Anda di halaman 1dari 18

PATOFISIOLOGI

PENYAKIT
PMS,HIV DAN AIDS
Gusti Ayu Nyoman Erawati
1520015026
PENGERTIAN
• Infeksi menular seksual (IMS) disebut juga Penyakit
Menular Seksual (PMS) adalah infeksi yang sebagian
besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan
yang sudah tertular.
• IMS  adalah suatu gangguan atau penyakit yang
ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak
hubungan seksual. IMS yang sering terjadi adalah
Gonorhoe, Sifilis, Herpes, namun yang paling terbesar
diantaranya adalah AIDS
PERJALANAN PENYAKIT
• PMS disebabkan oleh berbagai jenis mikroorgnisme (virus,
bakteri, jamur, protozoa dan parasit) yang sebagian besar
ditularkan melalui hubungan seks dengan pasangan yang telah
terinfeksi. Sifillis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum,
gonorrea disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae,
herpes vaginalis disebabkan oleh virus Herpes simplex,
klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis,
kondiloma akuminata disebabkan oleh Human Papiloma Virus,
trikomoniasis disebabkan oleh protozoa Trichomonas
vaginalis, kandidiasis disebabkan oleh jamur Candida albicans
dan AIDS disebabkan oleh virus yang disebut HIV (BKKBN,
2003)
SKEMA CARA PENULARAN
JENIS PENYAKIT PMS
• Gonorea ( GO ) atau kencing nanah
• Sifilis ( raja singa )
• Herpes genital
• Klamidia
• Trikomoniasis vaginalis
• Kandidiasis vagina
• Kondiloma akuminata
• HIV/AIDS
Gonore (Kencing Nanah)

IMS
– Informasi umum
– Jenis / contoh
• Gonore
• Sifilis
• Herpes Genitalis
• Trikomonas Vaginalis
• Chancroid
• Klamidia
• Condiloma Akuminata
• Candidianis
• Kutu Pubis
• Hepatitis B
• HIV/AIDS
– Pencegahan
– Pengobatan
Sifilis (raja singa)

IMS
– Informasi umum
– Jenis / contoh
• Gonore
• Sifilis
• Herpes Genitalis
• Trikomonas Vaginalis
• Chancroid
• Klamidia
• Condiloma Akuminata
• Candidianis
• Kutu Pubis
• Hepatitis B
• HIV/AIDS
– Pencegahan
– Pengobatan
Herpes Genitalis

IMS
– Informasi umum
– Jenis / contoh
• Gonore
• Sifilis
• Herpes Genitalis
• Trikomonas Vaginalis
• Chancroid
• Klamidia
• Condiloma Akuminata
• Candidianis
• Kutu Pubis
• Hepatitis B
• HIV/AIDS
– Pencegahan
– Pengobatan
Trikomonas vaginalis

IMS
– Informasi umum
– Jenis / contoh
• Gonore
• Sifilis
• Herpes Genitalis
• Trikomonas Vaginalis
• Chancroid
• Klamidia
• Condiloma Akuminata
• Candidianis
• Kutu Pubis
• Hepatitis B
• HIV/AIDS
– Pencegahan
– Pengobatan
Klamidia

IMS
– Informasi umum
– Jenis / contoh
• Gonore
• Sifilis
• Herpes Genitalis
• Trikomonas Vaginalis
• Chancroid
• Klamidia
• Condiloma Akuminata
• Candidianis
• Kutu Pubis
• Hepatitis B
• HIV/AIDS
– Pencegahan
– Pengobatan
Condiloma Akuminata

IMS
– Informasi umum
– Jenis / contoh
• Gonore
• Sifilis
• Herpes Genitalis
• Trikomonas Vaginalis
• Chancroid
• Klamidia
• Condiloma Akuminata
• Candidiasis
• Kutu Pubis
• Hepatitis B
• HIV/AIDS
– Pencegahan
– Pengobatan
Candidiasis
IMS Jamur Candida, Albicans
– Informasi umum yang umumnya terdapat
di usus dan vagina
– Jenis / contoh
• Gonore
• Sifilis
• Herpes Genitalis
• Trikomonas Vaginalis
• Chancroid
• Klamidia
• Condiloma Akuminata
• Candidiasis
• Kutu Pubis
• Hepatitis B
• HIV/AIDS
– Pencegahan
– Pengobatan
H
HIV
: Human manusia
I : Immunodeficiency penurunan kekebalan
V : Virus virus
AIDS
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit

AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul/


didapat akibat menurunnya kekebalan tubuh.

Adopted from Wirawan A., 2009


Pencegahan
Untuk mencegah penularan PMS lewat
hubungan seks ada tiga cara :
• Abstinensi (tidak melakukan hubungan
seks).
• Tidak berganti-ganti pasangan dan saling
setia kepada pasangannya.
• Jika melakukan hubungan seks yang
mengandung risiko, dianjurkan
menggunakan kondom.
• Untuk mencegah penularan melalui alat
yang tercemar darah HIV :
• Semua alat yang menembus kulit dan
pembuluh darah (seperti jarum suntik,
jarum tato, atau pisau cukur) harus
disterilisasi dengan baik.
• Jangan menggunakan jarum suntik atau
alat yang menembus kulit bergantian
dengan orang lain (Daili, 2007).
• Untuk mencegah penularan lewat transfusi
darah, perlu skrining terhadap semua
darah yang ditransfusikan. Jika darah ini
ternyata sudah tercemar, harus dibuang.
Skrining darah sudah dilakukan oleh PMI
(Depkes, 2007).
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai