Anda di halaman 1dari 20

Makalah

Manajemen
Perubahan &
Penyempurnaan
Pendidikan
Mata Kuliah: Dasar-dasar Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampuh : Dr. Mumun Mulyati, M.M.Pd.
Jakarta, 11 September 2021
DISUSUN OLEH:

Kelompok 3 (Tiga)

Amin Daus Ramadan


2005090222 Qonita Azizah Binta Muhammad Syahrir Yudawan Aida Nurlaela
1 20050902160 2005090227 20050902268 20050902215
6

Alimuddin
Sarah Syukriyah Zahra Paisal L.TS Lamadau
Yusuf Siti Marfuatun Isna Dzikriyah Zahra
20050902170 20050902274
20050902220 20050902286 20050902123

MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PASCA SARJANA | UNIVERSITAS ATTAHIRIYAH | JAKARTA
DISUSUN OLEH:

Kelompok 3 (Tiga)

Tommy Akino Iskandar Saifudin Wahyuningsih


20050902300 20050902217 20050902281 20050902200

Sahir
20050902280

Lukman Anis Abd


20050902 Rahman Sri Wahyuni Hudzaifa Hizburrahman
259 20050902215 20050902184 20050902249

MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PASCA SARJANA | UNIVERSITAS ATTAHIRIYAH | JAKARTA
LATAR BELAKANG
Pendidikan tetap menjadi topik yang sering dibicarakan. Hal
ini sejalan dengan bagaimana manusia mengembangkan
peradabannya melalui proses berpikir. Proses tersebut
dibantu dengan sistem pendidikan.

Setiap kali kita berbicara tentang pendidikan, tentu masih


banyak masalah yang harus segera diselesaikan. Baik itu
dari sisi pemerintah, masyarakat, dan pendidik, semua
berhak punya kesempatan dalam memperbaiki dunia
pendidikan.
1. Bagaimana manajemen perubahan
Pendidikan?

Rumusan Masalah 2. Bagaimana manajemen


penyempurnaan pendidikan?

1. Menjelaskan mengenai manajemen


perubahan pendidikan.
Tujuan Masalah 2. Menjelaskan mengenai manajemen
penyempurnaan pendidikan.
Konsep Manajemen Perubahan
Tujuan Manajemen
Definisi Manajemen Perubahan
Dalam manajemen perubahan dikenal sebuah istilah a Change
Agent, yaitu seseorang atau kelompok yang berperan dalam
merubah sebuah perilaku seseorang atau organisasi, biasannya
orang tersebut adalah pemimpin dalam komunitas atau organisasi
tersebut, Akan tetapi dalam manajemen perubahan terdapat dua
klasifikasi atau bentuk perubahan yaitu perubahan yang disengaja
atau direncanakan dan perubahan yang tidak sengaja atau
perubahan yang spontan
Manajemen
Penyempurnaan
Pendidikan
Penyempurnaan pendidikan adalah upaya
menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan kebutuhan
masyarakat untuk mendapatkan proporsi yang tepat
antara tujuan yang ingin dicapai dengan beban belajar,
potensi siswa, dan keadaan lingkungan serta sarana
pendukungnya di samping juga untuk memperoleh
kebenaran substansi materi pelajaran dan kesesuaian
dengan tingkat perkembangan siswa.
1. Perbaikan Kurikulum
Kurikulum suatu pendidikan itu tidak hanya bersifat selalu
statis, tetapi dapat berubah dan bersifat dinamis. Perbaikan
kurikulum pada intinya adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan yang dapat disoroti dari dua aspek, yaitu proses
dan produk. Kriteria proses menitikberatkan pada efisiensi
pelaksanaan kurikulum dan sistem intruksional, serta
bertujuan untuk mengetahui dan meramalkan rencana dan
pelaksanaannya. Sedangkan kualitas produkmelihat pada
tujuan pendidikan yang hendak dicapai dan output (kelulusan
peserta didik).
2. Pihak-Pihak yang Terkait
dalam Pengembangan Kurikulum
3. Problematika dalam Manajemen
Penyempurnaan Kurikulum
4. Pengembangan Kurikulum Dan Manusia
Pengembangan kurikulum yang ada hingga saat ini menunjukkan
transisi menuju kurikulum yang lebih ideal pada masanya. Kurikulum
dikembangkan dengan melihat beberapa aspek yang sedang berlaku
pada tahun tersebut. Tetapi pada proses pengembangannya, kurikulum
yang lebih banyak menyasar pada karakteristik manusia dan lebih
melihat secara lebih dalam bagaimana manusia berada pada puncak
kurikulum yang sedang berlaku saat ini. Pendidikan yang ideal bukan
hanya yang disesuaikan dengan kondidi zaman tetapi juga disesuaikan
dengan kualitas manusia sebagai manusia.
 
Kesimpulan
Pendidikan dengan segala permasalahannya perlu untuk tetap dibicarakan,
mengingat sifatnya yang dinamis. Pembahasan mengenai dinamika perubahan
kurikulum dapat menjadi bahan evaluasi bagi kurikulum selanjutnya. Bahwa
penyempurnaan pendidikan perlu berkaca pada hal yang telah dilakukan
sebelumnya.

Pada proses pengembangan kurikulum juga perlu mempertimbangkan


kualitas manusia sebagai pelaksana kurikulum dalam mensukseskan pendidikan.
bentuk penyempurnaan yang evaluatif juga perlu mempertimbangkan berbagai
aspek. Selain pada aspek kekurangan sebelumnya, maka aspek penyesuaian
dengan kondisi wilayah terkait kesediaan tenaga pendidik maupun fasilitas juga
perlu lebih diperhatikan dalam proses penyempurnaan pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai