Anda di halaman 1dari 16

Leukimia

PADA ANAK-ANAK

Kelompok 1
Agnes Irmadani
Chetrin Iga
Dwi Novianti
Fitri Nur Ika
Kristina Ratih
Siska Risa
Stephina Sari
Windra
Yohanes Tommy
PENYEBAB LEUKEMIA
PADA ANAK
Sampai sekarang, penyebab leukemia
pada anak belum diketahui secara pasti.
Namun kebanyakan kasus terjadi karena
mutasi DNA.
FAKTOR
RISIKO
LEUKEMIA
– Host
• Umur, jenis kelamin,
ras
• Faktor Genetik
– Agent
• Virus
• Sinar Radioaktif
• Zat Kimia
• Merokok
– Lingkungan
JENIS-JENIS
LEUKIMIA
– Leukemia
Limfositik Akut
– Leukemia
Mielositik Akut
– Leukemia
Limfositik Kronik
– Leukemia
Granulositik/Miel
ositik Kronik
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Pemeriksaan Darah Tepi
• Pemeriksaan Sumsum Tulang
PENATALAKSANAAN
• Kemoterapi • Transplantasi
• Radioterapi Sumsum
• Terapi Tulang
Suportif
ASUHAN
KEPERAWATAN
PASIEN ANAK DENGAN LEUKIMIA
Pengkajian
• Identitas pasien
• Keluhan utama
• Riwayat Kesehatan
sekarang
• Riwayat kesehatan
dahulu
• Riwayat kehamilan
dan kelahiran
• Riwayat pertumbuhan
• Riwayat psikososial
dan perkembangan
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum
• Kepala-leher
• Mata : Biasanya pada pasien dengan leukemia
konjungtiva anemis, perdarahan retina.
• Hidung : Biasanya pada hidung terjadi
epistaksis.
• Mulut : Biasanya pada wajah klien leukemia
sering terjadi perdarahan pada gusi
• Thorax : Nyeri tekan pada tulang dada,
terdapat efusi pleura.
• Abdomen : Biasanya pasien mengalami
hepatomegali, spenomegali, limfadenopati,
nyeri abdomen
• Kulit : Biasanya pada klien leukemia terdapat
petekie pada tubuh akibat perdarahan
• Ekstremitas : Biasanya pada ekstremitas
terasa nyeri terutama pada persendian
apabila digerakkan
Pemeriksaan
Penunjang
• Pemeriksaan darah
• Pemeriksaan
sumsum tulang
• Lumbal punksi
• Biopsi limpa
Diagnosa Keperawatan
• Risiko infeksi berhubungan dengan imunosupresi
• Risiko perdarahan berhubungan dengan koagulasi inheren
• Nyeri kronis berhubungan dengan pasca trauma karena
gangguan
• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubugan dengan kurang asupan makanan
• Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan
dengan kurang pengetahuan tentang proses penyakit
• Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan
integritas struktur tulang
• Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
imunodefisiensi
• Hipertermi berhubungan dengan sepsis
• Gangguan citra tubuh berhubungan dengan program
pengobata Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif.

(NANDA, 2015).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai