MALARIA
JASRA (081354361384)
Balai Labkesda Prov SULTRA
TUJUAN PEMBELAJARAN
• TUJUAN UMUM
Peserta Mampu membaca Sediaan Darah Malaria
sesuai standar
• TUJUAN KHUSUS
1. Peserta mampu mengidentifikasi komponen
darah normal
2. Peserta mampu mengidentifikasi parasit malaria
1. KOMPONEN SEL DARAH
• ERITROSIT Eritrosit
• LEUKOSIT
• TROMBOSIT
Trombosit
Jenis Sediaan darah
• Sediaan darah tebal
Menemukan parasit secara cepat karena parasit yg
ada terkonsentrasi pada area yg lebih kecil
• Sediaan darah tipis
Untuk mengidentifikasi Spesies plasmodium
Cara Pelaporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Malaria
• Morfologi f
– a. Inti
• Merah
– b. Sitoplasma
• Biru
– c. Pigmen
• Coklat – hitam
– d. Titik-titik
(Maurrer/Shuffner/
Ziemann, James )
• Merah
– e. Zona merah
• Merah
– f. Vakuola
2.1 Pengenalan parasit malaria
Malaria merupakan penyakit infeksi akut/kronik
dan berpotensial fatal bahkan sampai kematian
yang disebabkan parasit Plasmodium sp.
1.Plasmodium falciparum,
2. Plasmodium vivax,
3. Plasmodium ovale,
4. Plasmodium malariae
APAKAH MEREKA SAMA?
Stadium Plasmodium
• Tropozoit
Ada inti, Sitoplasma, dan vakuola
• Schizon
Pada stadium terjadi pembelahan / segmentasi
secara aseksual
• Gametosit
Setelah 2 – 3 siklus sebagian tropozoit membentuk
gametosit
Kunci untuk mengidentifikasi parasit
• SD Tebal
P. falciparum
TIDAK ADA
P. malariae
zona
P. vivax
ADA
P. ovale
Kunci untuk mengidentifikasi parasit
• SD Tipis
P. falciparum
Normal
P. malariae
Ukuran
Eritrosit
P. vivax
Besar
P. ovale
Zona
Ada zona
Ukuran Erytrosit
Normal Besar
Spesies Parasit Malaria
1. P. falciparum
Ukuran eritrosit normal
Tropozoit berbentuk cincin halus, koma, tanda
Bird eye
Foto P.Knowlesi
suspect PK DI SABANG PK SERAWAK
Hati-hati dengan artefak atau benda-
benda lain yang ditemukan dalam
sediaan darah!!!
Artefak dapat membingungkan diagnosa malaria
• Artefak dapat berupa kontaminan dari udara, air dan darah seperti elemen
darah, bakteri, spora, sel tumbuhan, jamur ataupun partikel debu.
• Teknik pembuatan sediaan malaria, udara terlalu lembab dan bahkan
fiksasi juga seringkali menimbulkan banyak artefak dalam sediaan darah.
Sekian dan Terima Kasih