Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN

KEPERAWATAN
PASIEN LUKA BAKAR
(COMBUSTIO)
Kelompok 4 :

Denita Dwi Didik


01 02 03 Dwi
Muktami Sugiarto Fatimatuzzahra

04 Fahdia 05 Felisa Aryani 06 Finka Azzahra


Fathihatul N.

07 Gita Nurmala 08 Jefri Maret


H.
DEFINISI
Luka bakar adalah jenis luka terbuka yang
terjadi pada jaringan tubuh manusia. Kerusakan
diakibatkan oleh panas, zat kimia, listrik, sinar
matahari, atau radiasi. Kondisi ini memiliki ciri
khas kerusakan parah pada kulit, yang
menyebabkan sel-sel pada kulit yang
terdampak mati.
Etilogi
Etiologi luka bakar akibat cedera termis antara lain:
1. Air panas (scald), khususnya pada anak.
2. Api (flame), merupakan 50% penyebab luka bakar pada dewasa.
3. Pajanan panas langsung (contact), baik oleh sumber api maupun terkena cairan yang mudah
terbakar (bensin, minyak, cairan dari pemantik api)
4. Pajanan suhu tinggi dari matahari
5. Selain itu, 3-4% dari luka bakar disebabkan oleh cedera elektrik, yang dapat dikategorikan
sebagai berikut:
• Cedera akibat listrik dari apliansi rumah tangga, umumnya voltase kecil
• Cedera akibat listrik tegangan tinggi, yaitu pada voltase >1000V
Patofisiologi

 Pada suhu lebih tinggi dari 44 °C (111 °F), protein mulai kehilangan
bentuk tiga dimensinya dan mulai terurai. Keadaan ini menyebabkan
kerusakan pada sel dan jaringan. Kebanyakan efek kesehatan langsung
dari luka bakar adalah gangguan sekunder terhadap fungsi kulit yang
normal. 
 Pada luka bakar yang luas (lebih dari 30% dari total area permukaan
tubuh), akan terdapat suatu respon peradangan yang signifikan. 
Tanda dan Gejala

 Luka bakar derajat satu


Pada kondisi ini hanya epidermis atau lapisan luar kulit
yang terkena.
 Luka bakar derajat dua.
Pada kondisi ini dampak luka bakar bisa terlihat pada
epidermis dan sebagian atau seluruh dermis (lapisan
dalam kulit yang berada di bawah epidermis).
 Luka bakar derajat tiga
Selain epidermis dan dermis, pada kondisi terberat ini
jaringan lemak di bawah kulit juga terkena.
Ada pedoman yang biasa digunakan untuk memperkirakan luas daerah yang terbakar yang disebut
dengan Hukum Sembilan (rule of nine), yaitu membagi daerah tubuh dengan persentase Sembilan
(9%) per daerah tubuh. Secara singkat, penjelasan Hukum Sembilan adalah sebagai berikut:
 Kepala (Nilai Total = 9%), terdiri dari: bagian depan = 4,5% dan bagian belakang = 4,5%
 Tubuh (Nilai Total = 36%), terdiri dari: dada dan perut = 18% serta punggung = 18%
 Lengan (Nilai Total = 18%), terdiri dari: lengan atas depan-belakang = 9% dan lengan bawah
depan-belakang = 9%
 Kaki (Nilai Total =36%), terdiri dari: tungkai atas depan-belakang = 18% dan tungkai bawah
depan-belakang =18%
 Alat kelamin (Nilai Total =1%)

Perhitungan Luas Luka Bakar


GAMBAR
ROLE
OF
NINE
ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS TEORI
Pengkajian

 Identitas klien
Dalam melakukan pengkajian kasus pada klien, data bisa didapatkan dari klien, keluarga dan juga perawat di Puskesmas.
 Riwayat Kesehatan Dahulu
Pada tinjauan teoritis dan tinjauan kasus tidak terdapat kesenjangan data, karena pada kasus yang di temui klien tidak pernah
mengalami luka bakar sebelumnya.
 Riwayat kesehatan keluarga
Pada pengkajian riwayat kesehatan keluarga dari genogram keluarga tidak ada mengalami penyakit keturunan seperti hiertensi,
DM dan asma. Pemeriksaan fisik Dalam pengkajian pemeriksaan fisik pada teoritis dan tinjauan kasus tidak terdapat adanya
kesenjangan data karena pemeriksaan sangat penting dilakukan untuk menggali sejauh mana perkembangan penyakit dan kondisi
klien.
Diagnosa Keperawatan

 Defisit volume cairan b/d luka bakar yang luas, kehilangancairan melalui
rute ab normal
 Nyeri akut b/d kerusakan kulit / jaringan, pembentukan odema
 Kerusakan integritas kulit s/d adanya luka bakar dalam
Intervensi

Diagnosa 2
Diagnosa 1
Yaitu Resiko tinggi
gangguan integritas
ubungan dengan
Yaitu Nyeri akut berh kulit b/d adanya luka
bakar sudah teratasi
gan sudah teratasi
kerusakan kulit/jarin sebagian karena dari
hasil evaluasi klien
n mengatakan nyeri
sebagian, karena Klie sudah mulai tenang
dan tangan yang
dikit berkurang,
pada tangan kirinya se memerah sudah mul
ai berkurang
ala nyeri sedang.
Klien mengatakan sk
Luka bakar adalah jenis luka terbuka yang terjadi pada jaringan tubuh manusia.
Kerusakan diakibatkan oleh panas, zat kimia, listrik, sinar matahari, atau radiasi.
Kondisi ini memiliki ciri khas kerusakan parah pada kulit, yang menyebabkan
sel-sel pada kulit yang terdampak mati.

Kesimpulan
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai