Anda di halaman 1dari 42

PEKERJAAN

TANAH & PLUMBING

Oleh:
Fatmawaty Mallapiang
1
PEKERJAAN
TANAH

Hampir semua pekerjaan konstruksi melibatkan beberapa
bentuk penggalian (untuk fondasi, saluran air, drainase,
dll). Penggalian adalah salah satu jenis pekerjaan tanah.
Pekerja berisiko terluka parah hingga terbunuh saat
bekerja di penggalian

3
4
PEKERJAAN TANAH

Pekerjaan tanah  pekerjaan


pengolahan tanah sebelum
pelaksanan pembangunan

Ukuran Tekstur Tanah


Jenis Pekerjaan Tanah :
• Galian
• Timbunan
• Bawah tanah
GALIAN

Cakupan Pekerjaan :

Penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah atau batu atau bahan
lain dari Jalan atau sekitarnya yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan

Galian Diperlukan untuk :

Pembuatan Formasi Pembuangan Pekerjaan


saluran air & galian/pondasi bahan yg tdk stabilisasi
selokan pipa dll terpakai lereng

6
Jenis Galian
• Seluruh galian yang tidak diklasifikasi sebagai galian batu, galian
Galian Biasa struktur, galian sumber bahan (borrow excavation) & galian perkerasan
beraspal.

• Mencakup galian bongkahan batu dengan volume 1 m3 atau lebih dan


Galian Batu bahan lainnya yang penggaliannya memerlukan alat bertekanan
udara/pemboran, dan peledakan sesuai petunjuk

• Terbatas untuk galian lantai pondasi jembatan, tembok penahan tanah


Galian Struktur beton, dan struktur pemikul beban lainnya selain yang disebut dalam
Spesifikasi ini.

Galian Perkerasan • Galian pada perkerasan lama dan pembuangan bahan perkerasan
Beraspal beraspal dengan maupun tanpa Cold Milling Machine

7 Sumber : Dept. Pekerjaan Umum,


2006
Pengamanan Pekerjaan Galian
Kontraktor bertanggung jawab dalam menjamin keselamatan pekerja dan keselamatan penduduk &
bangunan yg ada di sekitar lokasi

Selama pekerjaan galian, kontraktor harus mempertahankan lereng sementara galian memasang
penyokong dan pengaku untuk menopang permukaan lereng yang mungkin tidak stabil

Kontraktor harus menempatkan pengawas keamanan di lokasi kerja

Semua galian terbuka harus diberi rambu peringatan dan penghalang

8
TIMBUNAN

Cakupan Pekerjaan :

Pengadaan, pengangkutan, penghamparan, dan pemadatan tanah atau bahan berbutir


yang disetujui untuk pembuatan timbunan, penimbulan kembali pipa dll yang diperlukan
untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan garis, kelandaian, dan elevasi
penampang melintang yang disetujui.

Toleransi Dimensi :

Elevasi & Timbunan ≠


Permukaan akhir Permukaan akhir
kelandaian stlh dihampar dalam
yang terekspos lereng timbunan ≠
pemadatan < 2 lapisan dgn tebal
harus cukup rata > 10 cm
cm padat > 20 cm

9
Penghamparan & Pemadatan Timbunan

Penyiapan Penghamparan
Tempat Kerja Timbunan

Pemadatan
Timbunan

10
1. Persiapan Tempat Kerja

Semua bahan yg tdk diperlukan harus dibuang

Apabila tinggi timbunan mencapai 1 m, dasar


pondasi harus dipadatkan

11
2. Penghamparan Timbunan

Timbunan harus ditempatkan ke permukaan yg telah disiapkan dan disebar dalam lapisan merata

Tanah timbunan umumnya diangkut langsung dari lokasi sumber bahan ke permukaan yg
telah disiapkan pada saat cuaca cerah & disebarkan

Timbunan di atas pasir/drainase porous harus diperhatikan agar kedua bahan tidak
tercampur

Penimbunan kembali di atas pipa & di belakang struktur harus dilaksanakan dgn sistematis &
sesegera mungkin setelah pemasangan pipa/struktur

Apabila timbunan badan jalan akan diperlebar, lereng timbunan lama harus disiapkan dengan
membuang seluruh tumbuhan yg terdapat di permukaan lereng

12
3. Pemadatan Timbunan

Setiap lapis harus dipadatkan dan diuji kepadatannya

Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan berada
dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1% di atas kadar air optimum.

Pemadatan dimulai dari tepi luar & bergerak menuju arah sumbu jalan. Alat konstruksi
dapat dilewatkan di atas timbunan agar pemadatan dapat tersebar merata

Timbunan pada lokasi yang tidak dapat dicapai dengan peralatan pemadat mesin gilas, harus
dihampar dalam lapisan horizontal dengan tebal gembur tidak lebih dari 15 cm dan dipadatkan
dengan penumbuk loncat mekanis atau timbris (tamper) manual dengan berat minimum 10 kg.
13
BAWAH TANAH

Pekerjaan bawah tanah adalah salah satu


bagian dari pekerjaan tanah.

Pekerjaan bawah tanah meliputi pekerjaan yang


dilakukan di bawah tanah seperti pengerjaan
terowongan, poros, bilik, dan lorong yang tentunya
melibatkan proses penggalian hingga terhubung ke
kontruksi bawah tanah.

14

Underground construction applies to tunnels, shafts, chambers,
and passageways. It also applies to cut-and cover excavations
connected to ongoing underground construction as well as those
that create conditions characteristic of underground construction
(OSHA, 2003)

15
Persyaratan Umum Pekerjaan Bawah Tanah
Setiap pergantian shift kerja harus dilakukan pemeriksaan. Lakukan pemeriksaan seminggu sekali
untuk kondisi mesin, peralatan, penyangga, jalan keluar dll yang digunakan.

Daerah kerja di bawah tanah yang berpotensi menimbulkan bahaya harus diberi pagar
pengaman

Pekerja harus menggunakan APD yang sesuai & memadai

Semua yang masuk terowongan/wilayah bawah tanah harus dicatat dan diidentifikasi

Buat ventilasi untuk sirkulasi udara bawah tanah  kebutuhan oksigen tercukupi

Fasilitas penerangan mencukupi, tersedia sarana komunikasi


16
Diagram alir
Pertimbangan
Pelaksanaan
Pekerjaan Galian
Bawah Tanah

Sumber : HSE, 2006 17


TAHAPAN PEKERJAAN TANAH

18
Secara umum, pekerjaan tanah dibagi menjadi tiga tahapan yaitu :

• Meliputi penerbitan izin kerja serta memastikan alat dan bahan yang digunakan
dalam kondisi baik, pekerja yg terlibat berkompeten dan mengetahui job desc,
Persiapan area sekitar galian telah diamankan menggunakan barikade dll

• Kegiatan pengerjaan dimulai dengan memperhatikan beberapa hal (terdapat


pengawas, tidak ada org yg tdk berkepentingan di dalam lokasi pengerjaan, jika
Pengerjaan mencapai kedalaman tertentu, dinding tanah harus diberi penahan)

• Memastikan kondisi sekitar lokasi penggalian telah aman dan bersih pasca
Pasca- pengerjaan
Kerja
PLUMBING

20

Sistem plumbing merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
rangkaian kegiatan konstruksi bangunan. Perencanaan dan perancangan
sistem plumbing harus bersamaan dan sesuai dengan tahapan perencanaan
dan perancangan bangunan

21
PLUMBING

Segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan


pemasangan pipa dengan peralatannya di dalam gedung
atau gedung yang berdekatan, yang bersangkutan
dengan air hujan, air buangan dan air minum yang
digunakan dengan sistem kota atau sistem lain yang
dibenarkan

Kepmenaker No.83 Tahun 2015 BAB (I)

22
RUANG LINGKUP
PEKERJAAN PLUMBING
• Secara umum, pekerjaan plumbing meliputi

Pengadaan
barang dan
material

Instalasi dan
Pemeliharaa
testing
n selama 3
terhadap
bulan
material

Serah terima

24
HAL UMUM TERKAIT
SISTEM INSTALASI PLUMBING
1
Sistem Air Bersih Sistem Air Kotor dan Air Bekas

• Diambil dari sumber air tanah berupa • Limbah air kotor yang berasal dari
sumur dalam (deep well) toilet dan bangunan-bangunan
• Air dari Deep Well masuk ke tangki penunjang langsung masuk ke septic
penampungan yang berfungsi sebagai tank yang dibuat berdekatan dengan
tangki pengendap lumpur/ pasir bangunan tersebut, dan masuk ke
• Air dari roof tank dialirkan ke seluruh dalam tangki resapan serta over flow
instalasi bangunan dengan cara diarahkan ke saluran terdekat
grafitasi

26
Pipa-pipa yang digunakan untuk instalansi plumbing, yaitu:
2
Intalasi air bersih
untuk keperluan • Pipa Galvanis GIP kelas medium, sesuai dengan standar SNI/SII
Domestic Water (Medium A)
(MCK)

Instalasi air bersih


untuk produksi air • Pipa PVC RUCHIKA AW Class
minum dalam kemasan

Instalasi air kotor • Pipa PVC AW Class (RUCHIKA atau WAVIN)

27
3
• Fitting – fitting yang digunakan untuk pemipaan harus sesuai dengan standar pipa yang
digunakan

• Sambungan pipa air bersih dari bagan GIP menggunakan sistem screw / ulir, dan setiap
sambungan ulir harus diberi lem epoxy kecuali pada penyambungan ke peralatan
plumbing seperti kran/ valve mengunakan seal tape

• Sambungan pipa PVC menggunakan PVC dengan kualitas yang baik atau sesuai dengan
rekomendasi pabrik pembuat pipa PVC

• Gantungan atau support pipa yang akan dipasang harus memperhitungkan sifat support
yang kuat dan kaku dengan jarak yang akan dipasang adalah setiap 1,5 meter

28
4
• Pipa-pipa yang akan ditanam dalam tanah dan harus melintasi jalan, ditanam dalam tanah
dengan kedalaman yang cukup (di atas 1 meter) dan harus dilindungi dengan pipa keras
dengan diameter yang lebih besar

• Galian pipa dalam tanah harus terlebih dahulu diisi pasir yang dipadatkan lalu pipa digelar
dan kemudian diurug kembali dengan pasir yang dipadatkan sebelum diurug dengan tanah
asal

• Sebelum serah terima dilakukan tes komisioning. Seluruh alat harus dicek fungsi dan
kapasitasnya, terutama untuk pompa-pompa harus dicek besarnya arus listrik dan
temperature kerja motor

29
INSTALASI AIR BERSIH
BAHAN

• Diameter 1-3 cm
• Baik pipa utama maupun cabang, termasuk yang menuju fixture menggunakan
Pipa pipa PVC AW merk WAVIN

• Harus terbuat dari material yang sama dengan bahan pipa


Fitting

• Valve dengan diameter lebih kecil dari 3 cm diperkenankan menggunakan


sambungan ulir (screwed)
• Valve pada fixture dari brass metal atau bahan yang tidak berkarat, khusus
dibuat untuk ficture tersebut, harus mengkilat tanpa cacat
Valves • Semua valve harus mempunyai diameter yang sama dengan pipanya
• Kelas valve yang digunakan adalah pn 150 (150 psi)

31
PEMASANGAN DAN PENYAMBUNG PIPA

PIPA TEGAK
Untuk pipa dengan
Pipa tegak yang menuju fixture Sambungan ulir diameter sampai dengan
harus ditanam di dalam tembok, 40 mm
lantai. Setelah pipa dipasang,
diklem dan diuji harus ditutup
kembali sehingga tidak kelihatan Sambungan lem
dari luar
Hanya diizinkan untuk
Penyambung pipa pipa selain air minum

Sambungan las
PIPA MENDATAR Tukang las harus
Untuk pipa yang berada di atas mempunyai sertifikat dan
memperoleh izin tertulis
atap dan di bawah lantai, pipa dari Konsultan Manajemen
harus dipasang dengan Konstruksi
penyangga (support) atau Sleeves
penggantung (hangger)

32
PENGUJIAN TERHADAP TEKANAN DAN KEBOCORAN

Setelah semua pipa dan perlengkapannya terpasang, harus diuji dengan tekanan hidrolis kg/cm2 selama 24 jam
tanpa terjadi perubahan/ penurunan tekanan

Peralatan pengujian ini haus disediakan oleh kontraktor

Pengujian harus disaksikan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi atau yang dikuasakan untuk itu

Apabila terjadi kegagalan dalam pengujian, kontraktor harus memperbaiki bagian-bagian yang rusak dan
melakukan pengujian kembali sampai berhasil dengan baik

Semua biaya ditanggung oleh kontraktor, termasuk biaya pemakaian air dan listrik

33
INSTALASI AIR KOTOR
BAHAN

Pipa di dalam Bangunan


Fitting dari pipa PVC harus dari
Pipa dengan ukuran 1,5 – 4 cm, bahan yang sama (PVC) yang
dibuat dengan cara injction
baik pipa utama maupun pipa moulding
cabang menggunakan PVC class
AW. Pipa ex WAVIN atau setara

