Pembuka Bab kami, apa
yang sedang dilakukan Deutsche Telekom untuk mencapai
tujuannya membawa lebih banyak perempuan ke posisi manajemen?
Satu aksi perusahaan mengambil adalah untuk meningkatkan dan
meningkatkan perekrutan lulusan universitas wanita. Bahkan,
perusahaan telah berkomitmen untuk memiliki setidaknya 30 persen
dari tempat dalam program pengembangan eksekutif yang
diselenggarakan oleh wanita. Langkah lain yang diambil oleh
perusahaan berputar di sekitar lingkungan kerja dan keluarga kerja
masalah. Perusahaan berencana untuk memperluas program cuti
orang tua dan memperkenalkan lebih fleksibel jam kerja untuk
manajer. Saat ini, kurang dari 1 persen manajer perusahaan bekerja
waktu. Selain itu, perusahaan berencana untuk menggandakan
jumlah tempat yang tersedia di penitipan anak perusahaan.
1. APA PENDAPAT ANDA TENTANG
PENDEKATAN “KUOTA” YANG DIKEJAR
DEUTSCHE TELEKOM INI? APA
MANFAAT DAN KELEMAHAN YANG DIMILIKI
PENDEKATAN SEMACAM ITU?
 Tentunya dengan menyediakan kouta khusus untuk wanita dalam
memperoleh posisi tinggi akan menambah citra perusahaan dalam
toleransi antar gender, selain itu sebuah penelitian membuktikan
bahwa wanita mempunya peran penting dalam kepemimpinan yang
terkadang jarang dimiliki oleh pria, yaitu emosionalitas dan humaniti
yang tinggi. Sehingga pemimpin wanita terkadang dalam masa
jabatannya sering mepertimbangkan dampak sebuah keputusan akan
pengaruhnya terhadap lingkungan (pihak yang terdampak). Namun
terkadang hal ini lah yang menghambat dalam pengambilan keputusan
karena alasan subjektif akan muncul dan rasionalitas tidak
diperhitungkan lagi.
2. MASALAH APA YANG MUNGKIN
DIHADAPI DEUTSCHE TELEKOM DALAM
MEREKRUT LULUSAN UNIVERSITAS
WANITA?
BAGAIMANA MEREKA BISA MENGATASI
MASALAH INI?

 Emosional yang tinggi akan mungkin terbawa saat para wanita


melangsungkan pekerjaannya. Sehingga mengurangi rasa
profesionalitas perusahaan di mata publik
 Cara mengatasinya dengan selektif dalam merekrut pekerja
wanita. Psikologi wanita tersebut harus cocok dengan passion
perusahaan
3. MASALAH APA YANG MUNGKIN DIHADAPI
PERUSAHAAN DALAM MEMPERKENALKAN
PERUBAHAN DALAM PROGRAM KERJA-
KELUARGA?
SEKALI LAGI, BAGAIMANA MEREKA BISA
MENGATASI MASALAH INI?

 Rasa kekeluargaan yang kurang antar pekerja ataupun atasan


dan karyawan , serta rasa acuh tak acuh yang ada akan
menghambat program tsb.
 Dengan terus menginovasikan program tersebut di setiap aspek
proses managerial.
4. INISIATIF KERAGAMAN TEMPAT KERJA APA
YANG DIBAHAS DALAM BAB INI MUNGKIN
SESUAI
UNTUK DEUTSCHE TELEKOM? APA YANG
AKAN TERLIBAT DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN INI

 Gender tentunya
 Perbedaan psikologi atau sifat bawaaan yang terdapat dalam
diri seorang wanita ataupun laki-laki dalam memimpin atau
menjalankan sebuah perusahaan

Anda mungkin juga menyukai