Anda di halaman 1dari 2

Nomor 1

Menurut Kotler dan Keller (2009, p.262) positioning adalah tindakan merancang penawaran
dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran pasar sasaran. Dalam
dunia usaha, positioning menjadi alasan penting bagi konsumen untuk membeli produk.
Positioning merupakan upaya untuk membentuk citra sebuah produk muncul dalam kaitannya
dengan produk lain dipasar atau diposisikan terhadap merek bersaing dalam peta persepsi
konsumen. Strategi yang digunakan LION ada low cost carrier, ini yang membuat kompetitor
mereka sekelas GARUDA goyah dikarenakan penerapan low cost carrier ini yang paling
banyak menjangkau masyarakat menengah.

Nomor 2
a) 1. Akses
2. Visibilitas
3. Lalu lintas (traffic),
4. Tempat parkir
5. Ekspansi
6. Lingkungan
7. Persaingan
8. Peraturan pemerintah
1 Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah di jangkau sarana transportasi
umum.
2 Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak
pandang normal.
3 Lalu lintas (traffic), menyangkut dua pertimbangan utama:
a. Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang besar terhadap
terjadinya buying, yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi spontan, tanpa
perencanaan, dan atau tanpa melalui usaha-usaha khusus.
b. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga jadi hambatan.
4 Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman, baik untuk kendaraan roda dua
maupun roda empat.
5 Ekspansi, yaitu tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada perluasan di
kemudian hari.
6 Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung produk yang ditawarkan.
Sebagai contoh, restoran/rumah makan berdekatan dengan daerah pondokan, asrama,
mahasiswa kampus, sekolah, perkantoran, dan sebagainya.
7 Persaingan, yaitu lokasi pesaing. Sebagai contoh, dalam menentukan lokasi
restoran, perlu dipertimbangkan apakah dijalan/daerah yang sama terdapat restoran
lainnnya.
8 Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang rumah makan berlokasi
terlalu berdekatan dengan pemukiman penduduk/tempat ibadah.

b) Lokasi memegang peranan yang penting dalam melakukan usaha. Karena berkaitan
dengan dekatnya lokasi usaha dengan pusat keramaian, mudah dijangkau
(aksesbilitas), aman, dan tersedianya tempat parkir yang luas, pada umumnya lebih
disukai konsumen. Lokasi yang strategis membuat konsumen lebih mudah dalam
menjangkau dan juga keamanan yang terjamin. Sehingga dengan demikian, ada
hubungan antara lokasi yang strategis dengan daya tarik konsumen untuk melakukan
pembelian suatu produk.

Nomor 3
Vespa terus mengupayakan inovasi tanpa mengurangi esensi dalam produknya untuk
menghadapi persaingan ini. sepeda motor Vespa dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki
citra yang positif, maka pelanggan sepeda motor Vespa merasa bangga menggunakannya dan
timbulnya loyalitas. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas pelanggan sepeda motor Vespa. Artinya, semakin tinggi kualitas pelayanan yang
diberikan dealer sepeda motor Vespa kepada pelanggan, maka pelanggan tersebut merasa
puas dan loyal akan produk sepeda motor Vespa .

Nomor 4
Dalam hal ini penyedia jasa dapat melakukan tiga tahap dalam pengendalian kualitasnya
untuk memberi kepuasan pada konsumen, yaitu:
a. Melakukan investasi dalam seleksi dan pelatihan personil yang baik.
b. Melakukan standardisasi proses pelaksanaan jasa (service performance process). Hal ini
dapat dilakukan dengan jalan menyiapkan suatu cetak biru (blue-print) jasa yang
menggambarkan peristiwa dan proses jasa dalam suatu diagram alur, dengan tujuan untuk
mengetahui faktor-faktor potensial yang dapat menyebabkan kegagalan dalam jasa tersebut.
c. Memantau kepuasan pelanggan melalui sistem saran dan keluhan, survei pelanggan, dan
comparison shopping, sehingga pelayanan yang kurang baik dapat dideteksi dan dikoreksi.

Anda mungkin juga menyukai