Anda di halaman 1dari 41

Rencana

Pelaksanaan
Vaksinasi Covid 19

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Outline

01 Kebijakan Nasional
02 Persiapan Vaksinasi COVID 19
Nasional

03 Alur Vaksinasi COVID 19


Nasional

04 Rencana Pelaksanaan
Vaksinasi COVID 19 di
Kabupaten Tanah Datar
1. Kebijakan Nasional
Kementerian Kesehatan
DASAR HUKUM

PMK RI No 84 tahun 2020


Tentang
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Coronavirus Disease JUKNIS PELAYANAN VAKSINASI
2019 (COVID 19) COVID 19
Perpres No. 99
Tahun 2020
tentang
Pengadaan Vaksin
dan Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam
Rangka
Penanggulangan
Pandemi COVID-
19
Kajian Vaksinasi COVID-19
Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI)
2. Persiapan Vaksinasi COVID 19
Nasional
Referensi : Konferensi Pers MenKes RI tgl 29 Desember 2020
Referensi : Konferensi Pers MenKes RI tgl 29 Desember 2020
SASARAN

Referensi : Konferensi Pers MenKes RI tgl 29 Desember 2020


Referensi : Konferensi Pers MenKes RI tgl 29 Desember 2020
Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tempat
Pelayanan Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Waktu Pelaksanaan Kesehatan, berupa:
Mulai Januari 2020 secara 1. Puskesmas dan jaringan
pelayanannya;
bertahap dengan
2. klinik;
mempertimbangkan kajian 3. tempat praktik mandiri dokter,
epidemiologi, ketersediaan dan tempat praktik mandiri
vaksin COVID-19 dan sarana bidan/perawat;
penduk 4. rumah sakit; dan/atau
ung lainnya 5. klinik Kantor Kesehatan
Pelabuhan.

Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikan
Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Puskesmas dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19
KEGIATAN
VAKSINASI COVID-
19
SISTEM KESEHATAN NASIONAL

INPUT:
SDM, MONITORING
vaksin PERENCANAAN PELAKSANAAN OUTPUT:
dan DAN EVALUASI Penerimaan
masy. tinggi,
logistik, seluruh
cold chain sasaran
divaksinasi,

• PENDATAAN DAN • DISTRIBUSI DAN • PENCATATAN DAN


PENENTUAN FASYANKES MANAJEMEN VAKSIN PELAPORAN
• PENDATAAN. REGISTRASI DAN DAN LOGISTIK • PEMANTAUAN PRA,
VERIFIKASI SASARAN • STANDAR
SAAT DAN PASKA
• PERHITUNGAN SUMBER DAYA RUANG/TEMPAT
PELAKSANAAN
• INVENTARISASI SARANA LAYANAN
• PEMANTAUAN DAN
RANTAI DINGIN • STANDAR
PENANGGULANGAN
• PENYUSUNAN RENCANA PELAYANAN
• MANAJEMEN KIPI
KERJA
LIMBAH

SISTEM INFORMASI SATU DATA VAKSINASI COVID-19


Aspek Legal: UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan, Perpres No. 99 Tahun 2020 ttg Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19,
Permenkes No. 12 Tahun 2017 ttg Penyelenggaraan Imunisasi, Permenkes No. 28 Tahun 2020 ttg Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19
SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI MENDUKUNG
PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
Pendataan Fasyankes
dan Penyusunan Jadwal Pelayanan

Dinkes Prov bersama dengan Dinkes Kab/Kota


 Puskesmas, puskesmas
pembantu, puskesmas keliling dan Puskesmas melakukan pendataan
dan pos vaksinasi;
 Fasilitas pelayanan kesehatan
dan
penentuan fasilitas pelayanan kesehatan atau
lainnya baik pemerintah
maupun swasta yang memiliki
pos vaksinasi yang akan menjadi tempat
kerja sama dengan Puskesmas
maupun Dinas Kesehatan
pelaksanaan pelayanan Vaksinasi COVID-19
Provinsi atau Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setempat
termasuk pendataan kapasitas SDM dan sarana
yaitu rumah sakit, klinik,
tempat praktik mandiri
yang tersedia di setiap fasilitas pelayanan
dokter, atau tempat praktik
mandiri bidan/perawat;
kesehatan tersebut.
 Unit pelayanan kesehatan pada
Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP).
Hasil pendataan dan penentuan fasilitas pelayanan kesehatan
pelaksana Vaksinasi COVID-19 ini beserta jadwal pelaksanaan (hari
dan jam pelayanan) masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan
dan pos vaksinasi dimasukkan langsung oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota ke dalam aplikasi PCare.
Pendataan
Data calon penerima
Sasaran
vaksinasi yang berbasis
Nomor Induk
Kependudukan (NIK)
→ 
penyaringan data (filtering)
melalui Sistem Informasi
satu Data Vaksinasi COVID-
19
Registrasi dan Verifikasi
Data calon penerima
Sasaran
vaksinasi yang berbasis
Nomor Induk
Kependudukan (NIK)
→ 
penyaringan data (filtering)
melalui Sistem Informasi
satu Data Vaksinasi COVID-
19
VAKSIN DAN
LOGISTIK

Alokasi vaksin dan logistik


vaksinasi lainnya (ADS,
Safety Box dan alcohol
swab) untuk setiap
puskesmas maupun
fasilitas pelayanan
kesehatan ditentukan
berdasarkan data sasaran
yang terverifikasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
(2)
Pusat (Kemenkes) sampai Provinsi

Proses pengadaan :
1. vaksin
2. logistik imunisasi (seperti Auto Disable Syringe
– ADS, Safety Box, Kapas Alkohol)
Distribusi dari penyedia (Biofarma) sampai ke Tingkat Provinsi
via udara dengan pesawat (menggunakan cool box) atau
darat dengan kendaraan berpendingin khusus

Di
Provinsi :
1. vaksin disimpan oleh instalasi farmasi
dalam cold room dan atau vaccine
refrigerator dengan suhu terjaga 2 – 8
°C
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto
Disable Syringe – ADS, Safety Box,
Kapas Alkohol) disimpan di instalasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
(3)
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan
dengan menggunakan kendaraan berpendingin khusus
(beberapa Prov/Kab/Kota), atau menggunakan cool box /
vaccine carrier.
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan
ketersediaan anggaran masing2 daerah : Kab/kota akan
1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota mendistribusikan
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin dan logistik
vaksin atau dibuat jadwal pengambilan sesuai alokasi lainnya ke Rumah
Sakit, Puskesmas,
KKP, Klinik atau Pos
pelayanan vaksinasi
lainnya yang
terdaftar sebagai
tempat pelayanan
vaksinasi Covid 19
dengan
menggunakan mobil
Di Kabupaten/Kota diterima oleh instalasi box atau
farmasi, kemudian: puskesmas keliling,
1. vaksin disimpan dalam cold room atau vaksin ditempatkan
vaccine refrigerator sebelum didistribusikan pada vaccine
carrier
ke faskes.
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto
Disable Syringe – ADS, Safety Box, Kapas
Alkohol) disimpan di instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19(4)
Kabupaten/Kota ke
Puskesmas/Fasyankes/KKP
Puskesmas akan menyimpan vaksin
di vaccine refigerator. Logistik
lainnya disimpan di instalasi farmasi.
Untuk Fasyankes lainnya (Klinik KKP,
Klinik Pos Pelayanan vaksinasi, dll)
berkoordinasi dengan Puskesmas
untuk distribusi vaksin dan logistik
lainnya:

1. Jika Fasyankes tidak memiliki


vaccine refrigerator yang sesuai
standar, maka dapat digunakan
lemari es rumah tangga, sesuai
SOP yang berlaku.
2. Vaksin dibawa oleh petugas
menggunakan vaccine carrier.
3. Alur Pelayanan Vaksinasi COVID 19
.
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN PCARE
• Aplikasi Pcare Vaksin 1.0.0 berbasis web, merupakan
aplikasi modifikasi dari aplikasi Pcare sebelumnya yang
bertujuan untuk mendukung bisnis proses/alur pelayanan
program pemberian vaksin COVID 19.
• Hak akses aplikasi diberikan kepada Dinkes dan Faskes
dengan fitur berbeda
• Fitur yang tersedia bagi user Faskes adalah :
1. Daftar peserta penerima vaksin
2. Registrasi sasaran
3. Skrining sasaran
4. Input data vaksin
5. Daftar pemberian vaksin
6. Riwayat pemberian vaksin sasaran
7. Cetak kartu vaksinasi
• Sasaran vaksin sudah ditentukan/given by system oleh
aplikasi Sistem Satu Data Vaksinasi COVID 19 yang
terhubung dengan aplikasi Pcare
• Petugas pengentry : Entry registrasi, skrining,
vaksinator/observasi (meja terakhir printing Kartu
Vaksinasi)
ALUR PELAYANAN IMUNISASI COVID-19

Sasaran vaksinasi
COVID-19
datang P Care

Meja 1 (Pendaftaran) Meja 2 (Skrining)


• Peserta menunjukkan e-ticket yang diinput ke aplikasi • Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
Pcare, atau sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan
• Petugas pendaftaran melakukan verifikasi dengan NIK mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid)
dan daftar sasaran yang didapat dari aplikasi pcare • Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
• Peserta menandatangani informed consent

Meja 4 (Pencatatan dan Observasi)


• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare.
• Bagi sasaran yang ditunda pemberian vaksinasinya dilaporkan dan dijadwalkan ulang
Meja 3 (Vaksinasi)
melalui aplikasi Pcare • Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai
• Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI prinsip penyuntikan aman
• Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19 • Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin
• Peserta mendapatkan kartu vaksinasi elektronik yang diberikan kepada sasaran pada aplikasi PCare
4. Rencana Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
Rencana Pelaksanaan Vaksinasi

KAJIAN LOKASI TEMPAT PEMBERIAN


VAKSINASI COVID 19
0
KESIAPAN RS DAN
PUSKESMAS

JADWAL PELAKSANAAN

KEBUTUHAN

KENDALA DAN POTENSI MASALAH


• Lokasi strategis & cukup nyaman
• Sirkulasi & ventilasi udara ruangan baik
• Mempunyai area ruang tunggu yang dapat
dipergunakan untuk 10 - 15 orang,
dengan jarak > 1 meter
• Jika terjadi KIPI & syok anafilaktik, akses
ke IGD cepat dan mudah (ada ambulance
transportasi)
• Ada fasilitas toilet
• Lokasi tidak mengganggu pelayanan rutin
yang sedang dilaksanakan di RS dan
Puskesmas
Rekomendasi Lokasi
PERSIAPA
N
Sudah melaksanakan 3 01 02 Penentuan Lokasi
kali pertemuan khusus berdasarkan
untuk membahas ketentuan
persiapan vaksinasi
COVID 19 S W dan standar PPI

Pelatihan Vaksinator

O T COVID 19 yang diikuti


SDM (Dokter umum, dan
perawat
Pembentukan Tim :
Skrining, Vaksinator, 03 04 Koordinasi dengan Dinkes
KIPI .
Tim Pelaksanaan Vaksinasi
COVID 19
Tim PINERE

Dokter Umum dan


Perawat
SDM Tim
Skrining
Tim Vaksinas Tim
Registrasi i COVID Vaksinato
19 r

Tim Pengamanan dan


Patroli AKB
Tim KIPI
K3 RS dan Security Tim
Pengamanan

Back bone
Draft Lembar Skrining
Rekomendasi PAPDI Pemberian Vaksin pada
beberapa populasi dengan komorbid
Rekomendasi PAPDI Pemberian Vaksin pada
beberapa populasi dengan komorbid
Form Skrining PCARE
KESIAPAN RS /
PUSKESMAS Jadwal
02 Method 03 Money 04 Pelaksanaan
01 SDM
- Aplikasi Pcare Vaksin
Memiliki Sumber Daya - Negara : Vaksin dan
Tempat :
- Kajian kebutuhan dan
Expert dan Logistiknya ( ADS,
Pelaksana simulasi Cotton swab, Safety 1. Pos vaksin
1. Registrasi : pelaksanaan vaksin Box)
Pengadministrasian - Internal RS : APD,
Umum hand rub, sabun cuci
2. Vaksinator : Dokter
(1), perawat (1)
06- Material tangan, kit
anafilaktik dan
Vial Vaksin
3. Skrining : - Logistik (Auto Disable sarpras lainnya)
4. Observasi : Tim Syringe, Cooton
KIPI Swab, Safety Box) Waktu :
- APD Bulan akhir Jan –
- Hand rub 05 Market/Sasaran
awal Feb 2020
- Sabun Cuci tangan
- Kit anafilaktik 1. Tahap 1/Wave 1 : (tentatif)
- Komputer @ pos 3-4 Nakes internal RS,
unit, total 24-32 unit pegwai publik
- Printer @ pos 4 unit, (TNI,polri) dll
total 8 unit 2. Tahap 2/Wave 2 :
- Meja periksa @ pos : masyarakat umum
minmal meja,
- kursi
Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Vaksinasi

Selesai

Skrining( TTV,
Anamnesis Ruang Ruang
Ruang Tunggu Registrasi, singkat) 5 mnt penyuntikkan observas30 mnt
2mnt 5mnt
10 -12 menit/orang
Simulasi Kesiapan Vaksinasi :
Skenario 4000 sasaran
Sasaran vaksin Tempa
t
Kapasitas layanan
per hari Kebutuhan

4000 sasaran vaksin : Masing-masing pos terdiri atas : Per hari dapat melayani
terdiri atas pegawai 400 orang dengan
1. 1 meja registrasi : 3 Petugas ( di Dihitung berdasarkan
Dilayani selama 10 rincian kapasitas
Klinik eksekutif) dan 4 meja mikroplanning dari
hari layanan per pos :
registrasi : 4 petugas ( di RIK lt 1) kemkes
2. 4 meja skrining : 4 SDM skrining - Terdapat 3 sesi ( per
3. 4 meja vaksinasi : @ 2 vaksinator sesi 1-2 jam)
4. 1 meja observasi : kapasitas 20 - 1 sesi melayani 16
kursi sasaran,
5. Ruangan KIPI (bila ada KIPI - Total satu pos
berat) melayani 500 orang
per hari
- 1 lokasi melayani 200
sasaran
AREA

di tempat kan di
depan ruang
vaksinasi

Ruang Tunggu : Registrasi : Tempat administrasi Ruang skrining


Lorong 3 : terdapat 4 petugas

2 ruang
vaksinasi
(4
vaksinator)

1ruang
Ruang KIPI : berdampingan dgn ruang
vaksinasi
vaksin di Klinik Vaksinasi dan dekat (1
Ruang Observasi vaksinator)
Kendala dan
potensi
Masalah
Kendala dan
potensi Masalah
1. potensi bercampur dengan pasien
2. risiko kerumunan pada saat menunggu vaksin dan observasi vaksin
3. Karena padat, ketika terjadi KIPI berat berpotensi menyulitkan
evakuasi
4. Proses penginputan ke aplikasi Pcare mungkin dapat
memperlama
proses pelayanan , alokasi waktu dapat memanjang
5. Bila terjadi KIPI : perlu dibuat alur dan pedoman penanganan KIPI
vaksinasi covid 19 di internal RS dan Puskesmas, mekanisme
pendaftaran pasien, proses konsultasi ke DPJP siapa, penentuan
apakah KIPI atau tidak, dirawat di R dimana, penanganan setelah
penanganan awal di evakuasi dimana.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai