RESIDENSI
EVALUASI
PELAYANAN
RADIOLOGI
RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
PASAR REBO
Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo dipilih sebagai tempat residensi dengan pertimbangan dimana Rumah
Sakit Umum Daerah Pasar Rebo telah mendapatkan sertifikasi Akreditasi Paripurna, klasifikasi Rumah Sakit
adalah Kelas B dan memiliki Sarana dan Prasarana yang lengkap
Pengelolaan unit Radiologi Rumah Sakit merupakan hal yang menarik untuk dikaji.
Pelayanan Instalasi Radiologi dan Diagnostik Imajing terintegrasi merupakan bagian integral dari pelayanan
penunjang medik bersama dengan sarana penunjang medik lainnya, dimana memerlukan perhatian khusus.
Instalasi radiologi sebagai salah satu penunjang diagnostik memiliki peranan yang besar dalam menentukan
diagnosa suatu penyakit, disamping adanya resiko bahaya karena penggunaan sumber radiasi pengion dan atau
sumber radiasi aktif lainnya, baik terhadap pekerja pasien maupun lingkungan.
Melihat gejala yang terjadi maka penulis merumuskan masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah
“Gambaran Pengelolaan Unit Kerja Radiologi Di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo”.
TUJUAN UMUM
Untuk lebih memahami pengelolaan unit radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo yang didasarkan
pada teori yang diperoleh saat kuliah dan menerapkannya di lapangan.
TUJUAN
KHUSUS
Memahami bagaimana pengelolaan unit radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.
Memahami bagaimana proses pelayanan radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.
MANFAAT BAGI MAHASISWA
Mendapat pengalaman nyata dan terpapar dengan pelaksanaan manajemen baik di unit kerja maupun ditingkat Rumah Sakit
Mendapat pengalaman mengenai penerapan teori yang didapat selama kuliah di Rumah Sakit
Mampu mengidentifikasi masalah masalah manajemen secara lebih komperhensif berdasarkan kajian dengan metoda yang
telah dipelajari,sekaligus mempunyai kesempatan ikut serta dalam proses pemecahan masalah manajemen Rumah Sakit
Mempunyai kesempatan menggali isu isu yang dapat dijadikan topik penulisan thesis
Merupakan kesempatan untuk menunjukan kemampuan pribadi sebagai calon manajaer yang handal
RSUD Pasar Rebo adalah rumah sakit umum milik Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
RSUD Pasar Rebo adalah rumah sakit Swadana pertama di Indonesia.
Sejak tahun 1998 RSUD Pasar Rebo sudah Terakreditasi 5 Pelayanan Dasar, tahun 2011 mendapat
sertifikasi Akreditas untuk 16 jenis pelayanan rumah sakit.
Pada tahun 2008 sudah menerima sertifikasi ISO 9000 : 2000. Tahun 2017 sudah terakreditasi
Paripurna untuk Akreditas versi 2012.
LOGO RSUD PASAR REBO
BAGIAN UMUM
LUAS TANAH : 12.533 M2
LUAS GEDUNG : 33.098 M2
: 3 Gedung pelayanan; 1 Gedung Perkantoran;
1 Gudang dan 1 Gedung Parkir (2019)
LUAS LAHAN PARKIR : 2.759 M2
DAYA LISTRIK : 2.200 kva
Generator : 2400 kva
Mesin Boiler (steam) : 2 tungku ( @ 1000 liter )
Pengolahan Limbah : IPAL
Sumber air : PAM & Sumur Artesis
UPS : 180Kva
BAGIAN SDM 1. TENAGA KESEHATAN
DOKTER UMUM : 33 ORANG
DOKTER GIGI : 6 ORANG
DOKTER SPESIALIS/GIGI SPESIALIS : 73 ORANG
KEPERAWATAN : 494 ORANG
KEFARMASIAN : 17 ORANG
KESEHATAN MASYARAKAT: 2 ORANG
GIZI : 9 ORANG
KETERAPIAN FISIK : 6 ORANG
KETEKNISAN MEDIK : 44 ORANG
ASISTEN TENAGA KESEHATAN : 75 ORANG
NON TENAGA KESEHATAN: 288 ORANG
JUMLAH: 1048 ORANG
2. DOSEN PEMBIMBING /PENGAJAR COASS
Dokter yang telah mendapatkan pelatihan OSCE ada : 21 orang
Preseptor (Tenaga Pengajar) yang telah mendapatkan SK Pengajar : 49 orang
FASILITAS
PROFIL INSTALASI RADIOLOGI
Pelayanan radiodiagnostik
Pelayanan diagnostic imajing
pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan
pelayanan untuk melakukan diagnosis
menggunakan radiasi pengion, meliputi
dengan menggunakan radiasi non pengion,
antara lain pelayanan x-ray konvensional,
antara lain pemeriksaan dengan Ultra
Computed Tomografi (CT Scan),
Sonografi (USG).
Mammografi dan Panoramic
Radiodiagnostik Konvensional Non Kontras
• Radiografi tulang-tulang belakang
• Radiografi thorax/costae
• Radiografi tulang-tulang muka dan kepala
• Radiografi tulang-tulang ekstremitas
• Radiografi gigi/geligi dengan panoramix
• Radiografi BNO/ abdomen
• Radiografi panggul/ pelvimetri
• Radiografi dengan soft tissue
• Radiografi bone age/ bone survey
Radiodiagnostik Konvensional dgn Kontras
• Radiografi traktus urinarius : BNO – IVP, APG dan RPG
• Radiografi traktus digestivus : Appendicogram
• Radiografi saluran reproduksi. : HSG
BATASAN OPERASIONAL
Pelayanan Radiologi dan Diagnostik Imajing diselenggarakan untuk pasien rutin dan cito 24 jam. Adapun waktu
pelaksanaan untuk:
Radiologi rutin dari Senin-Sabtu: 08.00-20.00 WIB
Pelayanan radiologi cito 24 jam hanya diluar jam kerja untuk pasien IGD dan rawat inap
KUALIFIKASI SDM RADIOLOGI
PRIORITAS MASALAH
FAKTOR INTERNAL & EKSTERNAL RADIOLOGI
STRENGTH OPORTUNITIES
1. Tersedianya dokter spesialis 1. Bisa menggunakan BPJS
Radiologi. 2. Menjadi rumah sakit rujukan khusunya di Jakarta timur
2. Adanya SOP dalam layanan
radiologi
3. Memiliki sarana & prasarana
yang baik.
THREATS
1.Sistem pembayaran tidak
WEAKNESS
1. Jauh dari akses parkir tepat waktu.
2. Dokter radiologi yang kurang
3. Jam dinas karyawan yang belum seimbang dengan
beban kerja karyawan
4. Ruang tunggu pasien yang kurang memadai
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Plan Do
1.Membuat pertemuan dengan Direktur, Wakil 1.Mengadakan rapat koordinasi Direktur, Wakil
direktur, Manager, dan Kepala Instalasi membahas direktur, Manager, dan Kepala Instalasi dan SDM
jumlah ketenagaan sumber daya manusia 2.Mengajukan kepada bagian Direktur, direktur
2.Mengajuka ke bagian SDM dan keuangan medis, SDM dan keuangan membuat anggaran
membuat anggaran tahunan untuk penambahan tahunan untuk rekrutmen karyawan baru
sumber daya manusia atau karyawan baru. 3.Melakukan rekruitment untuk Instalasi yang
3.Mengajukan penambahan alat radiologi dan kekurangan sumber daya manusia
perbaharuan alat yang sudah tidak layak digunakan. 4.Mengadakan pelatihan bagi karyawan
4.Menerapkan perencanaan pengelolaan sumber daya 5.Mensosialisasi kebijakan pedoman, uraian tugas
manusia dalam perawatan alat radiologi dan SPO Instalasi dan menerapkan kebijakan
5.Meningkatkan pelatihan internal mauupun pedoman, uraian tugas dan SPO
eksternal dalam pengelolaan mutu radilogi.
6.Melakukan review jumlah karyawan dengan
melihat peningkatan jumlah pasien.
7.Mensosialisasikan kembali pembuatan pola
ketenagaan
Study Action
4. RESULT
a. Pasien mendapatkan hasil radiologi lebih cepat
b. Kemudahan pasien dalam
menggunakan layanan Radiologi
SARAN
1. Bagi Rumah Sakit