Anda di halaman 1dari 26

Bab V

Lolasi dan Saluran Distribusi


Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

PENDAHULUAN

Dua kunci dalam distribusi jasa adalah lokasi


dan saluran distribusi.

3
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

PENGERTIAN LOKASI
Lupioadi (2006) menyatakan “Lokasi berarti
berhubungan dimana perusahaan harus bermarkas
dan melakukan operasi”.
Swastha (2002) menyatakan bahwa “Lokasi adalah
tempat dimana suatu usaha atau aktifitas usaha
dilakukan”. Faktor penting dalam pengembangan
suatu usaha adalah letak lokasi terhadap daerah
perkotaan, cara pencapaian dan waktu tempuh
lokasi.

4
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Faktor-Faktor Penentu Lokasi


Lupioadi (2006) menyatakan ada tiga jenis interaksi
yang mempengaruhi lokasi, yaitu:
1. Konsumen mendatangi pemberi jasa
2. Pemberi jasa mendatangi konsumen
3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara
langsung

6
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Faktor-Faktor Penentu Lokasi


Menurut Tjiptono (2006) pemilihan lokasi memerlukan
pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor
berikut:
1. Akses yaitu kemudahan untuk menjangkau
2. Visiabilitas yaitu kemudahan untuk dilihat
3. Lalulintas ada 2 hal yang diperhatikan :
a. Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan
peluang yang besar terjadinya keinginan membeli.
b. Kepadatan dan kemacetan bisa menjadi hambatan

7
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Faktor-Faktor Penentu Lokasi

4. Tempat parkir yang luas dan aman


5. Ekspansi yaitu tersedia tempat yang luas untuk
perluasan di kemudian hari.
6. Lingkungan yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa
yang ditawarkan.
7. Persaingan yaitu lokasi dengan pesaing sejenis
8. Peraturan pemerintah.

8
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Pentingnya lokasi bervariasi tergantung jasa yang


ditawarkan, Cowell meringkasnya sebagai berikut:
1. Apa yang dibutuhkan pasar?
2. Bagaimana trend persaingan dalam jasa tersebut ?
Semakin meningkatkah?
3. Seberapa terlihatkah jasa tersebut? Berdasar teknologi
atau personel?
4.Apakah organisasi jasa perlu memiliki tempat yang
tepat?
5. Apakah perkembangan teknologi mempengaruhi lokasi
jasa yang ditawarkan?
6. Seberapa penting jasa tambahan terhadap jasa utama?

9
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI


Menurut Light (Lupiyoadi, 2001;82), pendekatan
tentang saluran dan bagaimana membandingkan
saluran suatu perusahaan dengan milik pesaingnya
adalah:
1. Partisipan saluran dan hubungan mereka.
2. Fungsi yang bervariasi yang dilakukan partisipan
dalam menggunakan material dan tekonologi.
3. Jasa yang mereka ciptakan.

10
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Komponen place menunjuk kepada cara yang


mana produk dan pelayanan disampaikan
kepada wisatawan. Komponen ini biasanya
disebut sebagai distribusi, dan di dalamnya
termasuk keputusan yang berhubungan dengan
lokasi dan fasilitas, dan penggunaan perantara-
perantara.

11
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Dalam pemasaran jasa place lebih fokus pada


bagaimana hotel merencanakan untuk
menempatkan produk, atau bekerja dengan
kelompok-kelompok yang ada pada saluran
distribusi. Ini berarti bagaimana mereka
menggunakan perantara-perantara dalam
perdagangan (travel agent, tour wholesaler,
perencana perjalanan insentif) untuk
mencapai tujuan dari pemasaran.

12
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Morisson (2012 : 339) menyebutkan dua


konsep distribusi yaitu distribusi langsung
(direct distribution) dan distribusi tidak
langsung (indirect distribution).

13
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Distribusi langsung terjadi ketika organisasi /


hotel mengambil keseluruhan tanggung jawab
untuk promosi, melayani, dan menyediakan
pelayanan kepada pelanggan/wisatawan.
Misalnya beberapa paket weekend hanya bisa
dibooking langsung ke hotel itu sendiri.

14
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Sedangkan distribusi tidak langsung terjadi


ketika sebagian tanggung jawab dan promosi,
pemesanan penyediaan pelayanan diberikan
kepada satu atau lebih dari hospitality yang
lain dan organisasi travel.

15
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Analisa Lokasi Hotel :

Lokasi Four Seasons Resort Jimbaran Bali


merupakan kekuatan di masa mendatang, karena
rencana pembangunan jalan layang di Bali dan
kereta api keliling Bali akan berdampak pada
mudahnya akses untuk mencapai obyek-obyek
wisata di daerah Bali bagian Utara, Timur, dan
Barat

16
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Analisa Lokasi Hotel :

Lokasi Hotel Grand Hyatt Jakarta, berada tepat di


Bundaran HI yang menjadi magnet atau jantung
keramaian Ibu Kota Republik Indonesia. Menjadi
daya tarik tersendiri karena dekat dengan pusat
pemerintahan dan bisnis di Jakarta khususnya
dan Indonesia umumnya.

17
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Bert Rosenbloom dalam Marketing Channels: A


Management View, mengungkapkan penerapan
karakteristik jasa terhadap manajemen distribusi sebagai
berikut:
1. Implikasi Intangibility pada Manajemen Distribusi Jasa
2. Inseparability dan Manajemen Distribusi Jasa
3. Heterogenitas dan Manajemen Distribusi Jasa
4. Perishability dan Manajemen Distribusi Jasa
(Lupiyoadi, 2001:72-84).

18
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

1. Implikasi Intangibility pada Manajemen Distribusi Jasa


Jasa bersifat intangible sehingga lebih sulit
didiferensiasi. Penyedia jasa dapat menggunakan
beberapa strategi produk untuk memasukkan unsur
tangible dalam jasa yang bersifat intangible.

19
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Cara jasa ditawarkan kepada konsumen, yaitu saluran-


saluran pemasaran untuk menjual jasa itu, dapat
memberikan basis langsung dan potensial untuk men-
tangible-kan jasa. Dengan hal ini maka basis
diferensiasi yang lebih kuat dapat diciptakan, karena
konsumen secara langsung berhadapan dan
mengalami jasa yang disediakan saluran distribusi.

20
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

2. Inseparability dan Manajemen Distribusi Jasa


Jasa tidak berada terpisah dari penyedia jasa, maka jasa
dan saluran distribusi menjadi tidak terpisahkan.
Semua aspek distribusi yang mengalami kontak
dengan konsumen merupakan refleksi dari kualitas
jasa itu.

21
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Contohnya: agen perjalanan yang mudah dicapai,


memiliki tempat parkir nyaman, eksteriornya menarik,
karpet dan perabot berkualitas tinggi, pencahayaannya
baik dan sangat bersih membawa dampak yang sama
besarnya dengan informasi jasa perjalanan itu sendiri.

22
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

Yang lebih penting dari bukti fisik adalah personel yang


mengadakan kontak langsung dengan pelanggan.
Kontak antara pelanggan dan penyedia jasa dan saluran
distribusi adalah sama saja dari persepsi konsumen.
Contohnya: restoran Denny’s di AS menjanjikan kualitas
pelayanan dengan pelayan restoran yang secepat di
restoran siap saji. Untuk mencapai hal ini, semua
saluran distribusi harus dapat membuat janji tesebut
menjadi kenyataan.

23
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

3. Heterogenitas dan Manajemen Distribusi Jasa


Walaupun sulit melakukan standarisasi jasa, organisasi
berusaha mencapai konsistensi kualitas semaksimal
mungkin. Organisasi dengan multilokasi/multiunit
dengan sistem franchise harus mengefektifkan
manajemen saluran distribusinya agar tercapai
standarisasi jasa. Mengusahakan agar setiap bisnis
independen atau franchisee menyediakan jasa yang
konsisten adalah tantangan. Contohnya: Holiday Inn
mengemukakan slogan “No surrises” yang berarti
cita-cita perusahaan adalah menyediakan level jasa
yang konsisten di setiap hotelnya di seluruh dunia.
24
Bab 5 Lokasi dan Saluran Distribusi

4. Perishability dan Manajemen Distribusi Jasa


Implikasi utamanya: saluran distribusi harus
didesain untuk memaksimalkan penjualan
jasa selama waktu interaksi yang terbatas
dengan pelanggan. Saluran harus didesain
agar interaksi tersebut dapat berlangsung
seefisien mungkin, walaupun memiliki
dampak tertentu. Contohnya: perusahaan
penerbangan membiarkan diri menjadi
tergantung pada sejumlah agen perjalanan
untuk memenuhi kursi pesawat setiap
penerbangan. (Lupiyoadi, 2001:72-84).
25
Tks

26

Anda mungkin juga menyukai