sdp Pasal 17 ayat (1) UU PPh, jumlah PhKP dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
Ps. 17 (4) UU PPh
Jumlah Penghasilan Kena Pajak Rp 600.000.800,00
Pajak Penghasilan yang terutang:
5% x Rp50.000.000,00 = Rp 2.500.000,00 15% x Rp200.000.000,00 = Rp 30.000.000,00 25% x Rp250.000.000,00 = Rp 62.500.000,00 30% x Rp100.000.000,00 = Rp 30.000.000,00 (+) Jumlah = Rp125.000.000,00
TARIF UMUM BAGI WP BADAN DN & BUT
Tarif 28%
mulai th 2010: 25%
WP badan DN yang berbentuk PT yang
paling sedikit 40% dari jumlah keseluruhan saham yg disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan memenuhi persyaratan tertentu lainnya dapat memperoleh tarif sebesar 5% lebih rendah yg diatur dengan atau berdasarkan PP.
Ps. 17 (1)b, (2a), 2b UU PPh
Tahun Pajak 2010: Jumlah Penghasilan Kena Pajak Rp100.000.000.500,00 Pajak Penghasilan yang terutang: 25% x Rp100.000.000.000,00 = Rp 25.000.000.000,00 FASILITAS PENGURANGAN TARIF BAGI WP BADAN DN
(1) WP Badan DN dengan peredaran bruto sampai dengan
Rp50.000.000.000,00 mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 50% dari tarif sdd Pasal 17 ayat (1) huruf b dan ayat (2a) (UU PPh) yang dikenakan atas PhKP dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp4.800.000.000,00. (2) Besarnya bagian peredaran bruto sdp ayat (1) dapat dinaikkan dengan PMK.
Ps. 31E UU PPh
Contoh 1
Peredaran bruto PT Y dalam tahun pajak 2009 sebesar
Rp4.500.000.000,00 dengan PhKP sebesar Rp500.000.000,00.
Penghitungan pajak yang terutang:
Seluruh PhKP yg diperoleh dari peredaran bruto tsb dikenai tarif sebesar 50% dari tarif Pajak Penghasilan badan yg berlaku karena jumlah peredaran bruto PT Y tidak melebihi Rp4.800.000.000,00
Pajak Penghasilan yg terutang:
(50% x 28%) x Rp500.000.000,00 = Rp70.000.000,00 Contoh 2
Peredaran bruto PT X dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp30.000.000.000,00 dengan
PhKP sebesar Rp3.000.000.000,00 .
1. Jumlah PhKP dari bagian peredaran bruto yg memperoleh fasilitas:
(Rp4.800.000.000,00 : Rp30.000.000.000,00) x Rp3.000.000.000,00 = Rp480.000.000,00 2. Jumlah PnKP dari bagian peredaran bruto yg tidak memperoleh fasilitas: Rp3.000.000.000,00-Rp480.000.000,00 = Rp2.520.000.000,00
Pajak Penghasilan yang terutang: - (50% x 28%) x Rp480.000.000,00 = Rp 67.200.000,00 - 28% x Rp2.520.000.000,00 = Rp705.600.000,00 (+) ------------------------- Jumlah Pajak Penghasilan yg terutang = Rp772.800.000,00
PP 23 Tahun 2018 Peraturan Pemerintah tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Tertentu Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan yang Memiliki Peredaran Bruto Tidak Melebihi Rp4,8 Miliar
Penghasilan Honorarium Merupakan Istilah Pembayaran Yang Diberikan Kepada PNS Ataupun Non PNS Yang Terlibat Dalam Kegiatan Pelayanan Dan Pembangunan Di Bidang Pemerintahan