Perspektif Utama dalam

Psikologi
Perspektif Biologis

 Berfokus pada cara berbagai peristiwa yang berlangsung tubuh mempengaruhi

perilaku, perasaan, dan pikiran seseorang.
 Para ilmuwan  bagaimana biologi mempengaruhi proses belajar dan prestasi,
persepsi tentang realitas, pengalaman emosi dan kerentanan gangguan emosional.
 Menelaah kontribusi gen  perkembangan & Kepribadian
 Muncul psikologi evolusi spesialisasi baru dan populer  fungsionalisme, fokus
pada perilaku dipengaruhi genetis.
 Tidak bisa memahami diri sepenuhnya jika tidak mengetahui tubuh kita
Perspektif Belajar

 Menelaah cara lingkungan dan pengalaman mempengaruhi tindakan seseorang atau

organisasi lain
 Mementingan Reward & Punishment  mempertahankan a/ mengurangi
kecenderungan perilaku tertentu
 Perilaku harus bisa diobservasi dan diukur
 Perspektif belajar sosial kognitif  Perilaku muncul tidak hanya melalui adaptasi
dengan lingkungan  melalui proses peniruan
Perspektif Kognitif

 Menekankan hal yang berlangsung di pikiran seseorang

 Bagaimana seseorang berpikir, mengingar, memahami bahasa, memecahkan
masalah, menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh sejumlah standar moral,
dan membentuk keyakinan.
 Bagaiaman pikiran dan penjelasan seseorang kemukakan mempengaruhi berbagai
tindakan perasaan dan pilihan mereka.
 Merupakan salag satu pendekatan yang paling kuat dalam perspektif psikologi
Pendekatan Sosiokultural

 Berfokus pada kekuatan sosial dan budaya sebagai kekuatan yang bekerja di luar
individu, kekuatan inilah yang membentuk setiap aspek perilaku manusia.
 Psikolog sosial, mengarahkan penelitiannya pada peraturan peran sosial, cara
seseorang mentaati otoritas, cara kita dipengaruhi oleh orang lain.
 Psikologi budaya, menelaah cara peraturaan dan nilai budaya, baik yang eksplisit
maupun implisit, mempengaruhi perilaku dan perasaan seseorang.
Perspektif Psikodinamika

 Menguraikan dinamika ketidaksadaran seseorang seperti dorongan dalam diri,

konflik dan energi insting.
 Berasal dari teori psikoanalisa
 Para psikolog psikodinamika mencoba menggali hinggda dasar permukaan
seseorang untuk menemukan sumber-sumber yang tidak disadari.
 Banyak ahli psikologi yang menentang aliran ini
Perspektif Psikologi Islam

 Islam sebagai Dien Al Haq dengan Qur’an dan Hadits sebagai sumber ilmu
 Perumusan Yg Bertitik tolak dari Al-qur’an dan Al-Hadits
Beberapa cara yang bisa ditempuh, antara lain :
 Mencari, memahami dan mengembangkan pengertian serta penjelasan arti dari istilah-istilah
tematik yang sifatnya spesifik (harfiyyah) yang ada dalam al-qur’an dan al-hadits. Contoh :
tema/kata Fitrah, Ruh, Nafs, Qalb, dll.
 Memahami tema-tema yang sifatnya lebih luas/ menyeluruh dari al-qur’an dan al-hadits,
sehingga dapat ditemukan kejelasan dari tema-tema yang ada. Misalnya : Proses
kejadian/penciptaan manusia, karakteristik mu’min, muttaqin, kafir, munafiq dan musyrik.
 Menelusuri ajaran yg sangat melekat dg nama suatu surat al-qur’an, yang perlu diperhatikan
bagi kelangsungan kehidupan pribadi dan kelompok manusia. Misalnya : menulusuri ajaran
utama dari al-baqoroh, al-Kahfi, Ali-Imran, dll.
Dua Gerakan yang berpengaruh

 Psikologi Humanis
Menolak dua pendekatan psikologi yang dominan pada waktu itu, yaitu psikonalisa
dan Behaviorisme
Psikoanalisa terlalu menekannkan pada dorongan seksual
Behaviorisme mengaibaikan kapasitas/potensi manusia

 Psikoligi Feminis
Para feminis mempertanyanyakn berbagai bentuk penelitian yang dilolntarkan o/
ilmuwan, yang tidak dapat digeneralisasikan pada semua orang