Anda di halaman 1dari 15

Gabungan Politik

Indonesia (GAPI)
GAPI (Gabungan Politik Indonesia) merupakan sebuah
asosiasi asosiasi dalam bidang politik Indonesia yang
menyatukan semua dalam angkatan bersenjata nasional.
Lembaga ini telah didirikan pada tanggal 21 Mei 1939, atas
prakarsa Parindra di Jakarta, untuk mendirikan sebuah Dewan
Konsentrasi Nasional pada rapat dewan utamanya dari 18
hingga 19 Maret 1939.
Dalam statuta, GAPI pada umumnya telah menjunjung
tinggi dalam sebuah persatuan nasional, tetapi tidak
mengintervensi anggota partai. Administrasi Konfederasi
dilaksanakan dengan sekretariat permanen, yang terdiri
dari wakil sekretaris, sekretaris umum, dan bendahara.
Posisi ini pertama kali ditempati dengan Abikusno
Tjokrosuyoso dari PSII sebagai Sekretaris Jenderal, Amir
Sjarifudin dari Gerindo sebagai seorang Wakil Sekretaris
dan Ahmad Husni Thamrin dari Parindra yakni sebagai
Bendahara.
Sejarah
Di dalam konfrensi pertama GAPI tanggal 4 Juli 1939 telah dibicarakan
aksi GAPI dengan semboyan "Indonesia berparlemen".

September 1939 GAPI mengeluarkan suatu pernyataan yang kemudian


dikenal dengan nama Manifest GAPI. Isinya mengajak rakyat Indonesia
dan rakyat negeri Belanda untuk bekerjasama menghadapi bahaya
fasisme di mana kerjasama akan lebih berhasil apabila rakyat Indonesia
diberikan hak-hak baru dalam urusan pemerintahan. Yaitu suatu
pemerintahan dengan parlemen yang dipilih dari dan oleh rakyat, di
mana pemerintahan tersebut bertanggungjawab kepada parlemen
tersebut.
Untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan, GAPI menyerukan agar
perjuangan GAPI disokong oleh semua lapisan rakyat Indonesia.

Seruan itu disambut hangat oleh pers Indonesia dengan memberitakan secara
panjang lebar mengenai GAPI bahkan sikap beberapa negara di Asia dalam
menghadapi bahaya fasisme juga diuraikan secara khusus.

GAPI sendiri juga mengadakan rapat-rapat umum yang mencapai puncaknya


pada tanggal 12 Desember 1939 di mana tidak kurang dari 100 tempat di
Indonesia mengadakan rapat memprogandakan tujuan GAPI.

Selanjutnya GAPI membentuk Kongres Rakyat Indonesia (KRI). Kongres


Rakyat Indonesia diresmikan sewaktu diadakannya pada tanggal 25
Desember 1939 di Jakarta. Tujuannya adalah "Indonesia Raya" bertujuan
untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan kesempatan cita-citanya.
Latar Belakang GAPI
Latar belakang dalam berdirinya Partai Indonesia Bersama didasarkan pada
ide Muhammad Husni Thamrin untuk menyelidiki solusi oleh PPPKI yang
tidak dapat membangun sebuah kekuatan aktual yang sebelumnya gagal.

Proposal Sutardjo Kartohadikusumo dan berbagai dalam sebuah partai


politik yang telah mengusulkan pada pertemuan dengan pemerintah kolonial
Belanada untuk membentuk kongres antara perwakilan Indonesia dan
pemerintah kolonial Belanda, di mana para anggotanya dapat menikmati
dengan adanya sebuah hak yang sama tanpa diskriminasi atau perbedaan.
Kemudian, telah muncul inisiatif Thamrin, yakni termasuk
dalam tokoh Parindra, sebagai membentuk sebuah konsentrasi
nasional. Negara ini telah didukung dengan sebuah negara
dunia karena menjadi semakin kritis dan ada kemungkinan
bahwa Indonesia terlibat langsung dalam perang. 19 Maret
1939 Proposal Thamrin disetujui dan umumnya disetujui oleh
organisasi lain.
Perkembangan GAPI
GAPI ingin mengambil tindakan untuk menuntut sebuah
pemerintah dengan mengadakan parlemen yang terdiri dan
dipilih oleh rakyat Indonesia dan menyampaikan kepada
parlemen bahwa pemerintah harus bertanggung jawab.
Jika tuntutan GAPI disetujui oleh pemerintah, GAPI akan
meminta semua orang untuk mengkompensasi kemurahan hati
pemerintah. Itulah tanggapan dari gerakan anti-pemerintah
nasional karena petisi Sutarjo.
Pada 24 Oktober, GAPI telah membentuk organisasi Kongres
Rakyat Indonesia (KRI) untuk membuat orang bahagia dan
sejahtera. Kegiatan GAPI kemudian dilakukan oleh KRI dengan
mengadakan kongres. “Parlemen Indonesia” tetap menjadi
sebuah tujuan utama GAPI di samping mempromosikan masalah
ekonomi dan sosial.
Tujuan GAPI
Tujuan GAPI adalah untuk sebagai menuntut sebuah pemerintah Belanda
agar Indonesia mempunyai sebuah parlemen sendiri, sehingga GAPI
mempunyai sebuah slogan dalam parlemen Indonesia.
Tuntutan dari parlemen Indonesia dengan keras kepala ditentang. Pada
akhirnya, pemerintah Belanda membentuk komisi yang dikenal sebagai
Komisi Visman, diketuai dengan F.H.Visman.
Tugas Komisi Visman adalah untuk menyelidiki dan memeriksa berbagai
amandemen konstitusi. Namun, menurut penelitian, Komisi Visman sampai
pada kesimpulan bahwa Indonesia kecewa.
Pendiri GAPI
Asosiasi dalam sebuah Partai Indonesia pertama yakni telah
didirikan pada tanggal 21 Mei 1939 dengan Muhammad Husni
Thamrin. Darimana pendirian Asosiasi Partai Indonesia dimulai?
Menyusul proposal dari berbagai partai politik yang diketuai oleh
Sutardjo Kartohadikusumo, pada tanggal 15 Juli 1936 Indonesia
mempunyai sebuah pemerintahan yang dapat berdiri dalam
negaranya sendiri, yang ditolak dengan pemerintah kolonial pada
pihak Belanda.
Berikut merupakan sebuah alasan untuk berdirinya GAPI, diantaranya
ialah sebagai berikut:

1. Sikap pemerintah pada Belanda, yang belum memperhitungkan


kepentingan dalam sebuah rakyat Indonesia.
2. Kepentingan internasional telah muncul dalam pemerintahan dalam
otoriter.
3. Kegagalan proposal Sutarjo Kartohadikusumo. Dalam hal fakta bahwa
orang Indonesia mempunyai sebuah pemerintahan yang dapat
berdiri di negara mereka sendiri tetapi dtelah itolak dengan sebuah
pemerintah dalam bentuk kolonial Belanda.
GAPI (Gabungan Politik Indonesia) merupakan sebuah asosiasi asosiasi
dalam bidang politik Indonesia yang menyatukan semua dalam angkatan
bersenjata nasional.

Anda mungkin juga menyukai