Anda di halaman 1dari 6

CIRI-CIRI PROSODI ATAU

SUPRASEGMENTAL DALAM BAHASA


Tekanan
 Tekanan berbeda dengan nada, tekanan dalam tuturan bahasa
berfungsi membezakan maksud dalam nada ayat (sintaksis), tetapi
tidak berfungsi membezakan makna dalam ayat kata (leksis).
 Tidak semua nada ayat mendapat tekanan yang sama. Hanya kata
yang penting atau dianggap penting saja yang mendapat tekanan
(aksen).
 Dalam nada kata, tekanan pada silaba atau suku kata tidak
berpengaruh dalam pembedaan makna, apalagi bermakna.
Nada
 Nada adalah suatu jenis unsur  suprasegmental yang diukur oleh tinggi-rendahnya aliran-
perkataan. 
 Tinggi rendahnya aliran-perkataan terjadi kerana frekuensi getaran yang
berbeza antara segmen.  
 Bila seseorang berada dalam kesedihan  ia akan bercakap dengan nada yang rendah. Sebaliknya
bila berada dalam keadaan gembira atau marah, nada tinggilah yang biasanya akan digunakan.
Suatu perintah atau pertanyaan selalunya akan menggunakan nada yang khas.
 Nada dalam ilmu bahasa biasanya dilambangkan dengan angka misalnya, /2 3 2/ yang berarti
segmen pertama lebih rendah bila dibandingkan dengan segmen kedua, sedangkan segmen ketiga
lebih rendah dari segmen kedua.
 Dengan nada yang berbeda, bidang makna yang dimasukinya pun akan berbeza.
 Durasi
 Durasi adalah suatu jenis unsur suprasegmental yang ditandai oleh panjang
pendeknya waktu yang diperlukan untuk mengucapkan sebuah segmen.
 Dalam percakapan, segmen-segmen dalam kata / tinggi / yaitu / ting/
dan / gi/ masing-masing dapat diucapkan dalam waktu yang sama, tetapi
dapat terjadi bahawa seorang yang bercakap dapat mengucapkan
segmen / ting/ lebih lama dari segmen / gi/ atau sebaliknya.
Kesenyapan
 Kesenyapan ini terjadi di antara dua bentuk linguistik, baik antara
ayat, antara frasa, antara kata, antara morfem, antara perkaitan
ayat, mahupun antara fonem.
 Kesenyapan di antara dua bentuk linguistik yang lebih tinggi nadanya
lebih lama kesenyapannya bila dibanding dengan yang lebih rendah
nadanya.
Intonasi
 Intonasi dalam bahasa sangat memainkan peranan dalam
membezakan maksud perkataan
 Dengan dasar kajian pola-pola intonasi ini, ayat boleh menjadi ayat
berita, ayat tanya, dan ayat perintah

Anda mungkin juga menyukai