Anda di halaman 1dari 21

z

PERAN PEMERINTAH
DALAM PEREKONOMIAN
z
DESKRIPSI

 Bab ini membahas pern pemerintah dalam perekonomian yg


meliputi fungsi alokasi, fungsi distribusi, fungsi stabilitsasi,
dan juga peran pemerintah dalam perekonomian
z
TUJUAN INSTRUKSIONAL

 Dengan pempelajari Peran Pemerintah dalam Perekonomian


maka mahasiswa diharapkan akan mampu memahami:
 1. Hubungan individu, pemerintah, dan peran pemerintah
 2. Anggaran negara seagai manifestasi peran pemerintah dalam
perekonomian
 3. Perbandingan alokasi anggaran dengan pemerintah negara
lain
z
A. PENDAHULUAN

 Pemerintah memegang peranan penting dalam perekonomian


baik dalam system ekonom yg kapitalis maupn sosialis

 Apapun system ekonom yg dianut oleh suatu negara, pemerintah


memiliki peran
1. menyediakan
2. bagaimana pemerintah mendapatkan sumber-sumber penerimaan
3. bagaimana mengalokasikan – terwuduj efisiensi dan keadilan di
masyarakat (efisiensi dan equity)
z

 Khusus bab ini akan membahas Pemerintah dalam


perekonomian:
1. fungsi alokasi
2. fungsi distribusi
3. fungsi stabilisasi
4. peran anggaran sebagai perwujudan peran pemerintah
dalam perekonomian
z

 Pemerintah memegang peran terbatas pada system ekonomi


kapitalis
 Pemerinah memiliki peran sangat besar pada system ekonomi
sosialis
z

 Adam Smith:
1. individu paling mengetahui apa yg dia butuhkan
2. pemerintah memiliki 3 fungsi:
* memelihara keamanan, pertahanan dalam negeri dan
mengelenggarkan keadilan
* menyediakan barang-barang yg tidak disiapkan swasta,
mis. Jalan, benddungan
z

 Berdasarkan aktivitas ekonomi, peran pemerintah dalam 3


bentuk:
1. Pengatur – menetapkan kebijakan-kebijakan untuk
kesejahteraan masyarakat, mis. Kebijakan fiscal
2. Produsen menyediakan sarana dan prasarana umum
3. Konsumen membeli barang maupun jasa yg disediakan di
pasar yg bersumber dari RT individu atau perusahaan yg bertindak
sebagai konsumen
z
B. INDIVIDU, PEMERINTAH DAN
PERUSAHAAN (SWASTA)

 Pemerintah adalah organisasi yang dibentuk dan memiliki kewenangan


untuk mengatur perilaku individu yang hidup bersama-sam dalam
masyarakt serta berkewajiban memibayai penyediaan layanan dasar

 Individu adalah:
 rumah tangga (households)
 Perusahaan firms
Goods & Services Goods & Services

Output
market
Dollars Dollars

Income support &


subsides subsides

taxes, fees, charge taxes, fees, charges


Households government services Government government services Firms
i

Input
Market
z

 Menurut Adam Smith, ahli keonomi kapitalis: Setiap individu akan


melakukan aktivitas yg harmonis seakanakan ada tangan yg mengatur
(invisible hand).

 Aliran klasik berkeyakinan perekonomian akan tercapai dalam keadaan


full employment

 Menuurt Keynes untuk menapai tingkat full employment diperlukan peran


pemerintah dalam hal kebijakan fiscal, moneter, dan pengawasan
langsung.
z

 Peran pemerintah dalam perekonomian sebagai pihak yg kredibel


menyediakan regulasi bila terjadi:
1. market failure (monopoli, oligopoly, eksternalias, informasi
asimeris dan keerbatasan barang public)
2. peran di masa globalisasi (pembuatan perenaan, menciptkan
lingkungan yg menarik bagi sector swasta, privatisasi perusahaann
negara)
z

 3. mengoreksi ketika terjadi kekurangan atau kelebihan sumber


daya
 4. Menyediakan barang public ketika pasar tidak dapat
menyedian
 5. mengatur dan mengorkesi ketika terdapat ktimpangan dan
inefisiensi
 6. mengurangi kemiskinan
 7. mengatur hak kepemilikan (property rights)
z

 Selain itu fungsi:


1. Alokasi
2. Distribusi
3. Stabilisasi
z
C. ANGGARAN NEGARA SEBAGAI
MANIFESTASI PERAN PEMERINTAH

Pembiayaan negara tercermin dengan dittapkannya anggaran negar.

Anggaran juga seagai alat implementasi kebijakan sosial, ekonomi,


politik dengan prioritas untuk eningatkan kesejahteraan penduduk
Di Indonesia anggaran negara tercermin dengan ditetapkannya
anggaran pendapatan dan belanjar negar (APBN)
APBN disetujui oleh DPR
z

 APBN berisi pengeluaran negara selama satu ahun anggaran


(tgl 1 Januari – 31 Desember) dan ditetapkan dengan Undang-
undang APBN mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan,
pengawasan, alokasi, disttribusi dan stabilisasi.

 APBN terdiri dari pendapatan negara, belanja negara, dan


pembiayaan.
z

 Menurut UU no. 17 thn 2003 ttnga Keuangan negara:


Pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yg diakui
sebagai penambah nilai kekayaan bersih dan belanja negara
adalah keajiban pemerintah pusat yg diakui sebagai pengurang
nilai kekayaan bersih.
CONTOH APBN

A. PENDAPATAN NEGARA
I. Pendapatan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
2. Penerimaan negara bukan pajak
II. Penerimaan Hibah

B. BELANJA NEGARA
I. Belanja Pemerintah Pusat
II. Transsfer ke Daerah dan Dana Desa

C. KESEIMBANGAN PRIMER

D. SURPLUS/DEFISIT ANGGARAN (A-B)


z
D. PERBANDINGAN ALOKASI ANGGARAN DENGAN
PEMERINTAH NEGARA LAIN: AMERIKA SERIKAT

31% ry
a
etion
Discr
Mandatory
 69%
Non-Defense
15%
Medicare 14%

Defense 15%

S Social security 24%

Interest 8%

Other 7%
Medical 9%

Income security
7%
z
LATIHAN

1. Dalam hal penyediaan barng public, apakah yg dimaksud dengan


kegagalan pasar (market failure)
2. Sebukan dan jelaskan 3 peran pemerintah dalam perekonomian
3. Menegapa pemerintah harus campur tangan dalam perekonomian?
4. Apa yg dimaksud dengan pendapatan negara? Apa kaitannya
dengan anggaran?
5. Paham klasik berkeyakinan perekonomian akan tercapai dalam
keadaan full employment dan fungsi pemerintah sangat terbatas.
Apa sajakah fungsi pemerintah yg dimaksud?

Anda mungkin juga menyukai