HUBUNGAN DIAPERS DISPOSABLE DENGAN KEBERHASILAN TOILET

TRAINING PADA BALITA USIA (1-4 TAHUN) DI PAUD MAWAR

KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN
TAHUN 2021

OLEH
DANTI AUFA WILADAH
17.11.030

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA
TAHUN 2021
 BAB I
PENDAHULUAN
Pada penelitian American Psychiatric Association, dikatakan 10-20% anak usia
5 tahun, 5% anak usia 10 tahun, hampir 2% anak usia 12-14 tahun, dan 1%
anak usia 18 tahun masih mengompol
Indonesia adalah negara konsumen popok terbesar nomor tiga setelah India dan
China. Pada bayi dengan rentang umr 0-2 tahun, sekitar 12 juta buah popok dipakai
setiap tahunnya di Indonesia (Richer, 2017).

Pada tahun 2017 anak usia toddler (1-3 tahun) yang gagal dalam menjalankan toilet
training sebanyak 75%, dan pada anak usia pra sekolah (4-5 tahun) anak yang gagal
dalam menjalankan toilet training sebanyak 60% (Forikes, 2017).
Jumlah balita Sumatera Utara yaitu tahun 2016 1.244.256 anak, terus meningkat dan
pada tahun 2019 menjadi 1.501.845 anak (Profil Kesehatan).

Jumlah balita usia (1-4 tahun) di PAUD Mawar yang masih mengompol dan masih
menggunakan diapers disposable berdasarkan hasil survey awal sebanyak 37 anak.
 Rumusan masalah
Apakah Ada Hubungan Diapers Disposable dengan
Keberhasilan Toilet Training Pada Balita di PAUD Mawar
Kecamatan Medan Area Kota Medan?

Tujuan Umum
Untuk mengetahui apakah ada hubungan diapers disposable
dengan keberhasilan toilet training pada balita di PAUD
Mawar Kecamatan Medan Area Kota Medan.
 Tujuan Khusus
• Untuk mengidentifikasi diapers disposable pada balita di PAUD Mawar
Kecamatan Medan Area Kota Medan.
• Untuk mengidentifikasi keberhasilan toilet training pada balita di PAUD
Mawar Kecamatan Medan Area Kota Medan.
• Untuk menganalisis hubungan diapers disposable dengan keberhasilan
toilet training pada balita di PAUD Mawar Kecamatan Medan Area Kota
Medan.

Manfaat Penelitian
•Bagi Peneliti
•Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan
•Bagi Orang Tua
•Bagi Pendidik PAUD
 Diapers Disposable
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Toilet Training

Balita
 Kerangka konsep

Variabel Variabel
Independen Dependen

Hipotesis :

Ha : Ada hubungan antara diapers disposable dengan keberhasilan toilet

training pada balita di PAUD Mawar Kecamatan Medan Area Kota Medan
Tahun 2021
 BAB III
METODE PENELITIAN

Lokasi penelitian

Metode Desain penelitian di PAUD Mawar

penelitin Penelitian kuantitatif, Kecamatan Medan Area

metode penelitian deskriptif Kota Medan
korelasional
Dengan pendekatan Waktu penelitian
penelitian cross sectional dilakukan mulai bulan
Maret 2021
 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi Sampel Teknik Sampling

Populasi dalam penelitian Seluruh populasi Teknik sampling

ini adalah Semua ibu yang dijadikan sampel jenuh atau total
memiliki anak balita usia penelitian. Total sampling
(1-4 tahun) yang sampel sebanyak
menggunakan diapers 37 orang.
disposable di PAUD
Mawar Kecamatan Medan
Area Kota Medan yang
berjumlah 37 orang
 Defenisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Menggunaan alat berupa 0 : Tidak rutin
1 Independen Kuisioner Nominal
popok sekali pakai berdaya Jika jumlah skor <20
Diapers serap tinggi yang terbuat dari pada kuisioner
plastik dan campuran bahan 1 : Rutin
Disposable
kimia untuk menampung sisa- Jika jumlah skor  20
sisa metabolisme seperti air pada kuisioner
seni dan feses

Mampu melakukan toilet 0 : Tidak berhasil

2 Dependen Kuisioner Nominal
training dan sudah mampu Jika jumlah skor <20
Keberhasilan melakukan kebersihan diri pada kuisioner
serta mengontrol rasa ingin 1 : Berhasil
Toilet
BAB dan BAK secara mandiri. Jika jumlah skor  20
Training pada kuisioner
 Instrumen Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

menggunakan instrumen menggunakan instrumen

kuesioner kuesioner
 Metode Analisa Data

Analisa data
univariat Analisa data bivariat
Analisa univariat dalam
penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui data demografi balita
dan mengetahui diapers
disposable dengan keberhasilan
toilet training
TERIMAKASIH