Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sonia Kurnia Siswoyo

Stambuk : C30118216

Mata kuliah : Manajemen Biaya

Soal Genap

2-8 Apa peran manajer biaya yang berkaitan dengan ukuran kinerja non-keuangan seperti
kecepatan pengiriman dan kepuasaan pelanggan

2-9 jelaskan perbedaan antara ukuran kinerja jangka pendek dan jangka panjang dan berikan
masing-masing 2 atau 3 contoh

2-10 apakah yang di sebut dengan faktor kunci keberhasilan (critical success factor-CSF )
dan apa perannya dalam manajemen strategis serta dalam manajamen biaya?

2-11 sebutkan 4 atau lima CSF yang potensial untuk perusahaan industri kimia jelaskan
mengapa anda mempertimbangkan faktor-faktor kunci tersebut agar perusahaan dapat
mencapai kesuksesan

2-12 sebutkan 4 atau 5 CSF yang potensial bagi institusi simpan pinjam yang besar

2-13 sebutkan 4 atau 5 CSF yang potensial bagi sebuah jaringan kecil ritel perhiasan

2-14 sebutkan 4 atau 5 CSF yang potensial untuk toko ritel diskon yang menjual macam-
macam produk konsumen

2-15 sebutkan 4 atau 5 CSF potensial untuk bengkel mobil kecil

2-16 apa yang di maksud dengan balanced score card (BSC)


Jawabannya

2-8 Peran utama dari pengendalian manajemen untuk membantu melaksanakan strategi yang
dipilih. Industri-industri yang lingkungannya berubah sangat pesat, informasi pengendalian
manajemen juga dapat menyediakan alat bagi manajer untuk berpikir mengenai strategi baru,
ini yang disebut dengan pengendalian interaktif. Pengendalian interaktif bukanlah system
yang terpisah tetapi merupakan bagian yang integral dengan system pengendalian
manajemen, informasi pengendalian interaktif cenderung bersifat non keuangan.

2-9 Jangka pendek adalah periode waktu di mana perusahaan hanya dapat mengubah
beberapa input. Biasanya yang bersifat variabel adalah tenaga kerja. Penggunaan jumlah
tenaga kerja dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai dengan perubahan output. Sedangkan,
dalam jangka panjang, semua faktor produksi atau sumber daya bersifat variabel. Jadi, dalam
jangka panjang, sebuah perusahaan tidak hanya dapat menambah/mengurangi jumlah tenaga
kerja, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas modalnya dengan membangun
pabrik baru untuk meningkatkan outputnya.

Contoh jangka pendek :

1. mengembangkan modal intelektual khusus organisasi yang bernilai bagi perusahaan .


2. pada saat perusahaan memproduksi lebih banya produk maka, jumlah tenaga kerja
harus ditambah.

Contoh jangka panjang :

1. Perusahaan dapat menambah kualitas suatu produk jika produk tersebut mempunyai
banyak permintaan dari konsumen.
2. Menambahkan modal untuk penambahan laba atau provit dengan melakukan analisis
peningkatan suatu produk.

2-10 merupakan sebuah metode analisis dengan mempertimbangkan beberapa hal yang kritis
di dalam lingkungan perusahaan untuk mendefinisikan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan perusahaan atau organisasi dan dapat ditentukan
jika objektif organisasi telah diidentifikasi. Analisis CSF memberikan gambaran pada
perusahaan tentang aspek-aspek kritis apa saja di setiap aktivitas dan proses bisnis
perusahaan yang mempengaruhi kinerja perusahaan dalam mencapai visi dan misi serta
keberhasilan bisnisnya.

Peranan CSF dalam manajemen strategis adalah sebagai penghubung antara strategi bisnis
organisasi sengan strategi sistem informasinya, memfokuskan proses perencanaan strategi SI
pada area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi SI dan mengevaluasi strategi SI.

Peranan CFS dalam manajemen biaya adalah mengumpulkan dan meringkas data dari
peristiwa bisnis dan kemudian mentrasformasikan data ke informasi melalui analisisdan
penggunaan dari keahlian akuntan manajemen. Informasi dikombinasikan dengan
informasilain tentang strategi organisasi dan lingkungan kompetisi untuk menghasilkan
pengetahuan yangdapat dilakukan.
2-11 strategi perusahaan berdasarkan pada prinsip pengembangan berkesinambungan yang
secara luas berarti ditujukan untuk mengembangkan modal alam , memajukan kemakmuran
ekonomi dan modal sosial di tempatnya beroperasi diimplementasikan dengan mengukur dan
memperbaiki CSF. Dengan mengukur potensi tekanan pada lingkungan seperti bahan baku
fosil dan mengurangi polusi udara. Karena indikator tersebut sering berkaitan dengan isu
peraturan.

Kunci keberhasilan : gaya kepemimpinan yang berkualitas , Sistem informasi yang cepat
akan menentukan kecepatan kemajuan perusahaan , orientasi pelanggan , strategi yang bagus
.

2-12

 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosialnya.
 Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat.
 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

2-13

 Lokasi Usaha Terlihat (visible) Lokasi usaha ritel yang baik adalah harus terlihat oleh
banyak orang yang lalu lalang di lokasi tersebut.
 Lalu lintas yang padat (heavy traffic) Semakin banyak lokasi usaha ritel dilalui orang,
maka semakin banyak orang yang tahu mengenai usaha ritel tersebut.
 Arah pulang ke rumah (direction to home) Pada umumnya, pelanggan berbelanja di
suatu toko ritel pada saat pulang ke rumah. Sangat jarang orang berbelanja pada saat
akan berangkat kerja.
 Fasilitas umum (public facilities)Lokasi usaha ritel yang baik adalah dekat dengan
fasilitas umum seperti terminal angkutan umum, pasar, atau stasiun kereta. Fasilitas
umum tersebut bisa menjadi pendorong bagi sumber lalu lalang calon
pembeli/pelanggan untuk kemudian berbelanja di toko ritel. Hal ini disebut dengan
impulsive buying atau pembelian yang tidak direncanakan.
 biaya akuisisi (acquisition cost) Biaya merupakan hal yang harus dipertimbangkan
dalam berbagai jenis usaha. Peritel harus memutuskan apakah akan membeli suatu
lahan atau menyewa suatu lokasi tertentu. Peritel hendaknya melakukan studi
kelayakan dari sisi keuangan untuk memutuskan suatu lokasi usaha ritel tertentu.
2-14

 biaya akuisisi (acquisition cost) Biaya merupakan hal yang harus dipertimbangkan
dalam berbagai jenis usaha. Peritel harus memutuskan apakah akan membeli suatu
lahan atau menyewa suatu lokasi tertentu. Peritel hendaknya melakukan studi
kelayakan dari sisi keuangan untuk memutuskan suatu lokasi usaha ritel tertentu.
 Peraturan/perizinan (regulation) Dalam menentukan suatu lokasi usaha ritel harus
juga mempertimbangkan peraturan yang berlaku. Hendaknya peritel tidak
menempatkan usahanya pada lokasi yang memang tidak diperuntukan untuk usaha,
seperti taman kota dan bantaran sungai.
 Akses (access)Akses merupakan jalan masuk dan keluar menuju lokasi. Akses yang
baik haruslah memudahkan calon pembeli/pelanggan untuk sampai ke suatu usaha
ritel. Jenis-jenis hambatan akses bisa berupa perubahan arus lalu lintas atau halangan
langsung ke lokasi toko, seperti pembatas jalan.
 Infrastruktur (infrastructure) Infrastruktur yang dapat menunjang keberadaan suatu
usaha ritel, antara lain lahan parkir yang memadai, toilet, dan lampu penerangan. Hal
tersebut dapat menunjang kenyamanan pelanggan dalam mengunjungi suatu toko
ritel.
 Potensi pasar yang tersedia (captive market )Pelanggan biasanya akan memilih lokasi
belanja yang dekat dengan kediamannya. Menetapkan lokasi usaha ritel yang dekat
dengan pelanggan akan meringankan usaha peritel dalam mencari pelanggan.
 Legalitas (legality) Untuk memutuskan apakah membeli atau menyewa sebuah lokasi
untuk menempatkan usaha, peritel harus memastikan bahwa lokasi tersebut tidak
sedang memiliki masalah hukum (sengketa). Segala perjanjian jual beli maupun sewa-
menyewa hendaknya dilakukan di hadapan notaris. Pihak notaris akan memeriksa
kelengkapan dokumen sebelum melakukan pengesahan jual beli ataupun sewa-
menyewa.

2-15

 Infrastruktur (infrastructure) Infrastruktur yang dapat menunjang keberadaan suatu


usaha ritel, antara lain lahan parkir yang memadai, toilet, dan lampu penerangan. Hal
tersebut dapat menunjang kenyamanan pelanggan dalam mengunjungi ritel tersebut.
 Legalitas Untuk memutuskan apakah membeli atau menyewa sebuah lokasi untuk
menempatkan usaha, peritel harus memastikan bahwa lokasi tersebut tidak sedang
memiliki masalah hukum (sengketa).
 Akses (access)Akses merupakan jalan masuk dan keluar menuju lokasi. Akses yang
baik haruslah memudahkan calon pembeli/pelanggan untuk sampai ke suatu usaha
ritel.
 Lalu lintas yang padat (heavy traffic) Semakin banyak lokasi usaha ritel dilalui orang,
maka semakin banyak orang yang tahu mengenai usaha ritel tersebut.
2-16 Balanced Scorecard merupakan strategi manajemen untuk meningkatkan,
mengidentifikasi, dan mengukur beberapa fungsi internal bisnis dan bagaimana hasil
eksternal dari bisnis tersebut. Data yang digunakan dalam Balance Scorecard sangat penting
untuk mendukung hasil kuantitatif untuk dipertimbangkan oleh manajerial perusahaan
sebagai bahan penentuan keputusan..

Anda mungkin juga menyukai