THE STRATEGIC IMPORTANCE OF LOCATION

Tujuan dari strategi lokasi

1. Memaksimalkan Manfaat Lokasi Bagi Perusahaan

Dengan maksimalnya pemanfaatan lokasi, maka biaya operasional akan terminimalisir
dan peningkatan efisiensi dikarenakan optimalnya rantai pasokan, distribusi, produksi,
dan layanan. Contohnya yaitu PT. Bosowa yang menirikan tempat produksinya
berdekatan dengan pelabuhan pribadi untuk membuat perusahaan lebih efisien untuk
memasarkan produknya
2. Peningkatan Aksesibilitas Pasar
Hal ini meliputi memilih lokasi yang memungkinkan bisnis untuk mencapai target pasar
secara efektif dan efisien, baik dari segi geografis maupun demografis. Contoh yang
dapat kita ambil itu pada PT. Bosowa yang penempatan tempat produksinya berada di
tengah sulawesi selatan yg memungkinkan peredaran produk lebih efektif dan efisien
3. Meningkatkan Keuntungan Bersaing
Lokasi strategis dapat memberikan keuntungan kompetitif dengan memungkinkan
perusahaan untuk bersaing lebih baik dengan pesaingnya. Lokasi yang unik atau
memberikan akses lebih cepat ke pasar dapat menciptakan diferensiasi yang positif.
4. Pengelolaan Biaya dan Pajak
Memilih lokasi dengan biaya operasional yang terkendali dan insentif pajak yang
menguntungkan dapat memaksimalkan profitabilitas bisnis.
5. Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Strategi lokasi juga bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pelanggan. Lokasi yang sesuai dengan
preferensi dan kebutuhan pelanggan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Contohnya yaitu cafe kaganga yang berada di tengah tengah kota makassar sehigga dapat
dijangkau seluruh masyarakat dari penjuru kota.
6. Menyesuaikan dengan Strategi Pasar dan Bisnis
Tujuan strategi lokasi adalah memastikan bahwa lokasi tersebut mendukung visi, misi,
dan tujuan bisnis perusahaan, serta memungkinkan eksekusi strategi pasar yang telah
ditetapkan. Contohnya yaitu pedagang makanan khas di tempat wisata seperti malino
 yang dimana mereka memiliki tujuan untuk memperkenalkan daerah dan keunikan
daerah tersebut
7. Mengamankan Akses ke Sumber Daya Kunci
Salah satu tujuan strategi lokasi adalah memastikan akses yang aman dan konsisten ke
sumber daya kunci yang diperlukan untuk operasi bisnis, seperti bahan baku, tenaga
kerja, dan infrastruktur. Contohnya adalah perusahaan frozen food yang ada di sekitaran
kawasan industri yang dimana pasokan bahan diambil dari perusahaan lain di kawasan
industri.
8. Mengakomodasi Pertumbuhan Masa Depan
Lokasi harus dapat mendukung perluasan operasi sesuai dengan rencana pertumbuhan
jangka panjang perusahaan. Contohnya ada pada apartemen bandaraya yang ada di jalur
lingkar barat tallasa city, dimana mereka berani untuk membangun di daerah tersebut
karena prediksi pertumbuhan perekonomian di daerah tersebut sangat besar.

Perusahaan relatif jarang mengambil keputusan mengenai lokasi, biasanya dikarenakan

1. Permintaan telah melampaui kapasitas pabrik saat ini

2. Perubahan produktivitas tenaga kerja, nilai tukar, biaya, dan sikap masyarakat setempat.
3. Perusahaan juga dapat merelokasi fasilitas manufaktur atau jasa mereka karena
perubahan demografi dan permintaan pelanggan.

Pilihan lokasi mencakup

1. Memperluas fasilitas yang ada dibandingkan memindahkannya

2. Mempertahankan lokasi yang ada sambil menambah fasilitas lain di tempat yang lain
3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah di lokasi lain

Hubungan Antara Lokasi dan Biaya

Karena lokasi merupakan faktor pendorong biaya dan pendapatan yang signifikan, lokasi sering
kali mempunyai kekuatan untuk menentukan (atau menghancurkan) strategi bisnis perusahaan.
Keputusan lokasi untuk mendukung strategi berbiaya rendah memerlukan pertimbangan yang
sangat hati-hati. Seperti penentuan harga tanah dan properti, biaya hidup, upah dan gaji,
aksesibilitas dan transportasi, ketersediaan sumber daya, kondisi ekonomi lokal, peraturan dan
kebijakan daerah, keamanan dan lingkungan.