Anda di halaman 1dari 10

Manajemen Laktasi

Nama : Nyoman Ariastiti


NIM : 1926080
Kelas : 2B
Apa Itu Manajemen Laktasi

• Manajemen Laktasi adalah suatu upaya yang


dilakukan oleh ibu untuk menunjang
keberhasilan menyusu atau cara yang dilakukan
untuk mencapai kebrhasilan menyusui.

• Masa laktasi berguna untuk menambah


pemberian ASI dan meneruskan pemberian ASI
sampai anak berumur 2 tahun dengan baik dan
benar serta anak memperoleh kekebalan tubuh
secara alami (Wiji & Mulyani, 2013).
Persiapan Apa Yang Harus Dilakukan Sebelum Menyusui ?

Ada beberapa persiapan yang dapat dilakukan yaitu :


•Menguasai ilmu pengetahuan tentang ASI,menyusui
dan manajemen laktasi misalnya dengan membaca buku
atau dari situs internet terpercaya
•Bicarakan dengan suami dan anggota keluarga tentang
pembagian tugas saat ibu melahirkan dan waktu awal
kepulangan ibu dari tempat bersalin
•Bernegoisasi dengan atasan dan rekan kerja apabila
masih bekerja
•Pilihlah tempat bersalin yang mendukung pemberian
ASI ekslusif
•Mempersiapkan surat permohonan pelaksanaan
kelahiran dan menyusui
Faktor Yang Mempengaruhi Bagaimana teknik menyusui yang
Lataksi benar ?

• Faktor-faktor yang • Tanda posisi yang tepat saat


mempengaruhi laktasi menyusui adalah sebagai
(Coutsoudis A. and beriku :
Bentley J, 2004): • kepala ibu dan bayi dalam
• Lingkungan satu garis lurus
• Frekuensi pemberian • seluruh badan bayi di
makan topang
• Isi payudara • bayi dipegang dekat dengan
• Kondisi emosional badan ibu
• Kondisi fisik • bayi mendekat pada
payudara
Apa Penting Nya Menyusui Atau Pemberian ASI ?
Pemberian ASI sangat penting karena mengingat :
1.air susu adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi
dalam masa empat bulan pertama kehidupannya.
2.Bayi segera harus disusui setelah lahir, pada dasarnya setiap ibu dapat
menyusui anaknya dan hendaknya disusui secara tepat
3.Ibu hendaknya sesering mungkin menyusui anaknya karena demikian air
susu ibu bertambah banyak dan cukup untuk kebutuhan bayi
4.Pemberian susu botal yang penanganan nya kurang bersih dapat
menimbulkan sakit dan kematian
5.Ibu hendaknya menyusui anaknya hingga tahun kedua kehidupan
anaknya jika mungkin untuk waktu yang lebih lama
6.Memenuhi kecukupan gizi anak balita. Asi merupakan sumber nutrisi
terbaik bagi bayi karena kandungan gizinya lengkap dan seimbang,
7.Membangun dan penyediaan energi, pengaruh biologis dan emosional
antara ibu dan bayi, serta meningkatkan sistem kekebalan pada bayi
(Hanson, 2003)
Apa Peran Atau Pentingnya Dukungan Keluarga dan
Pengetahuan Ibu dalam Manajemen Laktasi ?

• Dukungan keluarga,terutama suami dapat menentukan


keberhasilan atau kegagalan menyusui, sebab dukungan
suami akan menimbulkan rasa nyaman pada ibu
sehingga akan mempengaruhi produksi ASI serta
meningkatkan semangat dan rasa nyaman dalam
menyusui (Adiningsih, 2004).
• Pengetahuan ibu juga sangat penting dalam karena
Pendidikan diperkirakan ada kaitannya dengan
pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dalam
keberhasilan pemberian ASI Eksklusif, hal ini
dihubungkan dengan tingkat pengetahuan ibu bahwa
seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan
mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan
dengan tingkat pendidikan yang rendah (Arini H, 2012).
Bagaimana Manajemen Laktasi Pada Ibu Bekerja ?

• A. PERSIAPAN SAAT HAMIL


• Rencanakan porsi cuti melahirkan lebih lama ketika bayi sudah
lahir
• Beritahukan rencana anda untuk tetea memberikan ASI ketika
sudah kembai bekerja
• Periksa juga apakah ada ruangan yang bisa digunakan untuk
memerah ASI
• Pertimbangkan pilihan cara/pekerjaan yang dapat
mensukseskan pemberian ASI
• Kemudian pilih cara pengantaran ASIP ,apakah dibawa oleh
anda sendiri ketika pulang bekerja atau menggunakan jasa
pengantar ASIP untuk dikirim ke rumah
• Bergabung dengan organisasi pendukung ibu-ibu ASI dan
tetapkan komitmen untuk terus memberikan ASI pada sang buah
hati,walaupun harus kembali bekerja
• B. PERSIAPAN SETELAH MELAHIRKAN

• IMD secara langsung minimal 1 jam setelah kelahiran


• Perbanyak kontak kulit dengan bayi
• Istrirahat yang cukup,relaks dan fokus diri untuk memantapkan
kegiatan menyusui
• Tingkatkan pasokan ASI anda dengan menyusui bayi yang sesuai
permintaan
• Perah ASI di sela-sela menyusui
• Hindari pemebrian ASIP menggunakan dot
• Belajar untuk memberikan ASIP kepada bayi dengan menggunakan
metode selain dot
• Pilih dan latih pengasuhan bayi yang juga mendukung pemberian ASI
• Mantapkan teknik memerah ASI dengan tangan atau pompa ASI
• Konfirmasi kembali dengan pihak kantor mengenai rencana untuk
tetap memberikan ASI
• Jika memungkinkan gunakan 1 hari untuk uji coba meninggalkan bayi
• C. PERSIAPAN KETIKA SUDAH KEMBALI BEKERJA

• Pertimbangkan untuk kembali bekerja pada hari


amis, agar lebih mudah bagi anda dan bayi untuk
menyesuaikan ritme baru
• Persiapankan segala kebutuhan esok hari,pada
malam hari sebelumnya
• Susui bayi anda sebelum berangkat ke kantor
• Usahankan agar perpisahan dan pertemuan kembali
dengan bayi dilaksanakan dalam suasana gembira

• D. KETIKA BERADA DI LUAR KANTOR


• Perah atau pompa ASI sesuai jadwal menyusu bayi
anda atau minimal dalam rentang waktu 3 jam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai