Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

REMAJA DENGAN HIV


KELOMPOK 4

ASMI IRADIA : 19010048


ZINATUL HAYATI : 19010091
WIDIA MAULIZA : 19010090
NANDA RISKA : 19010076
NADIA PUTRI : 19010070
ARIF FAZILLAH : 19010047
apa itu HIV…?

HIV ( Human Immunodeficiency virus)

virus yang menumpang hidup dan merusak system kekebalan tubuh kita sehingga bisa mudah
terjangkit penyakit infeksi.

HIV tergolong kelompok retrovirus yang memiliki kemampuan untuk “mengkopi-cetak”(replikasi)


Virus HIV ADA DI :
~ Darah
~ Cairan sperma
~ Cairan vagina
~ Air susu ibu (ASI)
• Gejala yang dialami oleh penderita HIV

Penderita akan mengalami demam tinggi yang berkepanjangan


Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada, demam,
mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan
Diare kronis ,Batuk berkepanjangan
Peradangan pada kerongkongan (esofagus)
Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh Sakit
kepala ,Sulit berkonsentrasi ,Tensi darah rendah
Infeksi jaringan kulit rambut ,Respon anggota gerak melambat
Terjdi serangan virus cacar air dan cacar api
REMAJA….?

Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak


ke masa dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang
dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Perubahan
perkembangan tersebut meliputi aspek fisik, psikis dan
psikososial. Masa remaja merupakan salah satu periode dari
perkembangan manusia. Remaja ialah masa perubahan atau
peralihan dari anak-anak ke masa dewasa yang meliputi perubahan
biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial
• PENCEGAHAN PENUlARAN HIV PADA REMAJA

1.Sosialisasi ke sekolah - sekolah tentanapa itu hivdan cara


penanggulangannya
2.Pengetahuan, mencakup isu-isu pengetahuan seksual, kehamilan, HIV
dan PMS lainnya termasuk metode pencegahan..
3Persepsi dari kehamilan berisiko, risiko HIV, dan risiko PMS lainnya
4.Nilai-nilai individu tentang seksualitas dan abstinensia
5.Persepsi dari norma peer dan perilaku tentang seks
6. Self-efficacy untuk menolak aktivitas seksual dan penggunaan kondom
serta kontrasepsi
7. Niat untuk tidak melakukan aktivitas seksual, membatasi aktivitas
seksual atau menurunkan jumlah pasangan seksual
8.Komunikasi dengan orangtua atau orang dewasa lainnya tentang
seksualitas, kondom atau kontrasepsi.Perhatikan luka yang terbuka
• ASKEP HIV PADA REMAJA
PENGKAJIAN
1.Data subjektif, mencakup :
a. pengetahuan klien tentang AIDS
b. Data nutrisi seperti masalah cara makan , bb turun
c. Dispneu (sesak nafas )
d. ketidaknyamanan (lokasi, karakteristik ,lamanya)
2. Data Objektif , meliputi:
a. kulit , lesi ,integritas terganggu
b. bunyi nafas
c. .kondisi mulut dan genetalia
d. BAB (frekuensi dan karakternya)
e. Gejala cemas
3. Pemeriksaan Fisik
a. pengukuran TTV
b. Pengkajian kardiovaskuler
c. Pengkajian Respiratori
d. Pengkajian Neurologik
e. pengkajian Gastrointestinal
4 . Kaji status nutrisi
a. Kaji adanya infeksi oportunistik
b. kaji adanya pengetahuan tentang penularan .
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan penurunan pemasukan dan pengeluaran sekunder
karena kehilangan nafsu makan dan diare.
2. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit (misal : ensefalopati pengobatan ).
3. Tidak efektif koping keluarga dengan cemas tentang keadaan orang yang di cintai
INTERVENSI
Dx 1:
a. berikan makanan dan kudapan tinggi kalori dan tinggi protein
b. perkaya makanan dengan suplemen nutrisi misalnya susu bubuk atau suplemen yg di jual bebas .
c. pantau berat badan
d . berikan obat antijamur sesuai instruksi
Dx 2 :
a. kaji nyeri
b. gunakan strategi nonfarmakologi
c.gunakan strategi farmakologi

Dx 3:
a. kaji coping keluarga terhadap sakit pasien dan
perawatannya
b.biarkan keluarga mengungkapkan perasaan secara
verbal
c. ajarkan keluarga tentang penyakit dan transmisinya

Anda mungkin juga menyukai