Pelaksanaan
Vaksinasi Covid 19
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Outline
01 Kebijakan Nasional
02 Persiapan Vaksinasi COVID 19
Nasional
04 Rencana Pelaksanaan
Vaksinasi COVID 19 di
Kabupaten Tanah Datar
1. Kebijakan Nasional
Kementerian Kesehatan
DASAR HUKUM
Tempat
Pelayanan Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Waktu Pelaksanaan Kesehatan, berupa:
Mulai Januari 2020 secara 1. Puskesmas dan jaringan
pelayanannya;
bertahap dengan
2. klinik;
mempertimbangkan kajian 3. tempat praktik mandiri dokter,
epidemiologi, ketersediaan dan tempat praktik mandiri
vaksin COVID-19 dan sarana bidan/perawat;
penduk 4. rumah sakit; dan/atau
ung lainnya 5. klinik Kantor Kesehatan
Pelabuhan.
Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikan
Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Puskesmas dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19
KEGIATAN
VAKSINASI COVID-
19
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
INPUT:
SDM, MONITORING
vaksin PERENCANAAN PELAKSANAAN OUTPUT:
dan DAN EVALUASI Penerimaan
masy. tinggi,
logistik, seluruh
cold chain sasaran
divaksinasi,
Proses pengadaan :
1. vaksin
2. logistik imunisasi (seperti Auto Disable Syringe
– ADS, Safety Box, Kapas Alkohol)
Distribusi dari penyedia (Biofarma) sampai ke Tingkat Provinsi
via udara dengan pesawat (menggunakan cool box) atau
darat dengan kendaraan berpendingin khusus
Di
Provinsi :
1. vaksin disimpan oleh instalasi farmasi
dalam cold room dan atau vaccine
refrigerator dengan suhu terjaga 2 – 8
°C
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto
Disable Syringe – ADS, Safety Box,
Kapas Alkohol) disimpan di instalasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
(3)
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan
dengan menggunakan kendaraan berpendingin khusus
(beberapa Prov/Kab/Kota), atau menggunakan cool box /
vaccine carrier.
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan
ketersediaan anggaran masing2 daerah : Kab/kota akan
1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota mendistribusikan
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin dan logistik
vaksin atau dibuat jadwal pengambilan sesuai alokasi lainnya ke Rumah
Sakit, Puskesmas,
KKP, Klinik atau Pos
pelayanan vaksinasi
lainnya yang
terdaftar sebagai
tempat pelayanan
vaksinasi Covid 19
dengan
menggunakan mobil
Di Kabupaten/Kota diterima oleh instalasi box atau
farmasi, kemudian: puskesmas keliling,
1. vaksin disimpan dalam cold room atau vaksin ditempatkan
vaccine refrigerator sebelum didistribusikan pada vaccine
carrier
ke faskes.
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto
Disable Syringe – ADS, Safety Box, Kapas
Alkohol) disimpan di instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19(4)
Kabupaten/Kota ke
Puskesmas/Fasyankes/KKP
Puskesmas akan menyimpan vaksin
di vaccine refigerator. Logistik
lainnya disimpan di instalasi farmasi.
Untuk Fasyankes lainnya (Klinik KKP,
Klinik Pos Pelayanan vaksinasi, dll)
berkoordinasi dengan Puskesmas
untuk distribusi vaksin dan logistik
lainnya:
Sasaran vaksinasi
COVID-19
datang P Care
JADWAL PELAKSANAAN
KEBUTUHAN
Pelatihan Vaksinator
Back bone
Draft Lembar Skrining
Rekomendasi PAPDI Pemberian Vaksin pada
beberapa populasi dengan komorbid
Rekomendasi PAPDI Pemberian Vaksin pada
beberapa populasi dengan komorbid
Form Skrining PCARE
KESIAPAN RS /
PUSKESMAS Jadwal
02 Method 03 Money 04 Pelaksanaan
01 SDM
- Aplikasi Pcare Vaksin
Memiliki Sumber Daya - Negara : Vaksin dan
Tempat :
- Kajian kebutuhan dan
Expert dan Logistiknya ( ADS,
Pelaksana simulasi Cotton swab, Safety 1. Pos vaksin
1. Registrasi : pelaksanaan vaksin Box)
Pengadministrasian - Internal RS : APD,
Umum hand rub, sabun cuci
2. Vaksinator : Dokter
(1), perawat (1)
06- Material tangan, kit
anafilaktik dan
Vial Vaksin
3. Skrining : - Logistik (Auto Disable sarpras lainnya)
4. Observasi : Tim Syringe, Cooton
KIPI Swab, Safety Box) Waktu :
- APD Bulan akhir Jan –
- Hand rub 05 Market/Sasaran
awal Feb 2020
- Sabun Cuci tangan
- Kit anafilaktik 1. Tahap 1/Wave 1 : (tentatif)
- Komputer @ pos 3-4 Nakes internal RS,
unit, total 24-32 unit pegwai publik
- Printer @ pos 4 unit, (TNI,polri) dll
total 8 unit 2. Tahap 2/Wave 2 :
- Meja periksa @ pos : masyarakat umum
minmal meja,
- kursi
Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Vaksinasi
Selesai
Skrining( TTV,
Anamnesis Ruang Ruang
Ruang Tunggu Registrasi, singkat) 5 mnt penyuntikkan observas30 mnt
2mnt 5mnt
10 -12 menit/orang
Simulasi Kesiapan Vaksinasi :
Skenario 4000 sasaran
Sasaran vaksin Tempa
t
Kapasitas layanan
per hari Kebutuhan
4000 sasaran vaksin : Masing-masing pos terdiri atas : Per hari dapat melayani
terdiri atas pegawai 400 orang dengan
1. 1 meja registrasi : 3 Petugas ( di Dihitung berdasarkan
Dilayani selama 10 rincian kapasitas
Klinik eksekutif) dan 4 meja mikroplanning dari
hari layanan per pos :
registrasi : 4 petugas ( di RIK lt 1) kemkes
2. 4 meja skrining : 4 SDM skrining - Terdapat 3 sesi ( per
3. 4 meja vaksinasi : @ 2 vaksinator sesi 1-2 jam)
4. 1 meja observasi : kapasitas 20 - 1 sesi melayani 16
kursi sasaran,
5. Ruangan KIPI (bila ada KIPI - Total satu pos
berat) melayani 500 orang
per hari
- 1 lokasi melayani 200
sasaran
AREA
di tempat kan di
depan ruang
vaksinasi
2 ruang
vaksinasi
(4
vaksinator)
1ruang
Ruang KIPI : berdampingan dgn ruang
vaksinasi
vaksin di Klinik Vaksinasi dan dekat (1
Ruang Observasi vaksinator)
Kendala dan
potensi
Masalah
Kendala dan
potensi Masalah
1. potensi bercampur dengan pasien
2. risiko kerumunan pada saat menunggu vaksin dan observasi vaksin
3. Karena padat, ketika terjadi KIPI berat berpotensi menyulitkan
evakuasi
4. Proses penginputan ke aplikasi Pcare mungkin dapat
memperlama
proses pelayanan , alokasi waktu dapat memanjang
5. Bila terjadi KIPI : perlu dibuat alur dan pedoman penanganan KIPI
vaksinasi covid 19 di internal RS dan Puskesmas, mekanisme
pendaftaran pasien, proses konsultasi ke DPJP siapa, penentuan
apakah KIPI atau tidak, dirawat di R dimana, penanganan setelah
penanganan awal di evakuasi dimana.
Terima Kasih