Lymphangitis

Limfangitis

 Limfangitis (lymphangitis) adalah

peradangan pada satu atau beberapa
pembuluh limfe (atau disebut juga
pembuluh getah bening).
Patomekanisme
Adanya luka yang terinfeksi

organisme patogen masuk ke

dalam pembuluh limfe

peradangan lokal

menjalar naik ke kelenjar getah

bening regional

Pertumbuhan bakteri  tersering

streptokokus grup A beta Limfangitis
hemolitikus
 Filariasis
Di Indonesia penyebab filariasis dapat ditemukan tiga
spesies cacing filaria
1. Wuchereria bancrofti  filariasis bancrofti
2. Brugia malayi  filariasis malayi
3. Brugia timori  filariasis timori
Masing-masing menyerang kelenjar dan pembuluh
getah bening  infeksi pembuluh getah bening
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan mikroskopik :
melihat mikrofilaria

Pemeriksaan makroskopik :
biopsi kelenjar limfe 
cacing dewasa
Pengobatan

1. Antibiotik  sesuai dengan jenis kuman yang menginfeksi

2. Dietilkarbamazin
Menghilangkan mikrofilaria
Dosis : 5-6 mg/kgBB oral, 1 hari/minggu atau perbulan sebanyak 6-12 dosis.
Menurut program WHO, 6mg/kgBB sebaiknya dikombinasikan dengan
albendazol 400 mg.
3. Albendazol
Membunuh cacing dewasa dan larva
albendazol dosis tunggal 400 mg dikombinasikan denga dietilkarbamazin
4. Ivermektin
Menyebabkan paralisis pada mikrofilaria
Dosis tunggal sebesar 150 mcg/kgBB