Anda di halaman 1dari 19

PUTUSAN (1)

 Putusan adalah proses akal budi untuk memisahkan


atau menggabungkan hubungan dua pengertian.
 Komponen putusan:
1. Subjek Logis : “that about which something is affirmed or dinied”.
Sesuatu yang mau diberi keterangan (sesuatu yang
menjadi pokok pembicaraan).

2. Predikat Logis : keterangannya (sesuatu yang dikenakan ke subjek


logis) atau tentang apa suatu subjek
dibicarakan.

3. Kopula : Sesuatu yang memisahkan hubungan antara SL


dengan PL  menghubungkan (=); memisahkan (≠).
 Jokowi adalah presiden ke-7 Indonesia.
SL K PL (Term P)

 Kasih itu sabar, murah hati, mengampuni.


SL K PL
PUTUSAN (2)
 Macam-macam putusan:
1. Berdasarkan luasnya (Cat.: Luas putusan ditentukan
oleh luas subjek)  ada 3 putusan: singular (satu
wilayah), partikular (lebih dari satu wilayah, tetapi
tidak semua), dan universal (semua wilayah tanpa
terkecuali).

2. Berdasarkan bentuknya (Cat.: Bentuk putusan


ditentukan oleh kopulanya)  ada dua putusan:
afirmatif (kopulanya menghubungkan SL dengan PL)
dan negatif (kopulanya memisahkan SL dengan PL).
PUTUSAN (2)
 Macam-macam putusan:
1. Berdasarkan luasnya (Cat.: Luas putusan ditentukan
oleh luas subjek)  ada 3 putusan: singular (satu
wilayah), partikular (lebih dari satu wilayah, tetapi
tidak semua), dan universal (semua wilayah tanpa
terkecuali).
Contoh:
Jakarta adalah ibukota Indonesia.
Singular
Matahari terbit dari timur.
Singular
 Beberapa orang demonstran yang dicurigai
sebagai provokator ditangkap aparat.
Partikular

 Tidak semua orang itu jahat.


Partikular
 Manusia adalah mahkluk berakal budi.
Universal

 Setiap demontrans UU Cipta Kerja tidak


mematuhi protokol kesehatan dalam
menyampaikan aspirasinya.
Universal
Berdasar bentuknya
Bentuk putusan ditentukan oleh kopulanya.
 Afirmatif (kopulanya menghubungkan SL dengan PL)
Contoh.
Indonesia adalah negara yang besar, plural.

 Negatif (kopulanya memisahkan SL dengan PL)


Contoh.
Andi bukan seorang mahasiswa UGM.
Tidak semua demonstran itu bukan orang jahat
Isi & Luas Pengertian
 Isi Pengertian (definisi)
Semua yang termuat dalam pengertian itu.
Contoh:
Pegawai negeri
Seseorang yang bekerja di instansi pemerintah setelah
melalui proses seleksi yang ketat diangkat berdasarkan
surat keputusan pemerintah.
 Luas pegertian
Ruang lingkup dari relitas yang ditunjuk
Contoh:
Binatang : Ikan, katak, sapi, anjing, kucing dll
Bunga : mawar, melati, anggrek dll
PUTUSAN (3)
 Penggolongan Putusan menurut sifat afirmasi dan
negasi:
1. Putusan Kategoris
Putusan yang di dalamnya P diakui atau dimungkiri tentang S
‘tanpa syarat’.
Contoh: Mahasiswa Widya Mandala Surabaya memiliki
kepribadian yang baik;
2. Putusan Hipotetis
Putusan yang di dalamnya P diakui atau dimungkiri tentang S;
tidak secara langsung, melainkan tergantung pada suatu
syarat.
a. kondisional ‘jika … maka …’
b. disjungtif ‘atau … atau …’
c. konjungtif ‘tidak sekaligus … dan …’
PUTUSAN (4)
 Menurut bentuk kata penghubung:
 Putusan afirmatif
S dan P dinyatakan satu. Kata penghubung menghubungkan
S dan P.
Contoh: Manusia adalah mahkluk berakal budi.

 Putusan negatif
S dan P tidak ada kesatuan.
Contoh: Mahasiswa itu bukan siswa SMA yang cengeng.
PUTUSAN (5)
 Macam-macam putusan:
1. Berdasarkan luas (S dan P) dan bentuknya  ada 4
putusan:
a. Putusan A  singular atau universal affirmatif.
b. Putusan E  singular atau universal negatif.
c. Putusan I  partikular afirmatif.
d. Putusan O  partikular negatif.
Contoh Putusan

1. Manusia adalah mahkluk sosial, karenanya tiada


seorangpun dari manusia dapat hidup tanpa
masyarakat.
2. Yang lulus tidak perlu menempuh ujian lagi.
3. Banyak mahasiswa lulusan S1 terpaksa menganggur
karena terciptanya ketimpangan besarnya jumlah
lulusan tidak dibarengi luasnya lapangan pekerjaan.
4. Banyak orang tidak cukup sadar akan tanggungjawab
sosial mereka di masyarakat.
5. Alex itu bukan terkurus dari mahasiswa kelas Logika A.
Selidiki Luas Predikatnya
1. Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia.
2. Leo itu bukan mahasiswa teknik melainkan mahasiswa
Fakultas Bisnis UKWMS.
3. Ada mahasiswa yang sungguh pandai membuat ikhtisar.
4. Tidak ada orang yang tidak akan mati.
5. Satu kaki itu 12 inci.
6. Kambing itu berkaki empat.
KONVERSI (Pembalikan)
 Pengertiannya  proses akal budi membentuk pengetahuan
baru yang dilakukan dengan cara mengubah premis
sedemikian rupa sehingga yang sebelumnya term subjek
diubah menjadi term predikat dan term predikat menjadi term
subjek (Ingat  Tidak mengubah kopula).

 Harus paham hukum luas predikat:


1. Putusan afirmatif luas predikatnya partikular, kecuali
putusan afirmatif yang definitif atau putusan afirmatif
yang luas predikatnya dengan jelas dinyatakan
singular.
2. Putusan negatif luas predikatnya universal, kecuali
putusan afirmatif yang definitif atau putusan afirmatif
yang dengan jelas dinyatakan singular.

 Hukum Konversi:
1. Putusan A dikonversi menjadi putusan I, kecuali
putusan A yang definitif atau putusan A yang luas
predikatnya dengan jelas dinyatakan singular.
Contoh:
Semua dokter adalah manusia
Konversi : Beberapa manusia adalah dokter
Semua kambing memiliki kaki empat.
Konversi : beberapa hewan yang memiliki kaki empat adalah kambing.
Manusia adalah mahkluk berakal budi.
Konversi : ?
 Putusan E dikonversi menjadi E.
Biawak bukan Komodo.
Konversi: Komodo bukan biawak
Mahasiswa bukan lagi siswa SMA.
Konversi : Siswa SMA bukan mahasiswa.
 Putusan I dikonversi menjadi I.

Contoh:
Beberapa demonstran UU Cipta Kerja adalah mahasiswa.
Konversinya?
Beberapa mahasiswa adalah demonstran UU Cipta Kerja.
Banyak orang suka makan gudeg adalah orang Jawa.
Konversi: Beberapa orang Jawa menyukai makan gudeg.
 Putusan O tidak dapat dikonversi.

Beberapa orang bukan dokter.


Konversi : Beberapa dokter bukan orang.
KONVERSI (3)
 Simpulan-simpulan penting terkait dengan konversi:
1. A benar  I pasti benar.
2. E benar  E pasti benar.
3. I benar  I pasti benar.
4. O benar  tidak dapat ditarik konversi yang secara
logis benar.
5. A definitif benar  A benar.
6. E benar  boleh ditarik konversi O yang pasti benar.
Latihan
Konversikan!
1. Manusia adalah binatang berakal budi.
2. MPR adalah lembaga tertinggi negara Republik Indonesia.
3. Semua harimau adalah binatang buas.
4. Semua cicak bukanlah buaya.
5. Beberapa mahasiswa kelas Logika A adalah wanita.
6. Beberapa orang di kampus ini bukan mahasiswa.
7. Banyak orang di Indonesia hidup dibawah garis kemiskinan.
8. Di dunia ini ada wanita yang tidak dapat hamil.
9. Semua mahasiswa UKWMS bukanlah mahasiswa UNAIR
Surabaya.
10. Tidak semua mahasiswa UKWMS adalah mahasiswa pandai.

Anda mungkin juga menyukai