Anda di halaman 1dari 39

Redesign Sistem Penganggaran

(Reformasi Penganggaran)

Disampaikan Oleh Mohamad Zaki


Kasubdit Data dan Dukungan Teknis
Direktorat Anggaran Bidang Perekonomian dan
Kemaritiman

Sosialiasi RSP dan Mosul SAKTI Penganggaran


KEMENTERIAN KEUANGAN 18 Juni 2020
REPUBLIK INDONESIA
POKOK BAHASAN

1 Latar Belakang Redesign Sistem Penganggaran (RSP)


2 Hasil Evaluasi Reformasi Penganggaran
3 Manfaat/Tujuan Redesign Sistem Penganggaran
4 Dasar/Acuan Redesign Sistem Penganggaran
5 Prinsip-prinsip Redesign Sistem Penganggaran
6 Hasil Redesain Program Kementerian/Lembaga
7 Desain Kegiatan – KRO – RO
8 Progress Penyelesaian RSP
9 Penyederhanaan Redesain Turunan Program
10 Perumusan Outcome, Kegiatan, Output Pada Kementerian Keuangan
11 Ringkasan Eksekutif Informasi Kinerja (Executive Summary)
12 Sinkronisasi Rumusan KRO RO dengan Bidang DAK Fisik
 Lampiran : Contoh Hasil Rumusan Program Kegiatan KRO RO
KEMENTERIAN KEUANGAN 2
1. Latar Belakang Redesign Sistem Penganggaran (RSP)
Reformasi Tantangan
Reformasi
Pengelolaan Keuangan Negara Penganggaran I
menggunakan ketentuan Penganggaran II
 Spending
perundang-undangan yang Better (Efisiensi
disusun pada masa  Terbitnya 3 UU (UU No 17 Tahun 2003 Birokrasi, Fokus pada
Program Prioritas,
pemerintahan kolonial Hindia ttg Keuangan Negara, UU No. 25 Tahun
 Penguatan Penerapan PBB Berbasis Hasil dan
Antisipatif)
Belanda, (berdasarkan Aturan 2004 ttg Sistem Perencanaan
 Reformulasi KPJM
 Money Follow
Peralihan Undang-Undang Dasar  Format Baru RKA-K/L
Pembangunan Nasional dan UU No. 1 Program
1945, yaitu Indische  Monev Penganggaran
Tahun 2004 ttg Perbendaharaan Negara)  Value For
Comptabiliteitswet/ICW)  3 Pillar Peganggaran  Reward Punishment
Money
Satuan Anggaran  Unified Budget  Standar Biaya
 Zero Base
 Sinergi Perencanaan
Rutin / Pembangunan  Performance Base Budgeting (PBB) Budgetting
 Kerangka Pengeluaran Jangka Penganggaran
Menengah (KPJM)

Keppres 42 Tahun 2002 Pedoman PP 21 Tahun 2004 tentang PP 90 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan APBN Penyusunan RKAKL Penyusunan RKAKL
PP 17 Tahun 2017 ttg Sinkronisasi
Perencanaan dan Pemganggaran EVALUASI

DIP, DIK,DIKS RKAKL/DIPA RKAKL/DIPA


Redesain Sitem
SatuDJA penganggaran
RP-DIK/S
KRISNA
LK-DIP RKAKL/DIPA RenjaKL
KEMENTERIAN KEUANGAN 3
2. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Penganggaran

Program belanja pusat dan daerah saat ini tidak sinkron sehingga
capaian kinerjanya tidak optimal.

Perencanaan
Penganggaran
Program yang digunakan dalam dokumen Perencanaan dan dokumen
penganggaran berbeda, sehingga sulit dikonsolidasikan.

Rumusan Nomenklatur Program dan Outcome dari sebuah program


tidak terlihat secara langsung (bersifat normatif).

Informasi kinerja pembangunan yang tertuang dalam dokumen


perencanaan penganggaran sulit dipahami oleh publik.

KEMENTERIAN KEUANGAN 4
3. Tujuan dan Manfaat Redesain Sistem Penganggaran
TUJUAN REDESAIN SISTEM MANFAAT REDESAIN SISTEM
PENGANGGARAN PENGANGGARAN

Hubungan logika aktivitas Adanya sinergi antar


1. Perencanaan
1. Perencanaan dan
dan penganggaran
penganggaran lebih
lebih tepat
tepat (outuput-outcome) dapat unit eselon I dalam
sasaran dan
sasaran dan fleksibel.
fleksibel. tergambar dengan lebih mencapai output
jelas. dan outcome
program.

2. Penguatan
2. Penguatan penerapan
penerapan penganggaran
penganggaran berbasis
berbasis
Tidak adanya overlapping
kinerja
kinerja kegiatan dan fokus pada Integrasi IT serta
kegiatan yang penataan
mendukung output organisasi yang
program, sehingga lebih baik
3. Peningkatan
3. Peningkatan informasi
informasi pada
pada dokumen
dokumen menghasilkan efisiensi
anggaran.
anggaran. anggaran
5 Secara makro akan terlihat 6 Rumusan nomenklatur
keterkaitan/keselarasan
4. Mengurangi
4. Mengurangi kebutuhan
kebutuhan fasilitas
fasilitas “Tagging”.
“Tagging”. baik untuk
antara : Visi Misi Presiden –
Namun, apabila
Namun, apabila diperlukan,
diperlukan, fasilitas
fasilitas tagging
tagging Fokus Pembangunan (arahan program/outcome/
dapat dilakukan
dapat dilakukan secara
secara terbatas.
terbatas. Presiden) – 7 (tujuh) Agenda kegiatan/output
Pembangunan dan Tugas mencerminkan “real work
Fungsi K/L dan Daerah. (eye catching)”.
5
4. Dasar/Acuan Redesign Sistem Penganggaran …..1)

Visi dan Misi Presiden (9 Misi) dan Fokus Prioritas Pembangunan


Tahun 2020 – 2024 (5 fokus)

7 Agenda Pembangunan yang dijabarkan dalam RPJMN


2020 – 2024

Tusi K/L yang baru sesuai rumusan dalam Kabinet Indonesia


Maju dan Undang-Undang Sektoral Terkait

6
4. Dasar/Acuan Redesign Sistem Penganggaran ……2)

• Program Lintas
• Program Non Lintas
• Program Dukungan
Manajemen

RPJMN
2020-2024 RKAKL/DIPA RKAKL/DIPA
 PROGRAM  PROGRAM
YYY XXX

OUTCOME OUTCOME
 PROGRAM  PROGRAM
YYY XXX

Untuk menjamin sinkronisasi perencanaan dan penganggaran, Program dirumuskan dengan mempertimbangkan seluruh
pilar dalam RPJMN 2020-2024 dan diupayakan untuk meminimalisir tagging.
4. Dasar/Acuan Redesign Sistem Penganggaran …..3)
Perlakuan atas Major Project dalam RPJMN 2020-2024 dan RSP
• Dalam RPJMN 2020 – 2024 telah ditetapkan 41 Proyek Prioritas Strategis (Major Project).
• Untuk menjamin konsistensi ke 41 proyek prioritas strategis tertuang dalam dokumen
perencanaan, RKA-K/L, DIPA sampai dengan pelaporan (LKPP), maka pengaturannya dilakukan
sebagai berikut :
1. Untuk masing-masing Major Project tersebut akan ditetapkan sebagai kegiatan dan
output-nya spesifik dalam RKA-K/L DIPA (Redesain Sistem Penganggaran.
2. Bagi K/L yang ditetapkan sebagai pelaksana dari Major Project terkait, wajib
memprioritaskan pengalokasian anggaran sesuai target yang ditetapkan setiap tahun.
3. Rincian Major Project yang menjadi kewajiban masing-masing K/L, dituangkan dalam
Penetapan Pagu dan dialokasikan dalam RKA-K/L - DIPA.
4. Dalam pelaksanaannya baik target maupun anggarannya tidak dapat dilakukan
pengurangan tanpa persetujuan dari Bappenas dan Kemenkeu.

KEMENTERIAN KEUANGAN 8
5. Prinsip Redesain Sistem Penganggaran …1)
Program tidak lagi mencerminkan tugas fungsi unit eselon I, tetapi lebih
mencerminkan tugas fungsi Kementerian/Lembaga, serta dirumuskan oleh Kementerian
Perumusan Program 1 Keuangan dan Kementerian PPN dengan berkoordinasi kepada K/L terkait. Rumusan
Program yang digunakan dalam APBD, dapat diselaraskan dengan program-program
Belanja K/L Pemerintah Pusat.

.
Perumusan Outcome Outcome mencerminkan hasil kinerja program yang ingin dicapai Secara Nasional.
Bagi program yang digunakan bersifat lintas K/L atau lintas unit eselon I, maka rumusan
2 Outcome-nya dimungkinkan berbeda sesuai tusi unit atau keterlibatannya dalam
mendeliver program dimaksud.

Perumusan Indikator
Kinerja Program Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur untuk menilai capaian kinerja Program
3 dan rumusannya dapat bersifat kualitatif/kuantitatif

Kegiatan tidak lagi mencerminkan tugas fungsi unit eselon II atau Satker vertikal dari
K/L, namun lebih mencerminkan aktivitas yang dilaksanakan oleh unit untuk menghasilkan
Perumusan Kegiatan 4 keluaran dalam rangka mendukung terwujudnya outcome dan dapat bersifat lintas unit eselon
II, lintas unit eselon I
.
Output dibedakan menjadi: Output Program, Klasifikasi Rincian Output/KRO dan
Perumusan Output 5 Rincian Output/RO serta harus mencerminkan “real work” atau “eye catching”. Rumusan
Output untuk K/L, akan digunakan untuk output-output dalam DAK sesuai bidangnya.

KEMENTERIAN KEUANGAN 9
5. Prinsip Redesain Sistem Penganggaran …2)

01 Program 04 Kegiatan
• Program merupakan policy tool yang dirumuskan oleh Kegiatan merupakan tahapan dan/atau serangkaian
Kementerian dalam menjabarkan prioritas pembangunan aktivitas yang dilakukan oleh unit-unit eselon I untuk
nasional, yang dilaksanakan oleh satu atau lebih Unit menghasilkan output.
Eselon I.
• Perumusan nomenklatur Program mengacu kepada
fungsi-fungsi utama dari Kementerian.

02 Outcome
05 Klasifikasi Rincian Output (KRO)
• Outcome merupakan kinerja yang ingin dicapai oleh • Klasifikasi Rincian Output (KRO) adalah
Kementerian yang mencerminkan hasil kinerja Unit-Unit
kelompok/kumpulan produk akhir yang dihasilkan
Eselon I atas program terkait.
pemerintah baik berupa barang (barang
• Sebagai ukuran keberhasilan, outcome dilengkapi infrastruktur/barang non-infrastruktur) atau jasa (jasa
dengan indikator kinerja dan target kinerja. regulasi/non regulasi) untuk mencapai sasaran kegiatan
dalam rangka mendukung kinerja pembangunan.
03 Output Program
• Klasifikasi Rincian Output (KRO) merupakan clustering atas
Rincian Output (RO) sejenis dan memiliki satuan yang sama
• Output merupakan keluaran yang dihasilkan oleh
atau beragam.
Kementerian/Lembaga untuk mendukung terwujudnya
outcome.
• Output dilengkapi dengan indikator dan target kinerja.

6
5. Prinsip Redesain Sistem Penganggaran ….3)

601 Rincian Output (RO)


Program 07 Komponen, Subkomponen, Header, Akun,
dan Detil Belanja
• Rincian Output (RO) adalah produk akhir yang • Komponen adalah unsur, bagian, cakupan, atau
dihasilkan pemerintah baik berupa (barang tahapan dari proses pencapaian output yang
infrastruktur/barang non-infrastruktur) atau dapat memiliki keterkaitan antara satu komponen
0 Outcom dan komponen lainnya dalam mendukung
2 jasa (jasa regulasi/non regulasi) untuk
e pencapaian rincian output.
mencapai sasaran kegiatan dalam rangka
• Subkomponen (bersifat opsional) adalah sub unsur,
mendukung kinerja pembangunan
subbagian, atau subtahapan dari suatu komponen.
• Header (bersifat opsional) merupakan
• RO adalah barang/jasa riil (produk akhir) yang pengelompokan detil belanja yang dilaksanakan
dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan suatu oleh unit/satker K/L
0 Output Program
unit/satker. • Akun adalah kode-kode atau penomoran yang
3
• Dalam hal ini, RO harus dibuat secara rinci dipergunakan untuk mengklasifikasikan pos atau
disertai dengan jumlah (volume) barang/jasa rekening transaksi.
riil yang dihasilkan, sehingga memudahkan • Detil belanja merupakan informasi perkalian dari
proses costing untuk penyusunan anggaran. harga satuan dan kuantitas sumber daya, dalam
rangka mendukung tahapan-tahapan pencapaian
• Dalam rangka simplifikasi struktur anggaran, Rincian Output.
satu KRO dibatasi maksimal sebanyak 35 RO .

6
6. Hasil Redesain Program Kementerian/Lembaga….1)
Redesain Program Sebagai Salah Satu
Tahap dalam Redesain Sistem Hasil Redesain Program
Penganggaran
Eksisting Program
428 Spesifik/Teknis KL
a. Redesain Program dilakukan dengan
mengacu kepada visi misi presiden, fokus Program 84 Program *)
pembangunan, dan RPJMN 2020-2024
serta dengan mengidentifikasi tugas dan Program
fungsi utama K/L.
Generik/Lintas
b. Jumlah Program hasil redesain akan 102 Program *) 18 Program *)
menjadi lebih sedikit, namun lebih fokus
dan lebih mencerminkan program-
progam riil yang dilakukan oleh K/L. Sesuai SB MenKeu + MenPPN S-375/MK.02/2020 dan B.308/M.PPN/D8/PP.0404/05/2020 Tgl 8 Mei
2020 ttg Daftar Program Belanja K/L Tahun 2021
d. Redesain Program juga dilakukan dalam
rangka memisahkan antara Program yang  Program Spesifik /Teknis K/L : merupakan program yang hanya ada pada K/L tertentu dan tidak
bersifat teknis dengan Program yang terdapat pada K/L lain, dlm rangka melaksanakan 7 program Pembangunan dan Prioritas Nasional
(84 Program pada 86 K/L)
bersifat generik.  Program Lintas adalah 18 program yang digunakan lebih dari satu K/L
 Secara Keseluruhan Program adalah 102
(84 Program Teknis + 18 Program Lintas)
6. Hasil Redesain Program Kementerian/Lembaga….2)

Program Generik dan Lintas K/L Hasil Redesain Program:


1. Program Dukungan Manajemen pada 86 KL (Generik)
2. Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi pd 12 KL
3. Program Riset, Inovasi dan IPTEK pd 16 KL
4. Program Penegakan dan Pelayanan Hukum (3 K/L)
5. Program Penyiaran Publik (2 K/L)
6. Program Penyelenggaraan Lembaga Legislatif dan Alat Kelengkapan (3 K/L)
7. Program Penyelenggaraan Pemilu dalam Proses Konsolidasi Demokrasi (2 K/L)
8. Program Penyelenggaraan Layanan kepada Presiden dan Wakil Presiden (2 K/L)
9. Program Pengembangan Kawasan Strategis (3 K/L)
10. Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri (2 K/L)
11. Program Pemajuan dan Penegakan HAM (2 K/L)
12. Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun (2 K/L)
13. Program Kualitas Pengajar dan Pembelajaran (2 K/L)
14. Program Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup (2 K/L)
15. Program Pendidikan Tinggi (2 K/L)
16. Program Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan (4 K/L)
17. Program Kebijakan, Pembinaan Profesi, dan Tata Kelola ASN (3 K/L)
18. Infrastrukur Konektivitas (2 K/L)
6. Hasil Redesain Program Kementerian/Lembaga….3)
Contoh Program Teknis/Spesifik hasil Redesain Program
• Program Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, Perdesaan, dan • Program Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Transmigrasi • Program Mitigasi dan Pelayanan Geologi
• Program Diplomasi dan Kerja sama Internasional • Program Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri
• Program Energi dan Ketenagalistrikan • Program Modernisasi Alutsista, Non Alutsista, dan Sarpras
• Program Keamanan dan Keselamatan di Wilayah Perairan Pertahanan
Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia • Program Pelayanan Kesehatan dan JKN
• Program Keamanan dan Ketahanan Siber dan Sandi Negara • Program Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan
• Program Kebijakan dan Regulasi Pertahanan • Program Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
• Program Kebijakan dan Strategi Ketahanan Nasional • Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga
• Program Kebijakan Fiskal Berencana
• Program Keolahragaan • Program Pembentukan Regulasi
• Program Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif • Program Pembinaan Ideologi Pancasila
• Program Kepemudaan • Program Pembinaan Kapasitas Pemerintahan Daerah dan Desa
• Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama • Program Pembinaan Ketahanan Nasional
• Program Kesehatan Masyarakat • Program Pembinaan Ketenagakerjaan
• Program Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak • Program Pembinaan Politik dan Pemerintahan Umum
• Program Ketahanan Bencana • Program Pembinaan Sumber Daya Pertahanan
• Program Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim • Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
• Program Ketahanan Sumber Daya Air • Program Pemeriksaan Keuangan Negara
• Program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas • Program Penanaman Modal
• Program Kewirausahaan, Usaha Mikro, Kecil Menengah, dan • Program Penanganan Perkara Konstitusi
Koperasi • Program Penanggulangan Terorisme
• Program Komunikasi Publik
6. Hasil Redesain Program Kementerian/Lembaga….4)
CONTOH: PERUMUSAN PROGRAM PADA KEMENTERIAN KEUANGAN

Redesign (5 PROGRAM)
Eksisting (12 PROGRAM)
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenkeu
Program Kebijakan Fiskal
2. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Keuangan (BKF, DJP, DJBC, DJA, DJPPR)
3. Program Pendidikan, Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi di Bidang Keuangan Negara Outcome:
Pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan
4. Program Pengelolaan Anggaran Negara
5. Program Peningkatan Kualitas Hub. Keuangan Pusat & Daerah
6. Program Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Program Penerimaan Negara
7. Program Perumusan Kebijakan Fiskal dan Sektor Keuangan (DJP, DJBC & DJA)
Outcome:
8. Program Pengelolaan Perbendaharaan Negara Penerimaan Negara yang Optimal
Program Belanja Negara
9. Program Peningkatan dan Pengamanan Penerimaan Pajak (DJA, DJPK & DJPPR)
10. Program Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Outcome:
11. Prog.Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Belanja negara yang berkualitas
Negara&Pel.Lelang

12. Program Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor melalui Portal INSW
Program Perbendaharaan dan Risiko
(DJPPR, DJPb & DJKN, ITJEN)
Outcome:
Pengelolaan Perbendaharaan yang akuntabel dan produktif
dengan risiko yang terkendali

Program Dukungan Manajemen K/L 15


7. Desain Kegiatan - KRO – RO…1)

RO AAA
Barang - KRO1
RO AAB
Infrastruktur - KRO2
RO AAC
KRO
RO ABA
Barang Non - KRO3
RO ABB
Infrastruktur - KRO4 RO ABC
Kegiatan
RO BAA
- KRO5
Jasa Regulasi RO BAB
- KRO6
RO BAC
KRO Detail
RO BBA - Komponen
Jasa Non -KRO7 - Sub
RO BBB
Regulasi -KRO8 Komponen
RO BBC
Klasifikasi Rincian Output (KRO)
merupakan merupakan Rincian Output (RO)
clustering/kumpulan atas Rincian merupakan Produk Akhir
Output (RO) sejenis dan memiliki satuan Spesifik K/L berupa
yang sama atau beragam. barang/jasa
KEMENTERIAN KEUANGAN
7. Desain Kegiatan - KRO – RO…2)

Existing Redesain Informasi Kinerja


Program Program
Desain telah Sasaran Program Outcome Stakeholders
mengadopsi Indikator Kinerja Program Indikator Outcome Perspective
Program
Output Program Output Program
Lintas Customers Perspective
Indikator Output Proram Indikator Output
Desain telah Kegiatan Kegiatan
mengadopsi
Kegiatan Lintas Sasaran Kegiatan Sasaran Kegiatan
Standardisasi Output Klasifikasi Rincian Output (KRO)
KRO, dengan Indikator Output Indikator KRO
usulan Jumlah Internal
KRO 418 Jenis Sub-Output Rincian Output (RO) Process dan
Komponen Komponen Learning & Growth
Sub-Komponen Sub Komponen
Akun Akun
Detil Belanja Detil Belanja
7. Desain Kegiatan - KRO – RO…2)

KEGIATAN

KLASIFIKASI RINCIAN
RINCIAN
OUTPUT/KRO
OUTPUT
/RO
1. Penyederhanaan,
1. Merumuskan kembali Output, Suboutput, Komponen pengelompokan (klasifikasi)
Eksisting yang masih relevan serta mengakomodir Project untuk kebutuhan konsumsi
Prioritas/Major Project, dengan Indkator yang terukur..
publik dan pengambil
2. Mencerminkan Keluaran (Output) yang dihasilkan melalui kebijakan.
pelaksanaan Kegiatan yang sesuai Tugas dan Fungsi, dan
dapat digunakan untuk memitigasi tumpeng tindih output 2. Dengan Klasifikasi secara
antar Unit Kerja dan antar K/L, cepat dapat mengetahui
output yang dihasilkan oleh
4. Meningkatkan Value for Money dengan melihat suatu K/L maupun
sumberdaya/input dari masing2 output yang dihasilkan KOMPONEN
oleh beberapa unit kerja (baik di dalam KL maupun antar
perbandingan antar K/L.
KL) yang beradaa dalam satu kelompok (KRO) yang sama.
5. Mengetahui output riil (RO) yang dapat dijabarkan sampai
dengan lokus/fokus secara detail, yang dapat mendorong
perencanaan/penganggaraan lebih matang serta dapat
SUBKOMPONEN
dibandingkan dengan belanja daerah (DAK Fisik)
8. Progress Penyelesaian Redesain Sistem Penganggaran (RSP)
Mei Juni Juli Okt

Trilateral Perumusan Turunan Program


Meeting beserta Indikator Kinerja

Panduan Redesain Sistem


Surat Bersama Menteri Keuangan
dan Menteri PPN/Kepala
Perencanaan dan Penganggran Oktober 2020 Pagu
Bappenas Nomor : S- Alokasi dan RKA/KL
375/MK.02/2020 dan DIPA (APBN 2021)
 mengonsolidasikan Juli –Agustus 2020 Pagu
B.308/M.PPN/D8/PP.0404/05/20
penyusunan Renja K/L Renja Anggaran, Himpunan
20 Tgl 8 Mei 2020 tentang Himpunan
ditetapkan Daftar Program TA 2021 KL 2021 RKAKL, RKP, RAPBN
Belanja K/L Tahun 2021  Kementerian/Lembag 2021 RKAL
a merumuskan dan
menyusun outcome
program dan output
program beserta SatuDJA
indikator kinerjanya
untuk kemudian
memasukan ke dalam RKP
Surat Bersama Menteri Keuangan Sistem Informasi
dan Menteri PPN/Kepala Bappenas
KRISNA/SAKTI.
2021 RKAKL/DIPA
Nomor : S-376/MK.02/2020 dan
Nomor B. 310/M.PPN/
2021
D.8/PP.04.02/05/2020 tentang KRISNA
Penetapan Pagu Indikatif TA 2021

KEMENTERIAN KEUANGAN
9. Penyederhanaan Redesain Turunan Program …1
Rumusan Kegiatan dapat bersifat Non Kegiatan Lintas :
Lintas (Spesifik Eselon II) dan Lintas
(dilaksanakan oleh lebih dari 1 (satu) 1. Kegiatan Kementerian/Lembaga yang bersifat lintas dilaksanakan oleh 2 (dua)
atau lebih Unit Kerja Eselon II dalam 1 (satu) Unit Kerja Eselon I yang sama
unit kerja eselon II dalam satu eselon
guna menunjang pelaksanaan suatu Program tertentu
I/dalam satu K/L) sebagai implikasi dari 2. Pelaksanaan Kegiatan Kementerian/Lembaga oleh 2 (dua) atau lebih Unit Kerja
Redesain Program Eselon II dalam 1 (satu) Unit Kerja Eselon I yang sama bertujuan untuk
meningkatkan koordinasi dan sinergisasi antar Unit Kerja Eselon II dalam
mencapai suatu sasaran tertentu
3. Kegiatan Lintas (pada satu Unit Kerja Eselon I yang sama) dalam hal:
Kegiatan tidak bersifat lintas K/L a) Terdapat keterkaitan yang kuat antar kegiatanyang yang dilaksanakan
dengan pertimbangan dasar hukum oleh beberapa unit kerja;
pembentukan struktur organisasi b) Kegiatan yang dilakukan oleh satu unit kerja merupakan bagian dari suatu
siklus/proses yang saling berurutan (sequence)
c) terdapat kegiatan yang serupa/sejenis yang dilaksanakan oleh beberapa
unit kerja
4. Kegiatan Lintas diaplikasikan tidak hanya pada proses perencanaan dan
penganggaran namun juga pada proses pemantaun dan evaluasi (monev) serta
penilaian akuntabilitas kinerja
5. 1 (satu) Kegiatan hanya dapat menginduk pada 1 (satu) Program saja dan
Nomenklatur Kegiatan Kementerian/Lembaga merujuk pada aktivitas yang
dilakukan guna menghasilkan keluaran (output)
contoh: Pembinaan; Penyelenggaraan; Pelaksanaan; Pelayanan
KEMENTERIAN KEUANGAN 20
9. Penyederhanaan Redesain Turunan Program…2

Rumusan Klasifikasi Rincian Streamlining I Jumlah KRO = 1.095


Output Berdasarkan Output
Eksisting TA 2020 diidentifikasi
sebanyak 2.699 KRO Streamlining II Jumlah KRO = 418

KRO Yang Bersifat General KRO Yang Bersifat Teknis


Streamlining dilakukan dalam rangka
penajaman dan simplifikasi untuk KRO Layanan Kehumasan Peningkatan Sarana Air Bersih
yang seragam atau sejenis pada semua Layanan Data dan Informasi Internal Penguatan Ketahahan Pangan
Program
Layanan Perencanaan dan Penganggaran Penguatan Kelembagaan Masyarakat
Desa
Perumusan KRO :
Layanan Pemantauan dan Evaluasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Pengelompokkan KRO ke dalam jenis Internal Masyarakat
produk pemerintah (berupa Barang atau
Laporan Hasil Pengawasan Internal Penyelenggaran Pilkada
Jasa bidang tertentu, Kelompok Output,
Bukan Output Riil, Bersifat Umum, Layanan Kerjasama Promosi Pariwisata
Comparable, Digunakan oleh banyak Pendidikan da Pelatihan Vokasi
(semua) K/L, Mempunyai satuan, Layanan Manajemen Sumber Daya
Manusia
terstandardisasi)

KEMENTERIAN KEUANGAN 21
9. Penyederhanaan Redesain Turunan Program…3)
RUMUSAN RINCIAN OUTPUT (RO)
• Rincian Output (RO) adalah produk akhir yang dihasilkan pemerintah baik
berupa (barang infrastruktur/barang non-infrastruktur) atau jasa (jasa
regulasi/non regulasi) untuk mencapai sasaran kegiatan dalam rangka RUMUSAN KRO
mendukung kinerja pembangunan

RO
Generik
/Lintas Hasil  STREAMLINE RO
INLINE DENGAN HASIL
Streamlining RUMUSAN KRO
4.920 RO  PENYUSUNAN RO
Usulan GENERIK/LINTAS
 RO UNTUK
10.201 RO PENYUSUNAN
STANDAR BIAYA
RO KELUARAN (SBK)

Teknis
KEMENTERIAN KEUANGAN 22
10. PERUMUSAN OUTCOME PADA KEMENTERIAN KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN
Outcome K/L Pertumbuhan ekonomi yang produktif, kompetitif, inklusif dan berkeadilan

Program Program Dukungan Program Kebijakan Program Pengelolaan Program Pengelolaan Program Pengelolaan
Manajemen K/L Fiskal Penerimaan Negara Belanja Negara Perbendaharaan,
Kekayaan Negara, dan
Unit Es.I Setjen, Itjen, DJA, DJP, DJBC, Setjen, DJA, DJP, DJBC, DJPK, DJA, DJP, DJBC DJA, DJPK, DJPPR Risiko
Itjen, DJPPR, DJPb, DJKN
DJPK, DJPPR, DJPb, DJKN, DJPPR, BKF
BPPK, BKF, LNSW

Outcome Birokrasi dan Layanan Publik Pengelolaan fiskal yang sehat Penerimaan Negara yang Belanja Negara yang Pengelolaan perbendaharaan
Program yang Agile, efektif, dan efisien dan berkelanjutan Optimal Berkualitas dan kekayaan negara yang
akuntabel dan produktif
dengan risiko yang terkendali

Output Program A. Tata kelola dan Sumber Daya A. Kebijakan Fiskal dan Sektor A. Realisasi Penerimaan Negara A. Ketepatan Alokasi Belanja A. Kecukupan kas negara
Kementerian Keuangan pemerintah pusat dan TKD
B. Hasil Pengelolaan Tugas Khusus B. Kepatuhan WP/WB/PJ/IP yang B. Penerapan Penganggaran Berbasis B. Utilitsasi Kekayaan Negara
(Special Mission) Tinggi Kinerja di K/L dan Pemda
C. Fasilitasi Investasi
10 PERUMUSAN KEGIATAN DAN OUTPUT KEMENTERIAN KEUANGAN

Program Pengelolaan Belanja Negara


Kumpulan
Klasifikasi RincianOutput
Output KEGIATAN : Perumusan KEGIATAN : Monitoring
KEGIATAN : Pengelolaan
Kebijakan Administratif dan Evaluasi kinerja KEGIATAN : Komunikasi
No. Penganggaran Pusat dan
Anggaran Pusat dan
Anggaran Pusat dan dan Edukasi
Rincian Output TKDD
TKDD TKDD
A. Ketepatan Alokasi Belanja pemerintah pusat dan
TKD
Kapasitas SDM Pengelola Perbendaharaan, Kekayaan
1. Negara dan Risiko √
2. Laporan Keuangan √
3. Rekomendasi √
4. Kebijakan/Policy √ √
B. Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja di
K/L dan Pemda
Kapasitas SDM Pengelola Perbendaharaan, Kekayaan
1. Negara dan Risiko √
2. Rekomendasi √
3. Kebijakan/Policy √
10 PERUMUSAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM PADA KEMENTERIAN KEUANGAN

Program Uraian Indikator Satuan Target 0 Target 1 Target 2 Target 3


015.00.01 Program Dukungan Indeks Capaian Tata Kelola Kementerian Indeks (skala 100 100 100 100
Manajemen K/L Keuangan 100)
015.00.01 Indeks Opini BPK atas BA LK 015 Indeks (skala 4 4 4 4 4
- WTP)
015.00.10 Program Pengelolaan Rasio Utilisasi Aset Terhadap Total Aset % 85 85 85 85
Perbendaharaan, Kekayaan Tetap
Negara, dan Risiko
Rasio Dana Aktif BUMN/Lembaga Terhadap Indeks 1,8 1,8 1,8 1,8
Total Ekuitas (46 BUMN)
Persentase Realisasi Nilai Manfaat Ekonomi % 100 100 100 100
Pengelolaan Kekayaan Negara
015.00.11 Program Kebijakan Fiskal Persentase rekomendasi kebijakan yang % 94,03 94,03 94,03 94,03
ditetapkan / diterima Menteri Keuangan
Persentase Pencapaian Kerjasama Ekonomi % 85 85 85 85
dan Keuangan Internasional
11. RINGKASAN EKSEKUTIF INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
TAHUN ANGGARAN 2021
volume Satuan (Rp)
1 Kementerian Negara/Lembaga 015 KEMENTERIAN KEUANGAN 43,511,223,211,000

2 Fungsi 01 Pelayanan Umum 40,844,330,083,000


Fungsi 04 Ekonomi 164,558,453,000

3
Fungsi

Program
10

015.00.01
Pendidikan

Program Kebijakan Fiskal

OH 2,502,334,675,000

86,192,665,000

T
015.00.02 Program Pengelolaan Penerimaan Negara 2,406,253,878,000
015.00.03 Program Pengelolaan Belanja Negara 42,132,159,000
015.00.04
015.00.05
Program
Program
Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara, dan Risiko
Dukungan Manajemen K/L

O N 246,362,677,000
40,730,281,832,000

C
01 Program 015.00.01 Program Kebijakan Fiskal 86,192,665,000
Outcome 01 Pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan
Indikator Outcome 01 Rasio defisit APBN terhadap PDB 1.8 persen
02 Indeks dampak insentif fiskal terhadap perekonomian 0.9 indeks

Output 01 Kebijakan Fiskal dan Sektor Keuangan 86,192,665,000


Indikator Output 01 Indeks efektivitas kebijakan fiskal dan sektor keuangan 95 persen
Aktivitas 01 Formulasi kebijakan fiskal dan sektor keuangan 22,201,644,000
02 Diplomasi dan kerja sama ekonomi dan keuangan internasional 27,463,317,000
03 Kajian Kebijakan Fiskal dan Sektor Keuangan 16,678,788,000
04 Monitoring dan evaluasi kondisi fiskal, ekonomi dan keuangan 343,050,000
05 Komunikasi dan Edukasi 19,505,866,000
02 Program 015.00.02 Program Pengelolaan Penerimaan Negara 2,406,253,878,000
Outcome 01 Penerimaan Negara yang Optimal
Indikator Outcome 01 Rasio penerimaan pajak terhadap PDB 13 persen
02 Persentase realisasi PNBP 100 persen

Output 01 Realisasi Penerimaan Negara 1,619,093,298,000


02 Kepatuhan WP/WB/PJ/IP yang Tinggi 787,160,580,000
Indikator Output 01 Persentase realisasi penerimaan negara 98 persen
Aktivitas 01 Perumusan Kebijakan Administratif 533,871,494,000
02 Pelayanan, komunikasi, dan edukasi 515,092,322,000
03 Ekstensifikasi Penerimaan Negara 399,729,762,000
04 Pengawasan dan Penegakan Hukum 400,000,000,000
05 Penanganan Keberatan/Banding/Gugatan 557,560,300,000
11. RINGKASAN EKSEKUTIF INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
UNIT ESELON I
TAHUN ANGGARAN 2021
Volume Satuan Rp
1 Kementerian Negara/Lembaga 015 KEMENTERIAN KEUANGAN
2 Fungsi 01 PELAYANAN UMUM
04 EKONOMI

3 Unit Eselon I
4 Program
015.03
015.00.01
DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
Program Kebijakan Fiskal

OH 153.933.832.000
12.222.495.000

T
015.00.02 Program Pengelolaan Penerimaan Negara 7.139.759.000
015.00.03 Program Belanja Negara 7.178.179.000

N
015.00.04 Program Dukungan Manajemen K/L 127.393.399.000
5 Program 015.00.01 Program Kebijakan Fiskal 12.222.495.000
Outcome
Indikator Outcome
Output Program
Indikator Output
01

A
Pengelolaan fi skal yang sehat dan berkelanjutan
Deviasi Exercise I-account
Kebijakan Fiskal dan Sektor Keuangan
Persentase rekomendasi kebijakan yang ditetapkan /
diterima Menteri Keuangan
CO 5 persen

95 persen
12.222.495.000

Aktivitas A.1. Formulasi kebijakan fi skal dan sektor keuangan 5.500.122.000


Kumpulan Output 1 Rancangan Undang-Undang 5.500.122.000
Rincian Output 1 RUU APBN/P 5.500.122.000
Aktivitas A.4. Komunikasi dan Edukasi 6.722.373.000
Kumpulan Output 1 Rancangan Undang-Undang 6.722.373.000
Rincian Output 1 Edukasi UU APBN/P 6.722.373.000
Program 015.00.02 Program Pengelolaan Penerimaan Negara 7.139.759.000
Outcome Penerimaan Negara yang Optimal
Indikator Outcome Persentase Realisasi PNBP 100 persen
Output Program A Realisasi Penerimaan Negara 3.212.891.000
Indikator Output Tercapainya target PNBP 100 persen
Aktivitas A.1. Perumusan Kebijakan Administratif 3.212.891.000
Kumpulan Output 01 Kebijakan/Policy 2.570.313.000
Rincian Output 01 Penyusunan Peraturan PNBP 1.215.800.000
02 Kajian PNBP 850.890.000
03 Rekomendasi Hasil Monev 503.623.000
Kumpulan Output 01 Monev/Rekomendasi 642.578.000
Rincian Output 01 Laporan Monev 642.578.000
Output Program B Kepatuhan WP/WB/PJ/IP yang Tinggi 3.926.868.000
Indikator Output Pertumbuhan Jumlah WP/WB/PJ/IP 12 persen
Aktivitas B.4. Pengawasan dan Penegakan Hukum 3.926.868.000
Kumpulan Output 01 Monev/Rekomendasi 3.926.868.000
Rincian Output 01 Kepatuhan Instansi Pengelola PNBP 1.584.985.000
02 Joint Program Penerimaan 2.341.883.000
12. Sinkronisasi Rumusan KRO RO dengan Bidang DAK Fisik
Program Penanggulangan Kemiskinan dan Ketahanan
Pangan Program Infrastruktur
Reguler Program Stunting dan AKI
Ekonomi berkelanjutan
Penanggulangan Kemiskinan Ketahanan Pangan

Lokus (daerah)
542 360 153

Alokasi (miliar rupiah) 44.348,2 3.500,0 6.700,0 7.200,0 3.500,0


Rincian
SINKRONISASI Perumahan dan
Pendidikan 18.334,6 Kesehatan 1200,0 1200,0 Pertanian 1700,0 Pariwisata 900,0
Permukiman
DGN KRO/RO Kelautan dan Industri Kecil dan
Kesehatan 19.581,2 Air Minum 1000,0 Air Minum 2000,0 1200,0 400,0
Perikanan Menengah
BELANJA KL Lingkungan Hidup
Konektivitas 4.932,4 Sanitasi 1000,0 Sanitasi 1500,0 Irigasi 2000,0 200,0
Jalan dan Kehutanan
Transportasi Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
300,0 Jalan 2000,0 300,0 Jalan 2000,0
Laut 500,0 dan Kehutanan dan Kehutanan

Rumusan
Transportasi Nomenklatur Bidang/Sub Bidang Dak Fisik Reguler/Penugasan,
Jalan dilakukan
2000,0 Sinkronisasi dengan
Perdesaan 1.000,0
Klasifikasi Rincian Output/KRO Atau Rincian Output/RO Belanja K/L, sehingga alokasi anggaran dan
target/capaian outputnya dapat digregasi secara nasional
Contoh Hasil Perumusan Redesain Sistem
Penganggaran K/L

Rumusan Kegiatan, KRO, RO pada Program Dukungan


Manajemen, Riset Inovasi dan IPTEK, dan Pendidikan dan
Pelatihan Vokasi utk semua K/L distandardisasi mengacu
rumusan Kemenkeu, BRIN dan Dikbud (optional)
29
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BA 020)……..1
Program Program Dukungan Program Ene rgi dan Program Pe rtambangan Program Rise t dan Inovasi Program Pe ndidikan Program Mitigasi dan
Manaje me n Ke te nagalistrikan Mine ral dan Batubara Ilmu Pe nge tahuan dan dan Pe latihan Vokasi Pe layanan Ge ologi
Te knologi

Unit Es. I SETJEN, ITJEN, DITJEN DITJEN MIGAS, DITJEN DITJEN MINERBA BALITBANG ESDM, BADAN BPSDM ESDM BADAN GEOLOGI
MIGAS, DITJEN GATRIK, GATRIK, BPH MIGAS, GEOLOGI
DITJEN MINERBA, DEN, DITJEN EBTKE, BPMA
BALITBANG ESDM, BPSDM
ESDM, BADAN GEOLOGI,
BPH MIGAS, DITJEN EBTKE,
BPMA

Outcome Birokrasi dan Layanan Meningkatnya Optimalisasi Ketersediaan Meningkatnya kinerja Terselenggaranya Meningkatnya
Publik yang Agile, Efektif, Kemandirian dan Produk Mineral dan riset sektor ESDM Pengembangan SDM Pemanfaatan Data,
Program dan Efisien Ketahanan Energi Nasional Batubara sektor ESDM yang Informasi dan Layanan
kompeten dan Geologi
profesional serta
peningkatan
penerimaan negara

Output Tata Kelola dan Sumber Rekomendasi dan Rekomendasi dan Produk teknologi serta SDM lulusan Politeknik Informasi Kegeologian
Daya Kementerian Kebijakan Dalam Rangka Kebijakan Dalam Rangka produk survei yang sektor ESDM dan Potensi Geologi
Program Peningkatan Ketahanan Peningkatan Ketahanan dikembangkan Indonesia
Energi Nasional Energi Nasional
Pasokan Migas yang Pasokan Mineral untuk Rekomendasi SDM sektor ESDM yang
memadai dan dapat peningkatan nilai tambah implementasi dan menyelesaikan Diklat
diakses masyarakat dalam negeri komersialisasi hasil dan tersertifikasi
litbang

KEMENTERIAN KEUANGAN 30
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BA 020)……..2

Program Program Dukungan Manajeme n Program Ene rgi dan Program Pe rtambangan Mine ral Program Riset dan Inovasi Ilmu Program Pe ndidikan dan Pe latihan Program Mitigasi dan Pe layanan
Ke tenagalistrikan dan Batubara Pe nge tahuan dan Te knologi Vokasi Geologi

Ke giatan 1 Pengelolaan Organisasi dan SDM 1 Perumusan Regulasi Sektor ESDM 1 Perumusan Regulasi Sektor ESDM 1 Pengembangan dan Pengelolaan 1 Pendidikan Vokasi 1 Data, Informasi dan Layanan
Kawasan Penelitian Ilmu Geologi
Pengetahuan dan Teknologi
2 Pengelolaan Keuangan BMN dan 2 Pengelolaan Penerimaan Negara 2 Pengelolaan Penerimaan Negara 2 Pengembangan dan Pengelolaan 2 Pelatihan Vokasi
Umum Sektor ESDM Sektor ESDM Pusat Peragaan Iptek
3 Pengelolaan Sistem informasi dan 3 Perencanaan, Pengadaan, 3 Pembinaan dan Pengusahaan 3 Pengembangan Sistem Riset dan
teknologi Pelaksanaan dan Pengawasan Mineral dan Batubara Pengembangan Iptek
Pembangunan Infrastruktur Minyak
dan Gas Bumi
4Pengelolaan komunikasi dan 4 Perencanaan, Pembangunan dan 4 Riset Litbang, Pendidikan Tinggi
informasi publik Pengawasan Infrastruktur Energi dan Pengabdian Masyarakat
Baru, Terbarukan dan Konservasi
Energi
5 Legislasi dan Litigasi 5 Peningkatan Litbang Iptek
Unggulan di Bidang Kesehatan dan
Obat
6 Pelaksanaan Tugas Khusus (Special 6 Pengembangan Teknologi Industri
Mission)
7 Pengelolaan Risiko, Pengendalian, 7 Pengelolaan Kekayaan Intelektual
dan Pengawasan Internal dan Perijinan Penelitian

8 Pengembangan Sistem Inovasi


9 Pengembangan Perusahaan
Pemula Berbasis Teknologi
10 Penguatan Inovasi Industri

KEMENTERIAN KEUANGAN 31
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BA 020)…….. 3
Program Klasifikasi RO Rincian Output
Program Dukungan Referensi: KRO BA-015 Kemenkeu (maximal) Referensi: RO BA-015 Kemenkeu (maximal)
Manajemen
Infrastruktur - Perawatan dan Pemeliharaan Biogas Komunal
Program Energi dan Konverter Kit BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Nelayan Sasaran
Ketenagalistrikan Konverter Kit BBM ke BBG untuk Petani
Layanan Pembangunan Infrastruktur EBTKE
Layanan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi
Pembangunan Infrastruktur Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga
Peralatan Efisiensi Energi (PJU PV)
PLTS Penunjang Tusi KL
PLTS Rooftop
Revitalisasi PLT EBT
Peraturan dan Kebijakan Rekomendasi dan Kebijakan Bidang EBTKE
Rekomendasi dan Kebijakan Bidang Hilir Migas
Rekomendasi dan Kebijakan Bidang Hulu Migas
Rekomendasi dan Kebijakan Bidang Ketenagalistrikan
Rekomendasi Optimalisasi Penerimaan Negara Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi
Akuisisi, Pengelolaan, dan Pemanfaatan Data Tematik Data atau Model, dan Rekomendasi Teknis Hasil Penelitian dan Perekayasaan
Program Mitigasi dan Data Geokimia Kebencanaan Geologi
Pelayanan Geologi Data, Peta dan Rekomendasi Penataan Ruang
Layanan Pusat Informasi Terpadu Kegeologian
Mitigasi Bencana Geologi untuk Penataan Ruang
Penyediaan Bor Air Tanah Dangkal untuk Tanggap Darurat
Peta Bersistem dan Bertema
Peta Kawasan Rawan Bencana Geologi
Rekomendasi Teknis Mitigasi Bencana Geologi (Erupsi Gunungapi, Gempa Bumi, Tsunami dan
Gerakan Tanah)
Sistem Monitoring Kebencanaan Geologi
Pelayanan Air Tanah, Geologi Teknik dan Geologi Eksplorasi Air Tanah untuk Diserahterimakan kepada Pemda dan atau Masyarakat
Lingkungan

KEMENTERIAN KEUANGAN 32
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BA 020)…….. 4
Program Klasifikasi RO Rincian Output

Program Pertambangan Mineral Akuisisi, Pengelolaan, dan Pemanfaatan Data Data dan Informasi Kegiatan Pengusahaan Pertambangan Mineral dan
dan Batubara Tematik Batubara
Peraturan dan Kebijakan Rekomendasi dan Kebijakan Bidang Minerba
Data dan Informasi Kepatuhan Pembayaran PNBP SDA Minerba
Data Informasi dan Pengelolaan Penerimaan Negara Mineral dan Batubara
Program Riset dan Inovasi Ilmu Referensi: KRO BA-042 Kemenristek/BRIN Referensi: RO BA 042 Kemenristek/BRIN(maximal)
Pengetahuan dan Teknologi (maximal)

Program Vokasi Referensi: KRO BA 023-Kemendikbud Referensi: RO BA-023 Kemendikbud (maximal)


(maximal)

KEMENTERIAN KEUANGAN 33
Kementerian Riset dan Teknologi / BRIN (BA 042)……1
Program Program Dukungan Manajemen K/L Program Riset, lmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Inovasi

Unit Es I Sekretariat Utama Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan

Outcome Program Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Meningkatnya Produktivitas Invensi dan Inovasi untuk Memperkuat Transformasi
Dalam Rangka Reformasi Birokrasi Ekonomi yang Berdayasaing dan Berkelanjutan

Output Program Tata Kelola dan Sumber Daya Kemristek/BRIN A. Peningkatan Kapabilitas Penciptaan Inovasi
B. Peningkatan Kapasitas STP
C. Peningkatan Produk Inovasi Nasional
D. Formulasi Kebijakan

Kegiatan 1 Pengelolaan Organisasi SDM 1 Pengembangan dan Pengelolaan Kawasan Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2 Pengelolaan Keuangan BMN dan Umum 2 Pengembangan dan Pengelolaan Pusat Peragaan Iptek
3 Pengelolaan Sistem Informasi dan Teknologi 3 Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Iptek
4 Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik 4 Riset Litbang, Pendidikan Tinggi dan Pengabdian Masyarakat
5 Legislasi dan Litigasi 5 Peningkatan Litbang Iptek Unggulan di Bidang Kesehatan dan Obat
6 Pengelolaan Risiko, Pengendalian, dan Pengawasan 6 Pengembangan Teknologi Industri
Internal
7 Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Perijinan Penelitian
8 Pengembangan Sistem Inovasi
9 Pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi
10 Penguatan Inovasi Industri

KEMENTERIAN KEUANGAN 34
Kementerian Riset dan Teknologi / BRIN (BA 042)……2
Program Program Dukungan Manajemen K/L Program Riset, lmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Inovasi

KRO 1 Standarisasi Mutu Layanan (ZI WBK WBBM, SKPL, ISO) 1 Kerjasama PUSPIPTEK
2 Rekomendasi Hasil Monev/Kajian 2 Keamanan dan Keselamatan Kawasan Puspiptek
3 Pemenuhan Kebutuhan SDM 3 Bisnis Teknologi
4 Peraturan/Kebijakan 4 KST
5 Dokumen perencanaan, laporan kinerja, dan laporan
keuangan 5 Paket Promosi IPTEK
6 Fasilitasi Kesekretariatan 6 Rekomendasi Kebijakan Riset dan dan Pengembangan
7 Layanan Sarana dan Prasarana 7 Prototipe Teknologi untuk masyarakat
8 Integrated Service Delivery/Layanan TIK Terintegrasi 8 Hasil Penelitian Dosen di Perguruan Tinggi (BOPTN) PTN BH
9 Layanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 9 Hasil Penelitian untuk Pengabdian Dosen kepada Masyarakat (BOPTN)
10 Advokasi hukum 10 Hasil Pengabdian Dosen Kepada Masyarakat
11 Rekomendasi Hasil Kajian/Monev 11 Manajemen dan Fasilitasi Penelitian
12 Hasil Kelolaan dan Pemanfaatan Dana 12 Penelitian [SBKU]
13 Fasilitas Kesekretariatan 13 Hasil Penelitian di bidang Kesehatan dan Obat
14 Sarana dan Prasarana 14 Penelitian Insentif Riset Nasional
dst (KRO Program Riset = 29)
16 Penelitian (SBKU)
17 Pembinaan Sentra KI
18 KI untuk didanai dan didaftarkan
19 Ijin Penelitian yang diproses
20 Teknologi yang Divaluasi
21 Jurnal Ilmiah yang Ditingkatkan Mutunya
22 Artikel Ilmiah yang Ditingkatkan Mutunya
23 Rekomendasi Kebijakan Sistem Inovasi
24 Klaster Inovasi
25 Tenant yang dibina menjadi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi
26 Perusahaan Lanjutan Berbasis Teknologi
27 Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi
28 Produk inovasi litbang di industri
29 Produk Inovasi Perguruan Tinggi di industri
KEMENTERIAN KEUANGAN 35
Kementerian Riset dan Teknologi / BRIN (BA 042)……3
Program Program Dukungan Manajemen K/L Program Riset, lmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Inovasi

RO 1 Hasil Survey/Rekomendasi Kepuasan Pengguna Layanan 1 Fasilitas Kerjasama antara Puspiptek dengan Pihak Ketiga
2 Unit Yang Memperoleh Predikat ZI/WBK/WBBM 2 Basis Data Iptek dan Inovasi di Puspiptek
3 ISO Mutu Layanan 3 Keamanan dan Keselamatan
4 ISO TIK 4 Inkubasi Bisnis Teknologi
5 Kantor Pelayanan Terbaik 5 Pengembangan KST
6 Laporan Penilaian Integritas 6 Pengelolaan dan Pengembangan PP Iptek
7 Penjaminan Mutu 7 Promosi PP Iptek
8 Rekomendasi Pengelolaan Organisasi 8 Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Risbang
9 Rekomendasi Pengelolaan SDM 9 Rekomendasi Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
10 Analisa Beban Kerja 10 Rekomendasi Kebijakan Kemitraan Strategis Sistem Riset dan Pengembangan Iptek
11 Rekomendasi Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan 11 Rekomendasi Kebijakan Harmonisasi Program Riset dan Pengembangan Iptek
12 Kajian Akademis 12 Rekomendasi Kebijakan Evaluasi Kinerja Penelitian
13 Akreditasi Diklat Keuangan Negara Pengelolaan Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi Paket Diseminasi Prototipe Penelitian
13 Kepada Masyarakat
14 Rekomendasi Perencanaan Pelatihan 14 Bantuan Operasional Penelitian untuk Dosen di PTNBH
15 Manajemen Transformasi 15 Pengabdian Kepada Masyarakat Mono Tahun
16 Gaji dan Tunjangan 16 Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Tahun
17 Pengembangan SDM 17 Manajemen dan fasilitasi penelitian kompotetif
18 Administrasi Kepegawaian 18 Manajemen Penelitian di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
19 Pengelolaan Jafung 19 Riset Pembinaan/Kapasitas
20 Rekrutmen Pegawai Kemenkeu 20 Riset Dasar Bidang Fokus PanganPertanian
21 Kesehatan Pegawai 21 Riset Dasar Bidang Fokus EnergiEBT
22 Peraturan/Kebijakan terkait Organisasi 22 Riset Dasar Bidang Fokus KesehatanObat
23 Peraturan/Kebijakan terkait SDM 23 Riset Dasar Bidang Fokus Transportasi
24 Rencana Kerja dan Anggaran Unit Eselon I 24 Riset Dasar Bidang Fokus Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
25 Rencana Kerja dan Anggaran Tingkat Kementerian 25 Riset Dasar Bidang Fokus Hankam
26 Rencana Strategis Unit Eselon I 26 Riset Dasar Bidang Fokus Material Maju
27 Rencana Strategis Tingkat Kementerian 27 Riset Dasar Bidang Fokus Kemaritiman
28 Laporan Keuangan Unit Eselon I 28 Riset Dasar Bidang Fokus Kebencanaan
29 Laporan Keuangan Tingkat Kementerian Riset Dasar Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study Dalam
29 Negeri
30 Dokumen Perbendaharaan Unit Eselon I 30 Riset Terapan Bidang Fokus PanganPertanian
dst (RO Program dukman = 151) dst (RO Program Ristek = 90)
KEMENTERIAN KEUANGAN 36
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BA 088)…….1

Program Program Dukungan Manajemen Program Penyelenggaraan Manajemen ASN

Outcome Program Birokrasi dan Layanan Publik yang Agile, efektif, Penyelenggaraan Manajemen ASN yang Profesional

Output Program Tata kelola dan Sumber Daya Kementerian 1. Kebijakan Manajemen ASN
2. Peningkatan kualitas pengelolaan ASN
3. Peningkatan Layanan Kepegawaian ASN
4. Peningkatan kualitas Data ASN Nasional
5. Peningkatan Profesionalisme ASN
Unit Eselon I 088. 01 BKN 088. 01 BKN

Kegiatan 1. Pengelolaan Organisasi dan SDM 1. Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara
2. Pengelolaan Keuangan BMN dan Umum 2. Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi,
3. Pengelolaan Sistem informasi dan teknologi Pendidikan dan Pelatihan ASN
4. Pengelolaan komunikasi dan informasi publik 3. Sistem Informasi Bidang Pendayagunaan Aparatur
5. Legislasi dan Litigasi Negara
6. Pengelolaan Risiko, Pengendalian, dan Pengawasan 4. …dst ….ada 13 Kegiataan
Internal (standar Kemenkeu) 13. Penilaian Kompetensi dan Konseling Psikologi PNS

KEMENTERIAN KEUANGAN 37
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BA 088)……..2
Program Klasifikasi RO Rincian Output
Program Dukungan Referensi: KRO BA-015 Kemenkeu (maximal) Referensi: RO BA-015 Kemenkeu (maximal)
Manajemen
Program Penyelenggaraan Advokasi, konsultansi dan Pendampingan Pelaksanaan bantuan hukum
Manajemen ASN
Penyusunan laporan
Perencanaan bantuan hukum
Akreditasi dan Sertifikasi Fasilitasi Akreditasi/Uji Kelayakan Lembaga Penilai Kompetensi
Rapat koordinasi Akreditasi/Uji Kelayakan Lembaga Penilai Kompetensi
Sosialisasi Akreditasi/Uji Kelayakan Lembaga Penilai Kompetensi
Akuisisi, Pengelolaan, dan Pemanfaatan Data Digitalisasi Dokumen Kepegawaian ASN
Tematik
Evaluasi Pemanfaatan Sistem Informasi Jabatan Fungsional Kepegawaian
Pengembangan aplikasi database talent
Penyajian Data dan Infromasi Kepegawaian
Penyajian Statistik Kepegawaian
Penyusunan Perubahan Peraturan Kepala BKN tentang Pengelolaan Dokumen Kepegawaian ASN
Perancangan Penyajian Informasi Kepegawaian
Peremajaan Data Jabatan Fungsional Kepegawaian
Revitalisasi Sampul Tata Naskah
Sosialisasi Pemanfaatan Database Talent
(blank)
Infrastruktur - Pengembangan dan Monitoring dan evaluasi pelayanan Teknologi Informasi
Pembangunan
Pelatihan dan Sosialisasi sistem informasi ASN
Pemeliharaan Infrastruktur
Dst… (s.d. 24 KRO) Dst…. (s.d. 165 RO)

KEMENTERIAN KEUANGAN 38
K E M E NTE R IAN K E UAN GA
N

Terima
Kasih
39

Anda mungkin juga menyukai