12.11.0092
Pembimbing :
terbanyak di Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah,
tercatat wilayah Kota Semarang memiliki penduduk yang mayoritas memeluk agama Islam dengan
jumlah 1.290.038 penduduk atau 88,6% dari total jumlah penduduk. Namun, hal ini tidak dibarengi
dengan ketersediaan fasilitas yang dapat digunakan masyarakat untuk mendalami kaidah-kaidah dalam
ajaran Islam. Selama ini, konsentrasi dari kegiatan dakwah dan beribadah hanya dilakukan di masjid-
masjid dengan skala yang cenderung kecil. Selain masjid, di Kota Semarang juga terdapat sekolah
Islam. Namun, kedua fungsi tersebut masih berdiri sendiri-sendiri dengan fungsinya masing-masing.
Masjid yang hanya difungsikan sebagai rumah ibadah bagi masyarakat umat Islam dan sekolah-sekolah
• Terciptanya bangunan Pondok Pesantren yang tanggap terhadap iklim dan lingkungan sekitar
• Menarik minat calon santri untuk lebih semangat dalam belajar agama Islam.
• Sebagai sarana untuk mendidik dan menggembleng kader – kader penyebar agama Islam
• Sarana fisik Pondok Pesantren Modern dapat memberi Muatan Positif bagi pengguna dan
Bangunan-bangunan yang terdapat pada Komplek pondok pesantren merepresentasikan
budaya Jawa, khususnya Jawa Tengah. Masjid dari Komplek pondok pesantren ini
menggunakan atap joglo
Pelaku
Bentuk Bangunan
a. Bentuk / Wujud
Wujud merupakan hasil konfigurasi tertentu dari permukaan-permukaan dan sisi bentuk (ching, 1979 : 50 ).
Bentuk dapat dikenali karena memiliki ciri-ciri visual yaitu :
• Dimensi
• Warna
• Tekstur
• Posisi
• Orientasi
• visual
b. Ekspresi Bentuk
Ekspresi bentuk adalah apa yang kita lihat menurut pengaruh atau pengalaman sebelumnya. (Smithies, 1984)
Ekspresi dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek yakni Fungsi, Struktur dan Budaya
Kajian Teoritik
Arsitektur neo vernacular
Arsitektur Neo-Vernakular merupakan suatu paham dari aliran Arsitektur Post-Modern yang lahir
sebagai respon dan kritik atas modernisme yang mengutamakan nilai rasionalisme dan
fungsionalisme yang dipengaruhi perkembangan teknologi industri. Arsitektur Neo-Vernakular
merupakan arsitektur yang konsepnya pada prinsipnya mempertimbangkan kaidah-
kaidah normative, kosmologis, peran serta budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta
keselarasan antara bangunan, alam, dan lingkungan. Elemen yang dapat mengkomunikasikan ekspresi
suatu bangunan yang di inginkan yaitu :
a. Tekstrur
b. Pola
c. Bentuk/ Massa
d. Warna
Kajian Teoritik
• Tata merupakan seperangkat unsur yang berinteraksi, atau berhubungan, atau membentuk satu
kesatuan bersama. Sedangkan ruang (trimatra) merupakan rongga yang dibatasi permukaan bangunan.
• Bentuk dalam arsitektur meliputi permukaan luar dan ruang dalam. Pada saat yang sama, bentuk
maupun ruang mengakomodasi fungsi-fungsi (baik fungsi fisik maupun non fisik).
Strategi Desain
Kerangka Alur Pikir
TERIMAKASIH