Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

RESIDENSI
EVALUASI
PELAYANAN
RADIOLOGI
RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
PASAR REBO

dr. Annisa Fitriani


20170309137
PENDAHULUAN

 Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo dipilih sebagai tempat residensi dengan pertimbangan dimana Rumah
Sakit Umum Daerah Pasar Rebo telah mendapatkan sertifikasi Akreditasi Paripurna, klasifikasi Rumah Sakit
adalah Kelas B dan memiliki Sarana dan Prasarana yang lengkap
 Pengelolaan unit Radiologi Rumah Sakit merupakan hal yang menarik untuk dikaji.

 Pelayanan Instalasi Radiologi dan Diagnostik Imajing terintegrasi merupakan bagian integral dari pelayanan

penunjang medik bersama dengan sarana penunjang medik lainnya, dimana memerlukan perhatian khusus.

 Instalasi radiologi sebagai salah satu penunjang diagnostik memiliki peranan yang besar dalam menentukan

diagnosa suatu penyakit, disamping adanya resiko bahaya karena penggunaan sumber radiasi pengion dan atau
sumber radiasi aktif lainnya, baik terhadap pekerja pasien maupun lingkungan.
 Melihat gejala yang terjadi maka penulis merumuskan masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah
“Gambaran Pengelolaan Unit Kerja Radiologi Di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo”.
TUJUAN UMUM
 Untuk lebih memahami pengelolaan unit radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo yang didasarkan
pada teori yang diperoleh saat kuliah dan menerapkannya di lapangan.
 
TUJUAN
 
KHUSUS
 Memahami bagaimana pengelolaan unit radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.
 Memahami bagaimana proses pelayanan radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.
MANFAAT BAGI MAHASISWA
 Mendapat pengalaman nyata dan terpapar dengan pelaksanaan manajemen baik di unit kerja maupun ditingkat Rumah Sakit
 Mendapat pengalaman mengenai penerapan teori yang didapat selama kuliah di Rumah Sakit
 Mampu mengidentifikasi masalah masalah manajemen secara lebih komperhensif berdasarkan kajian dengan metoda yang
telah dipelajari,sekaligus mempunyai kesempatan ikut serta dalam proses pemecahan masalah manajemen Rumah Sakit
 Mempunyai kesempatan menggali isu isu yang dapat dijadikan topik penulisan thesis
 Merupakan kesempatan untuk menunjukan kemampuan pribadi sebagai calon manajaer yang handal

MANFAAT BAGI PIHAK RUMAH SAKIT


 Dapat memanfaatkan tenaga terdidik untuk kepentingan manajemen Rumah Sakit
 Mempuyai kesempatan untuk merekrut tenaga manajerial yang memadai
 Mempunyai sumber informasi tentang pendidikan di MARS UEU,sehingga terbuka kemungkinan untuk
meakukan kerjasama lebih lanjut dalam bidng manajerial maupun teknis perumah sakitan.
PENGERTIAN RUMAH SAKIT
 WHO mendeskripsikan rumah sakit sebagai sebuah usaha yang memberikan layanan penginapan dan medis dalam
jangka pendek dan panjang, terdiri atas tindakan observasi, diagnostik, terapeutik dan rehabilitative untuk orang
yang menderita sakit, terluka atau melahirkan
 fungsi rumah sakit adalah sebagai penyedia pelayanan kesehatan yang holistik kepada masyarakat, baik kuratif
maupun rehabilitative dengan menjangkau keluarga dan lingkungan, sekaligus sebagai pusat untuk mengadakan
latihan tenaga kesehatan serta melakukan penelitian

PENGERTIAN PELAYANAN RADIOLOGI


 Pelayanan radiologi merupakan pelayanan kesehatan yang menggunakan sinar peng-ion ataupun bahan radioaktif
sehingga penggunaan bahan tersebut mempunyai dua sisi yang saling berlawanan, yaitu dapat sangat berguna bagi
penegakan diagnosa dan terapi penyakit dan di sisi lain akan sangat berbahaya bila penggunaannya tidak tepat dan
tidak terkontrol.
PROFIL RSUD PASAR REBO

 RSUD Pasar Rebo adalah rumah sakit umum milik Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
 RSUD Pasar Rebo adalah rumah sakit Swadana pertama di Indonesia.
 Sejak tahun 1998 RSUD Pasar Rebo sudah Terakreditasi 5 Pelayanan Dasar, tahun 2011 mendapat
sertifikasi Akreditas untuk 16 jenis pelayanan rumah sakit.
 Pada tahun 2008 sudah menerima sertifikasi ISO 9000 : 2000. Tahun 2017 sudah terakreditasi
Paripurna untuk Akreditas versi 2012.
LOGO RSUD PASAR REBO
BAGIAN UMUM
LUAS TANAH : 12.533 M2
LUAS GEDUNG : 33.098 M2
: 3 Gedung pelayanan; 1 Gedung Perkantoran;
1 Gudang dan 1 Gedung Parkir (2019)
LUAS LAHAN PARKIR : 2.759 M2
DAYA LISTRIK : 2.200 kva
Generator : 2400 kva
Mesin Boiler (steam) : 2 tungku ( @ 1000 liter )
Pengolahan Limbah : IPAL
Sumber air : PAM & Sumur Artesis
UPS : 180Kva
BAGIAN SDM 1. TENAGA KESEHATAN
DOKTER UMUM : 33 ORANG
DOKTER GIGI : 6 ORANG
DOKTER SPESIALIS/GIGI SPESIALIS : 73 ORANG
KEPERAWATAN : 494 ORANG
KEFARMASIAN : 17 ORANG
KESEHATAN MASYARAKAT: 2 ORANG
GIZI : 9 ORANG
KETERAPIAN FISIK : 6 ORANG
KETEKNISAN MEDIK : 44 ORANG
ASISTEN TENAGA KESEHATAN : 75 ORANG
NON TENAGA KESEHATAN: 288 ORANG
JUMLAH: 1048 ORANG
2. DOSEN PEMBIMBING /PENGAJAR COASS
Dokter yang telah mendapatkan pelatihan OSCE ada : 21 orang
Preseptor (Tenaga Pengajar) yang telah mendapatkan SK Pengajar : 49 orang
FASILITAS
PROFIL INSTALASI RADIOLOGI

 Visi Instalasi Radiologi

Menjadikan penunjang diagnostik yang berkualitas untuk rumah sakit.


 Misi Instalasi Radiologi

1. Memberikan pelayanan radiologi yang terjangkau bagi masyarakat.


2. Menjadi pelayanan radiologi yang bermutu prima.
3. Meningkatan mutu dan kwalitas pelayanan radiologi.
 Motto Instalasi Radiologi

Kepuasan Pasien dan Ketepatan Diagnosa adalah Tujuan Utama Kami.


RUANG LINGKUP PELAYANAN RADIOLOGI

Pelayanan radiodiagnostik
Pelayanan diagnostic imajing
pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan
pelayanan untuk melakukan diagnosis
menggunakan radiasi pengion, meliputi
dengan menggunakan radiasi non pengion,
antara lain pelayanan x-ray konvensional,
antara lain pemeriksaan dengan Ultra
Computed Tomografi (CT Scan),
Sonografi (USG).
Mammografi dan Panoramic
Radiodiagnostik Konvensional Non Kontras
• Radiografi tulang-tulang belakang
• Radiografi thorax/costae
• Radiografi tulang-tulang muka dan kepala
• Radiografi tulang-tulang ekstremitas
• Radiografi gigi/geligi dengan panoramix
• Radiografi BNO/ abdomen
• Radiografi panggul/ pelvimetri
• Radiografi dengan soft tissue
• Radiografi bone age/ bone survey
Radiodiagnostik Konvensional dgn Kontras
• Radiografi traktus urinarius : BNO – IVP, APG dan RPG
• Radiografi traktus digestivus : Appendicogram
• Radiografi saluran reproduksi. : HSG
BATASAN OPERASIONAL

Pelayanan Radiologi dan Diagnostik Imajing diselenggarakan untuk pasien rutin dan cito 24 jam. Adapun waktu
pelaksanaan untuk:
 Radiologi rutin dari Senin-Sabtu: 08.00-20.00 WIB
 Pelayanan radiologi cito 24 jam hanya diluar jam kerja untuk pasien IGD dan rawat inap
KUALIFIKASI SDM RADIOLOGI

Jumlah tenaga yang


Profesi Pendidikan Formal Sertifikasi
ada
SIP
2
Spesialis radiologi S2 spesialis radiologi (SpRad) Kompetensi SpRad
 
BLS
STR
Penata rontgen Kredensial
D-III Teknik Radiologi 12
radiodiagnostik Radiografer
SIP
PPR D-III Teknik Radiologi SIB 1
Kredensial
Perawat radiologi D-III Keperawatan Keperawatan 1
BLS

Administrasi radiologi SMA Komputer 6


JADWAL DINAS

JADWAL DINAS WAKTU

Dinas Pagi 08.00 WIB – 15.00 WIB

Dinas Sore 14.00 WIB – 20.30 WIB

Dinas Malam 20.30 WIB – 08.00 WIB


IDENTIFIKASI MASALAH
NO Masalah I T R Nilai Prioritas
1. Ruang radiologi 2 2 1 2 2 16 4
jauh dari akses
masuk RS yaitu
di lantai 2
2. Ruang tunggu 1 1 2 3 3 18 3
radiologi
kurang
memadai untuk
menampung
seluruh pasien
3 Kurangnya 4 3 3 3 3 324 1
SDM
khususnya
dokter spesialis
radiologi
4. Tidak adanya 3 3 2 4 4 288 2
fasilitas untuk
perawat
mengikuti
pelatihan
radiologi

PRIORITAS MASALAH
FAKTOR INTERNAL & EKSTERNAL RADIOLOGI

STRENGTH OPORTUNITIES
1. Tersedianya dokter spesialis 1. Bisa menggunakan BPJS
Radiologi. 2. Menjadi rumah sakit rujukan khusunya di Jakarta timur
2. Adanya SOP dalam layanan
radiologi
3. Memiliki sarana & prasarana
yang baik.

THREATS
1.Sistem pembayaran tidak
WEAKNESS
1. Jauh dari akses parkir tepat waktu.
2. Dokter radiologi yang kurang
3. Jam dinas karyawan yang belum seimbang dengan
beban kerja karyawan
4. Ruang tunggu pasien yang kurang memadai
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Plan Do

1.Membuat pertemuan dengan Direktur, Wakil 1.Mengadakan rapat koordinasi Direktur, Wakil
direktur, Manager, dan Kepala Instalasi membahas direktur, Manager, dan Kepala Instalasi dan SDM
jumlah ketenagaan sumber daya manusia 2.Mengajukan kepada bagian Direktur, direktur
2.Mengajuka ke bagian SDM dan keuangan medis, SDM dan keuangan membuat anggaran
membuat anggaran tahunan untuk penambahan tahunan untuk rekrutmen karyawan baru
sumber daya manusia atau karyawan baru. 3.Melakukan rekruitment untuk Instalasi yang
3.Mengajukan penambahan alat radiologi dan kekurangan sumber daya manusia
perbaharuan alat yang sudah tidak layak digunakan. 4.Mengadakan pelatihan bagi karyawan
4.Menerapkan perencanaan pengelolaan sumber daya 5.Mensosialisasi kebijakan pedoman, uraian tugas
manusia dalam perawatan alat radiologi dan SPO Instalasi dan menerapkan kebijakan
5.Meningkatkan pelatihan internal mauupun pedoman, uraian tugas dan SPO
eksternal dalam pengelolaan mutu radilogi.
6.Melakukan review jumlah karyawan dengan
melihat peningkatan jumlah pasien.
7.Mensosialisasikan kembali pembuatan pola
ketenagaan
Study Action

1. Mengadakan pertemuan berkala dengan


1. Melakukan monitoring dan evaluasi kepala Instalasi
terhadap beban kerja karyawan 2. Melakukan follow up keputusan direktur
2. Melakukan audit terhadap karyawan baru mengenai penambahan sumber daya
dan karyawan lama terkait kinerja manusia
karyawan 3. Membuat laporan terkait kurangnya
3. Melakukan audit laporan pola ketenagaan sumber daya manusia
4. Melakukan pelatihan internal dalam
pelayanan radiologi
EVALUASI
1. REAKSI
3. BEHAVIOUR
a.Pelayanan Radiologi sesuai SOP 2. LEARNING
a. Seluruh dokter & perawat
dan standar akreditasi. a. Seluruh perawat
bersikap ramah dan sopan.
memiliki sertifikat radiologi
b.Indikator uni tercapai 100% b. Perawat dan dokter datang
b. Dilakukan diklat penyegaran
c.Pencapaian BOR RS tercapai tepat waktu sesuai jam kerja.
setiap 1 tahun.
c. Bersikap profesional sesama
d. Angka keluhan pasien terha
rekan kerja dan atasan.
dap unit menurun/ tidak ada.

4. RESULT
a. Pasien mendapatkan hasil radiologi lebih cepat
b. Kemudahan pasien dalam
menggunakan layanan Radiologi
SARAN
1. Bagi Rumah Sakit

a. Rumah sakit perlu menyediakan tambahan


dokter radiolog
b. Diperlukan evaluasi dalam penyelenggraan
diklat.
2. Bagi Institusi Pendidikan
SIMPULAN
a. Universitas harus menjalin MOU
dengan RS pendidikan
Pelayanan Instalasi Radiologi di Rumah Sakit Umum
b. Laporan residensi dapat digunakan
Daerah Pasar Rebo belum optimal dikarenakan
kurangnya sumber daya manusia khususnya dokter dalam mengevaluasi kinerja unit
spesialis radiologi yang mengakibatkan pembacaan 3. Bagi Masyarakat
hasil pemeriksaan membutuhkan waktu lebih lama.
a. Masyarakat sebaiknya mengisi
Namun untuk berdasarkan indikator mutu kinerja
unit pelayanan radiologi tercapai 100% sesuai kuesioner kepuasan pasien terkait
dengan target. pelayanan di RS.
  b. Masyarakat dilibatkan dalam
memilih unit terbaik di Rumah Sakit.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai