Anda di halaman 1dari 15

PERMASALAHAN DAN

HAMBATAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
HJ. DWIKA LODIA PUTRI. SE., M.Ak
 Pembangunan berarti suatu proses pengurangan atau
penghapusan kemiskinan, kepincangan distribusi
pendapatan, dan pengangguran dalam rangka meningkatkan
pertumbuhan perekonomian. Proses pembangunan ekonomi
tersebut berbeda antara negara maju dengan negara
berkembang, karena pada negara maju sudah menunjukkan
adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta kemajuan di
berbagai bidang, sedangkan negara yang sedang
berkembang belum dapat mencapai hal itu.
 Masalah dan hambatan pembangunan ekonomi di negara
berkembang adalah sebagai berikut.
Masalah dan hambatan pembangunan
ekonomi di negara berkembang adalah
sebagai berikut.
a. Laju Pertambahan Penduduk yang Tinggi
Terdapat dua ciri penting yang berdampak buruk pada usaha
pembangunan, yaitu:
 1) Jumlah penduduk negara yang relatif besar
 2) Tingkat perkembangan penduduk yang sangat pesat 
b . Taraf Hidup yang Rendah
 Taraf hidup dapat dinilai, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif. Hal ini tampak dari pendapatan yang rendah,
perumahan yang kurang memenuhi syarat, kesehatan yang
buruk, pendidikan yang rendah, angka kematian yang tinggi,
dan sebagainya.
Masalah dan Hambatan………
c.   Pertanian Tradisional
 Kekurangan modal, pengetahuan, infrastruktur pertanian, dan aplikasi
teknologi modern dalam kegiatan pertanian menyebabkan sektor ini
mempunyai produktivitas rendah dan mengakibatkan pendapatan para
petani berada pada tingkat subsisten (hidupnya secara pas-pasan).
d. Produktivitas yang Rendah
 Produktivitas yang rendah berarti kemampuan berproduksi para tenaga
kerja di berbagai pekerjaan sangat rendah.
e.   Kekurangan Modal dan Tenaga Ahli
 Pada umumnya, di negara berkembang masih memerlukan modal dan
investasi untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan kekurangan tenaga
ahli di segala bidang membuat pembangunan ekonomi kurang berjalan
dengan lancar.
Masalah dan Hambatan….
f.   Penciptaan Kesempatan Kerja dan Pengangguran
 Semakin besar pertambahan penduduk suatu negara,
semakin besar pula jumlah tenaga kerja baru yang akan
memasuki angkatan kerja, sehingga memengaruhi
kesempatan kerja dan pengangguran.
g. Ketergantungan pada Sektor Pertanian
 Umumnya di negara berkembang masih menggantungkan
pada sektor pertanian dalam pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi, sehingga akan dapat menghambat
laju pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Permasalahan Pembangunan Ekonomi yang
dihadapi oleh negara maju dan Negara Berkembang
 Pada negara maju, masalah pembangunan ekonomi yang
umum dihadapi adalah kurangnya permintaan sehingga
menghambat pertumbuhan output.
 Sedangkan di negara berkembang, masalah pembangunan
ekonomi yang paling umum dihadapi adalah kurangnya
elastisitas penawaran sehingga menghalangi laju
pertumbuhan ekonomi.
Dampak Positif Pembangunan
 Ketergantungan pada sektor pertanian primer
Negara-negara berkembang umumnya cenderung
bergantung pada sektor pertanian dan
pertambangan. Bahkan, ada negara yang hanya
bergantung pada sektor pertanian saja. Kondisi ini
biasa disebut sebagai perekonomian monokultural.
Dampak Positif
 Rendahnya produktivitas Rendahnya tingkat produktivitas bisa
dilihat dari pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita atau PDB
per kapita pekerja yang kecil. Pendapatan per kapita yang kecil
disebabkan oleh rendahnya tingkat kehidupan dan keterbatasan
kesempatan kerja yang tersedia, terutama bagi mereka yang hanya
berpendidikan rendah atau bahkan tidak berpendidikan sama sekali.
 Oleh karena itulah, di negara berkembang sering kali terdengar
istilah lingkaran setan yang sulit diputus. Maksud istilah ini adalah
dengan mata rantai pendapatan yang rendah, maka akan
berdampak pada tabungan dan investasi yang rendah pula
 Ketergantungan yang besar dan rentannya hubungan internasional
Kondisi perekonomian negara berkembang cenderung dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian negara di sekitarnya, terutama negara maju. Hal ini terjadi karena
lemahnya permintaan domestik yang sangat mengandalkan pasar ekspor. Apalagi
barang-barang yang dikespor adalah barang-barang primer.
Pasar dan informasi yang tidak sempurna
 Pasar yang ada di negara berkembang cenderung tidak menyediakan informasi yang
lengkap. Struktur pasar barang dan jasa umumnya cenderung tidak sempurna.
Bahkan, monopoli, dan oligopoly bisa saja terjadi dalam pasar faktor produksi. Selain
itu, sebagian besar informasi pasar hanya diterima oleh para pengusaha yang
mempunyai hubungan dekat dengan birokrasi yang bersangkutan. Kondisi informasi
yang tidak sempurna seperti ini, jelas hanya akan merugikan rakyat semata.
Tingginya tingkat pengangguran
Tidak bisa dimungkiri bahwa tingkat pengangguran di negara berkembang
memang sangat tinggi. Angka pengangguran ini akan semakin tinggi
apabila dihitung menggunakan angka under unemployment.
 Salah satu penyebab tingginya angka pengangguran adalah laju
pertumbuhan angkatan kerja yang sangat tinggi melebihi daya tampung
perekonomian nasional. Hal ini diperparah dengan rendahnya
pertumbuhan kesempatan kerja.
 Rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja berkaitan erat dengan
rendahnya tingkat penanaman modal, terutama pada sektor-sektor
industri, dan jasa modern.
 Tingginya pertambahan penduduk Tingkat pertambahan penduduk di
negara berkembang biasanya dua sampai empat kali lebih tinggi dari
tingkat pertambahan penduduk di negara maju. Tidak mengherankan jika
75 persen warga negara dunia hidup di negara berkembang.
Di negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar cenderung
tidak diimbangi dengan adanya pemerataan dalam penyebaran jumlah
penduduk. Jumlah penduduk hanya terfokus pada wilayah tertentu,
sementara wilayah lainnya justru kekurangan penduduk. Penyebaran
penduduk yang tidak merata ini jelas menghambat proses pembangunan
ekonomi. Dampak yang ditimbulkan dari masalah tersebut adalah
terjadinya pembagian pendapatan yang tidak merata atau timpang.

Anda mungkin juga menyukai