Anda di halaman 1dari 10

PERENCANA

AN PESAN
BISNIS

KELOMPOK 6

Mutia Febriani Raghief Elhida


(120020461) (120020464)
Sintya Devi
(120020449)
A, Pengertian Perencanaan
Pesan Bisnis
 Menurut Dewi, (2006) perencanaan pesan bisnis adalah tindakan yang
dilakukan
sebelum menyusun pesan bisnis agar pesan bisnis yang dibuat dapat
menarik perhatian, mudah dibaca, dan mudah dipahami.

 Menurut Purwanto, (2006) perencanaan pesan bisnis merupakan suatu


langkah strategis bagi pencapaian tujuan suatu organisasi seca
ra menyeluruh, dan
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan komunikas
B. Proses Penyusunan Pesan Bisnis
 Agar pesan bisnis efektif, diperlukan pemahaman terhadap proses penyusunan pesan bisnis.
Proses penyusunan pesan bisnis bersifat fleksibel.

 Proses penyusunan pesan bisnis umumnya terdiri dari 3 tahap sederhana :


1. Perencanaan pesan , pada tahap ini dirancang hal yang mendasar dalam proses penyusunan
pesan bisnis yaitu ; menentukan tujuan, menganalisis audiens, menentukkan ide pokok.

2. Penyusunan Pesan , setelah tahap perencanaan tahap berikutnya adalah menuangkan ide-
ide dan gagasan secara tertulis dalam bentuk draft.

3. Revisi Pesan , pada tahap ini harus diteliti dan dikaji ulang seluruh maksud dan isi
pesan yaitu dengan menelaah Kembali subtansi pesan, gaya penulisan, struktur kalimat yang
digunakan, serta tingkat pemahaman.
C. Menentukkan Tujuan
Pesan Bisnis
Terbagi menjadi 3 tujuan, masing-masing tujuan tersebut dapat menentukkan tingkat
partisipasi audiens dan tingkat pengendalian komunikator :

1. Memberi Informasi (Informing) , memberikan informasi bisnis


kepada pihak lain, baik kepada organisasi atau perseorangan.

2. Membujuk atau persuasi (persuading) , dimana pihak perusahaan atau


organisasi bertemu (melakukan negoisasi) dengan pihak lain sebagai penerima
informasi dengan tujuan komunikasi bisnis yang disampaikan dapat dipahami
dengan baik dan benar.

3. Melakukan Kerja sama (collaboration), dimana dengan komunik


asi bisnis yang baik seseorang atau organisasi dapat bekerjasama dengan pihak lain yang
saling
menguntungkan.
D. Analisis Audiens
➢ Mengembangkan Profil Audiens

➢ Mengenali Penerima Primer

➢ Menetapkan Jumlah dan Komposisi Audiens.

➢ Mengukur Tingkat Pemahaman Audiens.

➢ Memperkirakan Reaksi Penerima

➢ Memuaskan Kebutuhan Emosional dan Praktis


Audiens.

➢ Memenuhi Kebutuhan Informasi Audiens.


E. Menentukkan Ide
memerlukan pengalaman dan
kreatifitas,
ada 3 teknik atau cara yang dapat
dipergunakan:
1. Brainstorming
memberikan keleluasaan pikiran
untuk mencari berbagai
kemungkinan,menguji berbagai
alternatif dengan
mempertimbangkan tujuan,audiens
dan fakta yang ada.
2. Petunjuk atasan
sistem senioritas, meminta petunjuk
atasan dalam menentukan ide pokok.
3. Kebiasaan
situasi dan kejadian yang berulang,
Teknik Brainstroming
Beberapa teknik yang digunakan:
 Storyteller’s tour
Fokuskan alasan berkomunikasi,point utama nada, rasionalista dan implikasi bagi si penerima.
 Random list
Menulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran anda dalam kertas kosong,selanjutnya pelajari
hubungan antara ide yang satu dengan yang lain.
 CFR (concusion, finding dan recomendation)
Misal merosotnya pejualan disebabkan oleh masalah kebijakan harga. Oleh karena itu rekomendasi
kepada para pihak manajemen berisi anjuran untuk menurunkan harga produk.
 Jurnalistic approach
Jawaban terhadap pertanyaan: Who, What, When, Where, How akan dapat menjelaskan ide pokok.
 Question and answer chain

Contoh;
Topik : Iuran Anggota Koperasi
Ide Pokok : Iuran anggota merupakan sumber
dana koperasi
Pemilihan Saluran dan
Media
• Saluran Komunikasi Lisan, dapat
dipergunakan apabila : • Saluran Komunikasi Tertulis, dapat
1. Diperlukan umpan balik secara langsung dipergunakan apabila :
dari penerima. 1. Tidak diperlukan umpan balik secara
2. Pesan relatif sederhana dan mudah langsung dari penerima.
dimengerti. 2. Pesan terinci dan kompleks.
3. Tidak memerlukan catatan permanen. 3. Memerlukan perencanaan yang seksama.
4. Penerima dapat dikumpulkan dengan mudah 4. Memerlukan catatan permanen.
dan ekonomis.
Kekayaan Media
Atau
Kontinum Semakin kaya
Kekayaan
Media Tatap wajah

Telepon/e-
mail
Surat, Memo
Selebaran
Semakin miskin
Terima
Kasih 

Anda mungkin juga menyukai