Anda di halaman 1dari 10

Jenis Jenis Bahaya

Listrik Dan Cara


Pencegahannya

SILVIANA WANDA
FENTIA (180534632007)
A. KOMPETENSI DASAR B. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.5. Mengklasifikasi jenis-jenis bahaya listrik dan 3.6.1 Menjelaskan jenis jenis
cara pencegahannya bahaya listrik dan cara
pencegahannya.
3.6.2 Mengkategorikan jenis-
jenis bahaya listrik dan cara
pencegahannya.
4.5  Melaksanakan aturan dalam pencegahan 4.6.1 Menerapkan aturan dalam
bahaya listrik pencegahan bahaya listrik
4.6.2 Melaksanakan pencegahan
bahaya listrik
Jenis Jenis Bahaya Listrik Dan Cara
Pencegahannya
Jenis Jenis Bahaya Listrik Alat Pengaman Bahaya
dan Cara Pencegahannya. Kebakaran Listrik

01 03 02
Peraturan Dalam Pencegahan
Bahaya Listrik.
Jenis Jenis Bahaya Listrik Dan Cara
Pencegahannya
a. Faktor Penentu tingkat Bahaya Listrik

Arus listrik (i), tegangan (V), dan tahanan/


hambatan (R) adalah merupakan tiga unsur
tersebut menjadi faktor penentu tingkat
bahaya listrik manusia.
b. Penyebab bahaya listrik

- Kabel instalasi listrik terbuka / isolasinya


- Jaringan dengan penghantar busbar
- Peralatan listrik rusak
- Timbulnya tegangan pada rangka akibat
kebocoran arus
- PHB dalam kondisi terbuka
- Penggantian kawat pada pengaman lebur
- Penyambungan peralatan listrik pada stop
kontak
c. Cara Pencegahan Bahaya
Listrik
Memahami dan melaksanakan keselamatan kerja serta prosedur
instalasi listrik yang sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi
Listrik (PUIL).
1. Ketentuan tentang instalasi peralatan listrik (PUIL ayat 920 B6)
2. Perlatan yang rusak harus segera diganti atau diperbaiki
3. Tidak menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik
4. Tidak diperbolehkan mengganti komponen
5. Bagian yang bertegangan harus ditutup tidak boleh disentuh
6. Peralatan llistrik terbuat dari logam harus ditanahkan
7. Jika ingin memeriksa,memasang, dan rehabilitasi instalasi listrik
sebaiknya menggunakan jass instalar resmi yang terdaftar dalam AKLI
Alat Pengaman Bahaya Kebakaran Listrik
ARUS LISTRIK merupakan salah satu
faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja,
dimana arus yang melebihi batas
kemampuan menghantar akan
mengakibatkan panas dan merusak isolasi
sehingga dapat menimbukan kebakaran. Alat
pengaman kebakaran listrik adalah :
1. Sekring
2. MCB
3. ELBC
Alat Pengaman Kebakaran
Listrik

01 02 03
Sekring MCB ELBC
untuk memutus arus listrik mengisolasi rangkaian dari  untuk mendeteksi arus
berlebih atau pada kasus gangguan arus lebih seperti yang bocor pada instalasi
terntentu bisa menyebabkan overload (beban lebih) dan listrik dengan impedansi
kebakaran pada rangkaian short circuit (hubungan singkat). tinggi.
kelistrikan 
Peraturan Dalam Pencegahan Bahaya Listrik
Peraturan Dalam Pencegahan Bahaya Listrik

PUIL ayat 920 B6, beberapa ketentuan peralatan listrik diantaranya :

a) Peralatan yang rusak harus segera diganti dan diperbaiki. Untuk peralatan
rumah tangga seperti sakelar, fiting, kotak -kontak, setrika listrik, pompa listrik
yang dapat mengakibatkan kecelakaan listrik.
b) Tidak diperbolehkan :
- Mengganti pengaman arus lebih dengan kapasitas yang lebih besar.
- Mengganti kawat pengaman lebur dengan kawat yang kapasitasnya lebih besar.
- Memasang kawat tambahan pada pengaman lebur untuk menambah daya.
c ) Bagian yang berteganagan harus ditutup dan tidak boleh disentuh seperti
terminal-terminal sambungan kabel, dan lain -lain.
d ) Peralatan listrik yang rangkaiannya terbuat dari logam harus ditanahkan.
Peraturan Dalam Pencegahan Bahaya Listrik

PUIL ayat 920 A1, tentang keselamatan kerja berkaitan dengan


tempat
kerja, diantaranya :

a ) Ruangan yang didalamnya terdapat peralatan lsitrik terbuka,


harus diberi tanda
peringatan “ AWAS BERBAHAYA”.

b ) Berhati-hatilah bekerja dibawah jaringan listrik.

c ) Perlu digunakan perelatan pelindung bila bekerja di daerah


yang rawan bahaya
listrik.

Anda mungkin juga menyukai