Floor drain produk TOTO tipe


Aksesoris TX 1A dan clean out dari bahan
stainless-steel
Pipa di luar Bangunan

Dari ujung pipa di dalam


bangunan menuju ke saluran Saringan air hujan / Iroof drain
drainase menggunakan pipa PVC terbuat dari stainless steel yang
class AW. Pipa PVC ex WAVIN mempunyai bentuk badan
atau setara cembung yang berfungsi
sebagai sediment bowl

35
PEMASANGAN PIPA DI DALAM BANGUNAN (TERMASUK PIPA VENT)

•Pipa dipasang dengan kemiringan (slope) • Pipa dipasang dan ditanam di bawah • Dasar dari lubang parit harus diratakan dan
1-2%. Perletakan pipa harus diusahakan permukaan tanah/ jalan dengan tebal/ tinggi dipadatkan. Pada tiap sambungan pipa harus
berada pada tempat yang tesembunyi baik timbunan min. 80 cm diukur dari atas pipa dibuat galian yang dalamnya 50mm. Untuk
di dinding/ tembok maupun pada ruang sampai permukaan tanah/ lantai mendapatkan sambungan pipa pada bagian
yang berada di bawah lantai • Sebelum pipa ditanam, pada dasar galian yang membelok ke atas (vertical) harus
•Setiap percabangan atau penyambungan harus diurug dahulu dengan pasir padat diberi landasan dari beton.
yang merubah arah harus menggunakan setebal 10 cm • Perletakan pipa disesuaikan dengan
fitting dengan sudut 45˚ jenis long radius • Setelah pipa diletakkan, di sekeliling dan di kemiringan 1-2% dari titik mula di dalam
atas pipa kemudian diurug dengan tanah gedung sampai ke saluran drainage
sampai padat. Konstruksi permukaan tanah/
lantai bekas galian harus dikembalikan
seperti semula

Pipa Mendatar Pipa di dalam Tanah Penanaman Pipa

36
PEMASANGAN PIPA LUAPAN SEPTIC TANK

Pipa dipasang dan ditanam di bawah permukaan tanah/ jalan kemiringan 1-2 % dari titil
permulaan septic tank ke drainage kota.

Untuk peletakan pipa yang melintasi jalan kendaraan dengan kedalaman kurang dari 90 cm,
pada bagian atas pipa harus dilindungi pelat beton bertulang dengan tebal 10 cm, pelat
beton tersebut tidak tertumpu pada pipa

37
PENYAMBUNGAN PIPA

Pipa PVC dengan diameter 3 cm ke atas


yang dipasang di bawah pelat lantai dasar
harus disambung dengan rubber ring joint,
sedangkan pemipaan lainnya disambung Pipa yang harus disambung dengan solvent
dengan solvent cement. cement harus dibersihkan terlebih dahulu
sehingga bebas dari kotoran dan lemak.
Pembersihan tersebut dilakukan terhadap
bagian permukaan dan dalam dari pipa
yang akan melekat. Pada waktu pelaksanaan penyambunga,
bagian dalam dari pipa yang akan
disambung harus bebas dari benda-benda/
kotoran yang dapat mengganggu
kelancaran air dalam pipa.

38
PENGUJIAN

Seluruh sistem air kotor / buangan harus Untuk pemipaan air kotor, bekas dan
1 diuji terhadap kebocoran sebelum 3 air hujan, pengujian dilakukan sebelum
disambung ke peralatan. Tekanan kerja pemipaan disambungkan ke peralatan
maksimum adalah 8 kg/ cm2 dan ssanitasi, dengan jalan mengisi
tekanan pengujian adalah 12,5 kg/cm2 pemipaan dengan air.

Pemeriksaan dilakukan setelah 24 jam


kemudian dan harus tidak terjadi
penguranagan volume air.
Pengujian dilakukan dengan tekanan air
2 setelah ujung pipa ke peralatan ditutup
rapat

Kontraktor harus memperbaiki segala

4
Peralatan dan bahan untuk bahan
pengujian disesiakan oleh kontraktor
5 cacat dan kekurangan-kekurangannya

39
PENGUJIAN

Konsultasn Manajemen Konstruksi Dalam hal pengujian yang tidak


6 berhak meminta pengulangan pengujian 7 dilakukan dengan baik atau kurang
bila hal ini dianggap perlu memuaskan, maka biaya pengujian
adalah termasuk tanggung jawab
kontraktor

Peralatan toilet dipasang setelah hasil


8 pengujian dinyatakan baik oleh
Konsultan Manajemen Konstruksi

40
KUIS KE-6

Berikan pendapat anda mengenai kedua gambar di atas !

41
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai