Anda di halaman 1dari 5

RUMUSAN DELIK

Oleh:
Riswan Munthe
A. RUMUSAN DELIK

Menurut Simons, merumuskan strafbaar feit ialah kelakuan


yang diancam dengan pidana, yang bersifat melawan hukum yang
berhubungan dengan kesalahan dan dilakukan oleh oran yang mampu
bertanggungjawab.
Jonkers dan Utrecht memandang rumusan Simons
merupakan perumusan yang lengkap, yang meliputi:
a.Diancam dengan pidana oleh hukum.

b.Bertentangan dengan hukum.

c.Dilakukan oleh orang yang bersalah.

d.Orang itu dipandang bertanggungjawab atas perbuatannya.


B. Cara Merumuskan Delik
Rumusan delik terdiri dari atas komponen:
1. Subyek atau pelaku Delik.
Pada umumnya, subyek delik “barangsiapa” atau “setiap
orang”. Kadang-kadang subyek suatu delik terbatas pada
kualitas seseorang, seperti “Tabib” lihat Pasal 267 KUHP;
“Pegawai Negeri” lihat Pasal 415 KUHP; “seorang Ibu” Pasal
341 KUHP ”Saudagar” Pasal 396 KUHP; “Panglima tentara”
Pasal 413 KUHP.
2. Rumusan delik atau definisi delik yang terdiri atas bagian
inti delik. Misalnya, dalam delik pencurian, terdiri:
Mengambil suatu barang.

Seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.

Maksud untuk memilikinya dengan.

Melawan hukum.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai