Anda di halaman 1dari 7

Teknik Dasar dalam Pemeranan

Disusun Oleh : Jeremy B. Manurung (XI Mipa 3)


Teknik dasar Dalam Pemeranan

01 02
Olah Tubuh Olah Rasa

03 04
Olah Suara Ruang
01 Olah Tubuh

Olah Tubuh merupakan ketrampilan tubuh, yakni


penguasaan bagian-bagian tubuh kita yang dapat
digerakkan dan dikontrol. Adapun tujuan olah tubuh
untuk dapat menguasai secara sadar bagian-bagian bagian
tubuh yang akan digunakan untuk menunjang kebutuhan
seorang pemain dan menggambarkan sosok tokoh yang
akan dimainkan agar pemain dapat menguasai segala gerak
yang diinginkan. Karena tubuh adalah alat utama bagi
seorang pemain untuk dapat mewujudkan tokoh yang akan
diperankan.

Hal Yang perlu diperhatikan adalah Stamina,


Treching/peregangan, Dan keseimbangan tubuh
Latihan dalam Olah Tubuh

1. Pemanasan Latihan Inti Pendinginan


Pemanasan adalah gerakan Latihan inti merupakan Pendingingan atau
tubuh untuk pokok gerakan yang akan peredaan merupakan
meningkatkan sirkulasi dan dilatih sesuai dengan tujuan gerakan latihan yang
meregangkan otot dengan yaitu membentuk ketahanan bertujuan untuk
cara bertahap dari ujung tubuh, kelenturan tubuh, menyegarkan kembali
kaki hingga ujung kepala dan ketangkasan fisik kondisi tubuh.
02 Olah Rasa

Acting pada dasarnya menampilkan keindahan dan


keterampilan seorang actor dalam mewujudkan berbagai
pikiran, emosi, perasaan,dan sosok peran yang sedang
dimainkan sesuai dengan karakter. Kator harus memiliki
kemampuan untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya
sendiri.

Tentu hal itu bisa terjadi kalau mampu berkonsentrasi


mengolah rasa, dan emosi. Oleh sebab itu seorang pemain
teater perlu melatih konsentrasi , perasasan, emosi
dengan latihan olah rasa.
03 Olah Suara

Latihan ini bertujuan agar dalam mengucapkan dialog-


dialog di dalam suatu pementasan suaranya terdapat
terdengar jelas. Manfaat dalam kehidupan sehari-hari
siswa akan mudah berbicara dengan lancar, tidak
tersendat-sendat.

Adapun dasar-dasar latihan olah suara : pernafasan,


latihan membuka mulut / laring, latihan teknik
menyampaikan, latihan artikulasi dan diksi, latihan irama,
latihan imajinasi vokal.
4 Ruang

Tempat bermain peran atua akting dengan lingkup


peralatan dan sett dekorasi yagn dihadirkan di atas
pentas. Ruang ini oleh pemain haruslah diisi dan
dihidupkan manjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga
mendukung peran yang diperankan.

Teknik dalam mengisi serta menghidupkan ruang bagi


pemain yaitu kemampuan merespon kepekaan; bloking,
moving, busines, dan leveling terhadap ruang dan lawan
bermain.

Anda mungkin juga menyukai