Menurut Hudak dan Gallo (1996), penyebab dari AIDS adalah suatu agen viral (HIV)
dari kelompok virus yang dikenal dengan retrovirus yang ditularkan oleh darah
melalui hubungan seksual dan mempunyai aktivitas yang kuat terhadap limfosit T
yang berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh manusia. HIV merupakan
Retrovirus yang menggunakan RNA sebagai genom. HIV mempunyai kemampuan
mengcopy cetakan materi genetic dirinya ke dalam materi genetic sel-sel yang
ditumpanginya.
Manifestasi Klinis
• Berat badan lahir rendah • Infeksi bakteri dan
• Gagal tumbuh virus kambuhan
• Limfa denopati umum • Infeksi virus Epstein-
• Hepatosplenomegali Barr persisten
• Sinusitis • Sariawan orofarings
• Infeksi saluran
pernapasan atas berulang
• Trombositopenia
• Parotitis • Infeksi bakteri
• Diare kronik atau seperti meningitis
kambuhan • Pneumonia interstisial
kronik
P
A
T
O
F
I
S
I
O
L
O
G
I
Pemeriksaan
PemeriksaanPenunjang
Penunjang
Cara Langsung
• Polymerase Chain Reaction (PCR)
PENGKAJIAN
• Identitas klien meliputi nama klien, umur, jenis kelamin,
agama, pendidikan, pekerjaan, suku/bangsa, alamat,
tanggal masuk rumah sakit, tanggal pengkajian, diagnose
medis.
• Keluhan utama meliputi alasan atau keluhan yang
menonjol pada pasien DHF saat dating ke rumah sakit.
• Riwayat kesehatan sekarang meliputi keluhan utam yang
merupakan keluhan klien, data yang dikaji yang dirasakan
klien saat ini.
• Riwayat kesehatan dahulu apakah klien pernah menderita
penyakit yang diderita sekarang.
• 11 pola pengkajian Gordon
DIAGNOSA
• Hipertermi b/d Infeksi Virus
• Kekurangan Volume Cairan dan Elektrolit b/d
Perpindahan Cairan Intravaskular ke
Ekstravaskular
• Risiko Terjadinya Perdarahan b/d Penurunan
Trombosit
• Risiko Tinggi Terjadi Syok Hipovolemik b/d
Perdarahan Hebat
• Perubahan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan b/d
Mual, Muntah, Anoreksia
Rencana Keperawatan
Dx1. Hipertermi b/d Infeksi Virus
• Tujuan :
• Suhu tubuh dapat kembali normal selama 2 – 3
hari
• Rencana Tindakan :
o Observasi suhu tiap 3 jam.
o Beri kompres hangat dan dingin bila suhu ≥ 38oC.
o Berikan minum 2 – 2,5 ltr / 24 jam bila tanpa
kontraindikasi.
o Anjurkan menggunakan pakaian tipis.
o Anjurkan klien untuk membatasi aktivitas.
o Kolaborasi medik untuk pemberian antipiretik.
SLE
Etiologi utama SLE sampai saat ini belum diketahui, namun beberapa faktor
predisposisi dapat berperan dalam patogenesis terjadinya penyakit ini.
PENGKAJIAN
• Data subyektif :
• Data obyektif :
• Masalah Keperawatan
– Nyeri akut
– Fatigue
– Risiko infeksi
– Gangguan citra tubuh
– Risiko injuri
– Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
DIAGNOSA
• Nyeri akut ; Factor yang berhubungan: Agen injuri
• Fatigue ; Karakteristik : Factor yang berhubungan : anemia
• Risiko infeksi ; Factor risiko : Imunosupresi
• Gangguan citra tubuh ; Karakteristik:
– Perilaku menghindari salah satu bagian tubuh
– Respon nonverbal terhadap perubahan pada tubuh
• Risiko Injuri ; Factor Risiko : Disfungsi autoimun
• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b/d Ketidakmampuan untuk memasukkan atau mencerna
nutrisi oleh karena faktor biologis, psikologis atau
ekonomi.
Rencana Keperawatan