Betty Kurniaty
SMA LTI IGM PALEMBANG
G. A.
MANAJEMEN
PK, PPK, SEKOLAH DAN
PKB KEPEMIMPINAN
SEKOLAH
F. B.
KEMITRAAN MANAJEMEN
SEKOLAH MATA IMPLEMENTASI
KURIKULUM
DIKLAT
E.
PENG. INTRA C.
DAN EKSTRA EVALUASI DIRI
KURIKULER SEKOLAH
D.
SUPERVISI
MANAJERIAL
DAN AKADEMIK
MANAJEMEN SEKOLAH DAN
KEPEMIMPINAN SEKOLAH
UPAYA
SEBELUM OJL PERUBAHAN KENDALA PEMECAHAN
MASALAH
Sebagian besar
Belum seluruh guru sudah dapat Melaksanakan In
pendidik dapat membuat RPP dan Pendidik masih House Training
menentukan menentukan beradaptasi dengan kurikulum 2013 dan
indikator indikator format RPP terbaru memberdayakan
pembelajaran sesuai pembelajaran yang MGMP di sekolah
dengan Kompetensi sesuai dengan KD Budaya 3S
Dasar (KD) nya terhambat karena Penyambutan siswa
90% dari warga diberlakukannya dan pembuatan
Kurangnya budaya sekolah sudah mulai scanning barcode ID slogan yang
3S (Senyum Sapa membudayakan 3S card mendukung budaya
dan Salam) di (Senyum Sapa 3S
lingkungan sekolah Salam)
MANAJEMEN IMPLEMENTASI
KURIKULUM
UPAYA
SEBELUM OJL PERUBAHAN KENDALA PEMECAHAN
MASALAH
PERUBAHAN
SEBELUM OJL
RKS SMA LTI IGM menjadi lebih tepat
RKS dibuat tidak berdasarkan dan sesuai dengan kebutuhan sekolah
hasil EDS. dikarenakan RKS disusun berdasarkan
hasil Evaluasi Diri Sekolah
KENDALA UPAYA
kreatifitas guru masih kurang dalam Diberikan contoh dari sekolah luar dan
membuat program intrakurikuler dimotivasi dengan kebijakan
mapelnya ke dalam kegiatan pemberian reward bagi guru yang
ekstrakurikuler membuat program ekskul yang kreatif
KEMITRAAN SEKOLAH
BEFORE AFTER
1. Sekolah belum
mendapatkan jalan 1.Terjadi
untuk bermitra 1. Akan diajukan penambahan
dengan kedutaan AS proposal jumlah mitra
untuk mendapatkan langsung ke sekolah .
Kemitraan yang
Native speaker kedubes AS di
terjalin selama
Jakarta 2. Munculnya
ini masih belum
2. masih ada RKS semangat untuk
maksimal dalam
yang belum ada 2. kemitraan sebanyak banyak
mendukung
strategi kemitraannya yang sudah menjalin
pelaksanaan
dijajaki akan kerjasama
program sekolah
3. waktu OJL terlalu dilanjutkan di dengan pihak
sempit untuk luar waktu OJL eksternal yang
melakukan kemitraan dapat mendukung
yang baru program sekolah
PK, PPK, PKB
SEBELUM OJL
• Belum pernah menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat, merancang SKP, dan
merencanakan PKB yang sesuai dengan pedoman
PERUBAHAN
• Terjadi perubahan mindset kepala sekolah dan guru SMA LTI IGM yang merupakan guru
swasta murni terhadap kegiatan PKG yang dilakukan selama ini, Bahwa kegiatan PKG sangat
bermanfaat untuk peningkatan kompetensi guru, dari hasil PKG dapat direncanakan PKB
masing masing guru yang bisa berbeda satu sama lain, dan akhirnya dengan merancang SKP
seorang guru dan kepala sekolah dapat mengetahui target angka kredit yang harus dicapainya
untuk dapat naik pangkat setelah 4 tahun.
KENDALA
• Dalam pelaksanaan PKG tim penilai masih ada kesulitan dalam menilai dan waktu penilaian
terlalu pendek
• belum semua guru termotivasi untuk melaksanakan PKB
• Kurangnya pemahaman kepala sekolah dalam merancang SKP karena di sekolah swasta tidak
dilaksanakan sebelumnya.
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
• pembekalan tim penilai tentang cara menilai kompetensi guru
• guru diberikan motivasi untuk melaksanakan PKB dengan mencontohkan guru yang telah
berhasil melaksanakan PKB
• mempelajari lagi cara merancang SKP dengan asumsi sebagai PNS
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Semua mata diklat yang diberikan dapat menambah wawasan kepala
sekolah, dan dapat diaplikasikan langsung melalui kegiatan dengan
panduan dari modul dan arahan pengawas pendamping, dan
menambah motivasi kepala sekolah untuk dapat menjadi kepala
sekolah yang dapat mengembangkan sekolah menjadi lebih baik.
SARAN
Diharapkan kegiatan pelatihan implementasi kepala sekolah ini dapat
dilanjutkan dengan peserta yang berbeda agar semakin banyak
kepala sekolah yang siap dalam mengimplementasikan kurikulum
2013
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH